Rasa&Raga

Awal

Hhhhaaaayyyy readercu sehat kan Kelian(⁠•⁠‿⁠•⁠)
Selamat datang di ceritanya aku
Cerita ini hanya imajinasi aku semata tidak ada sangkut pautnya dengan real life mereka ya, semoga Kelian suka denga cerita gabutku ini, cerita ini juga merupakan cerita pertama yang di tulis di wattpad sebelumnya aku cuman nulis di tiktok atau di apk X doang jadi mau coba di sini dulu.
Aku adalah pengembar PANAROMA loh😁
Maaf ya jika ada yang typo, maklum penulis juga manusia, Bacot juga penulis ini hehe, selamat membaca readeracu😜

(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

Senin pagi yang sangat cerah, awal semua orang mulai sibuk dengan segala aktifitas mereka masing-masing, termasuk dikediaman dari bapak Hendrik Wijaya.

Semua orang yang tengah bersiap melakukan kegiatan mereka di awal hari ini, ada pa Hendrik sedang bersiap- siap ke kantor, ibu yang sedang menyiapkan sarapan di dapur ada Abang Salma yang bernama Paul suda menunggu di meja makan jangan tanya kenapa Paul suda bangun yah karna paul seorang pekerja keras dan disiplin terhadap waktu, seorang yang sangat cool dan tampan.

Tapi tidak dengan seorang perempuan berusia 21 tahun dia Masi terjaga dalam tidur indahnya sampai satu suara mampu membuat dia terbangun dari mimpi indahnya siapa lagi kalau bukan mama nya salam

"SALMA AMALIA HENDRIK" pekik sang mama dari luar kamar tepatnya di depan pintu sambil mengetuk, hmm ralat hampir merobohkan pintu kamar itu saat anak perempuan satu-satunya tak kunjung bangun dari kasur miliknya, padahal jam suda menunjukan pukul 07:50 pagi.

Bukan apa sang mama melakukan hal tersebut karna semalam Salma meminta kepada ibunya untuk membangunkan dia pada pukul 07:00 karna ada kuis di pukul 08:00 nanti, dan perjalan menuju kampus Salma lumayan jauh karna harus menempuh perjalan kurang lebih 10 sampai 15 menit itupun jika tidak macet.

(Salam Salma aja-aja ada kamu🤣, salma bukan perempuan pemalas ya guys hanya sedikit malas aja🙏🏼🤣)

Sebenarnya Salma suda bangun dari subuh tadi karna dia melakukan kewajibannya sebagai orang muslim, tapi inilah Salma saat selesai sholat dia melanjutkannya dengan tidur lagi Alhasil dia bangun pun terlambat, padahal sebelum ibunya hampir merusak pintu kamarnya itu Paul sang Abang telah membangunkannya sejak tadi namun gadis itu tak menghiraukannya.

Setelah pekikan dari sang ibu yang membuat Salma terkaget-kaget ia langsung bangun dengan nyawanya yang entah kemana, dengan terpaksa bangkit dan melihat jam yang berada di atas nakas dekat tepat tidunya

Saat itu pun salma kaget, nyawanya yang entah kemana tiba-tiba terkumpul dan berteriak

"aaaaaaa anjjiirr udah jam segini, kenapa ngak ada yang bangunin gua sih" kesal Salma sendiri.

Salam langsung buru-buru ke kamar mandi, kelain pikir Salma mandi tidak, Salma berpikir kalau dia mandi akan menguras banyak waktu dan dia akan semakin terlambat jika waktu yang sedikit itu dia gunakan dengan mandi.

"Buset udah jam segini ngak sempat juga mandi, aah ellla oke cuci muka gosok gigi ajalah yang penting ngak telat buat kuis, mana dosennya kiler lagi" pikir Salma saat berada dalam kamar mandinya

Setelah selesai melakukan aktifitasnya yang sat set sat set tersebut dia turun ke bawah menuju dapur tepatnya kepada ibunya untuk berpamitan karna kalo sarapan ngak keburu.