2

12 0 0
                                    


"Setelah bu gaida keluar dari ruang musik ellina masih mencari cara agar tidak terpilih bagaimana pun ia masih dendam dengan kennan karna kucingnya lion di tabrak  dan hal yang menimpa sepupunya juga"

 "Akhh kenapa harus gue yang lain masih banyak kenapa harus gue " umpat elina di dalam hati

"Elina benar benar mencari cara untuk tidak ikut serta dalam lomba itu hingga ia mengadakan audisi namun tidak ada yang bisa saat menggunakan gitar membuat elina semakin menggila karna tidak dapat menemukan pengganti nya"

"Akhh kenapa satu pun dari mereka Ngga ada yang bisa pakai gitar si, ada yang bisa tapi vokal kurang "ucapnya sembari ia memijat kepalanya yang mulai pusing

"Elina pulang dengan keadaan yang kacau karna masih belum bisa mendapat penggantinya saat ia tiba di rumah sang ayah tengah kedatangan tamu yaitu rekan bisnis sang ayah yang membuat elina semakin malas karna ayahnya berada di rumah

"Elina pulang" ucapnya dengan lemas ,kemudian menaiki anak tangga satu persatu menuju kamar miliknya

"Ia membanting tas sekolahnya ke kasur lalu tiduran di atasnya karna sangat lelah dan pusing elina sudah biasa tidak mengganti pakaian saat ia pulang sekolah, tak membutuhkan waktu yang lama pintu kamar putih milik elina di ketuk, yang membuatnya terduduk lalu berjalan membuka pintu

"Hum kenapa mama ku yang cantik" tanya nya kepada sang ibu yang tengah berdiri di depan kamar

"Ikut mama arisan ya?" ucap lembut sang mama yang membuat elina membulatkan matanya karna sang ibu jarang sekali mengajaknya pergi arisan

"Ell capek mama sendiri aja ya" ucap nya dengan muka malas

"Ayolah sekali saja mama hanya ingin kamu berkenalan dengan putra teman mama yang rumahnya akan kita datang i, sekali saja " bujuk wanita paruh baya itu kepada putrinya

"Huh sekali ya, kali pertama dan yang terakhir juga" ucapnya dengan pasrah

"iya mama janji ini terkahir" ucap antusias sang ibu 

"ya sudah aku  ganti pakaian dulu" ucap ell sambil masuk ke dalam kamar nya untuk berganti baju

"Tak menunggu waktu yang lama elina sudah ganti pakaian dan langsung turun mengikuti sang ibu keluar rumah, kemudian pergi meninggalkan rumah tersebut untuk pergi ke rumah teman ibunya, setibanya di depan rumah teman sang ibu elina serasa tidak asing akan tempat itu"

"Elina dan sang ibu memasuki halaman rumah tersebut dan memarkirkan kendaraan, kemudian mereka melangkah masuk dan melihat sudah ramai ibu-ibu bahkan wanita muda yang berdandan dengan anggun dan terlihat indah dan berbeda elina yang hanya menggunakan jaket kulitnya yang berwarna hitam dengan celana jeans yang robek-robek juga rambut yang di jedai berantakan  sembari mengemut satu batang permen di mulutnya"

"Elina melihat sekeliling ruangan itu mengingatkan nya pada mantan kekasihnya yang sangat ia benci bahkan menyebabkan elina tidak memiliki pasangan atau tertarik pada pria mana pun

"Suasana yang tadinya sangat tenang tiba-tiba riuh teriakan para gadis- gadis yang lainnya, elina menoleh ke arah pintu dan melihat siapa yang telah datang 

"pria brengsek itu?! "ucapnya di dalam hati, elina mengepalkan tangan nya saat melihat pria yang masuk ke dalam rumah, sungguh tidak disangka ia akan bertemu mantan kekasihnya yang amat ia benci

"Sayang lihat apa kamu tidak tertarik kepada pria yang tengah di kerubungi gadis-gadis itu" tanya sang ibu kepada elina 

" tidak untuk apa melihat pria brengsek dan juga baj*ng*n itu" ucap elina dengan mukanya yang datar, elina melihat ke arah gadis-gadis itu lalu berpamitan dengan ibu dan juga teman teman ibunya untuk mencari udara di belakang

"ia berjalan ke gazebo kayu dekat kolam ikan dan duduk di pagar gazebo sembari melihat ikan ikan untuk memperbaiki mood nya yang tadi sedikit kesal melihat wajah pria tinggi berambut Wolf cut itu, tak berselang lama terdengar suara yang sanga ia benci memangilnya

" eli " panggilnya yang di acuhkan oleh elina

" eli, eliana andreia " elina turun dari pagar gazebo itu lalu menatap pria itu

" sorry kita pernah kenal? " ucapnya

" Se benci itu kah kamu terhadap ku? " ucap pria itu

" Apakah hal seperti itu masih perlu di pertanyakan ?" ucapnya

"  Eli aku tau aku bersalah karna menduakan mu aku terpaksa " ucapnya

"  Ohh terpaksa terpaksa karna cinta gue bukan cinta sejati lo si adelia? " ucapnya

" Ini masalah kita jangan bawa bawa adel?! "  bentaknya

" IYA MEMANG MASALAH KITA TAPI MASALAH KITA ITU KARNA SAHABAT KESAYANGAN LO ADEL DEPTA AGASKAR?!! " teriak elina yang membuat semua orang datang ke belakang dan menyaksikan mereka berdua

"LO SADAR GA SELAMA INI DIA YANG BIKIN KITA RIBUT MIKIR DEPTA GA CUMA ITU LO JUGA DIEM-DIEM SELINGKUH SAMA DIA LO PIIR GUE BODOH SAMPAI MAU DI SELINGKUHIN SAMA LAKI-LAKI BAJINGAN KAYAK LO" ucap elina

" LO GA TAU KEBENARANNYA GAUSAH ASAL NGOMONG-" ucap depta yang belum terlanjut di tampar oleh mamanya

" Pernah kah mommy mengajarkan mu menduakan wanita? " ucap mama depta

" Pernah daddy ajarkan kamu jadi laki- laki brengsek seperti ini? jawab mommy depta!!" bentak mamanya

" Mom mommy selalu bilang kejar lah wanita yang aku cintai-"depta

"Memang benar mommy bilang hal sepertii itu tapi tidak harus menduakan pasangan mu" ucap mama depta, elina yang menyaksikan itu hanya tersenyum melihat pria yang menyakitinya kini harus menghadapi cinta pertamanya yaitu sang mama

" mama depta memarahi putranya dan menuntut jawaban atas tindakanya, ternyata ada seorang pria paru baya yang menyaksikan pertengkaran ibu dan anak itu.



"Siapakah pria itu dan apa yang akan depta jelaskan ke sang mama atas tindakannya serta bagaimana jika sang ayah tau jika depta menduakan mantan kekasihnya dahulu?



To be continue


Maafkan bila ada yang typo dan kata kata kasar yah, segini dulu aja dari saya ya man teman,  otak author cuma nyampe  disini ga ada ide lagi, ouh iyach selamat hari raya idul fitri yach kan besok lebaran jadi author mohon maaf lama upnya sekian terima gaji🙏🙏🙏



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELINA & KEENANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang