favorit kelompok tahun 1960, leluhur kecil berusia 9000tahun itu lembut (END)

71-80

Novel Pinellia
Bab 71 Feng mematahkan bagian belakang kepalanya
Matikan lampu kecil sedang besar
Bab sebelumnya: Bab 70 Su Xiangxi ingin berceraiBab selanjutnya: Bab 72: Kalahkan putriku sendiri jika kamu mau.
Bab 71 Nyonya Feng patah bagian belakang kepalanya

Ketika Nyonya Su bertemu dengan tatapan tajam dari gadis penurutnya, dia tidak punya pilihan selain berkompromi.

Dia awalnya berencana untuk segera berangkat ke Desa Xiaohe, tetapi sekarang Jiu'er telah bergabung dengannya, Nyonya Su segera memerintahkan kedua menantu perempuannya untuk membuat kue dadar.

Mereka bisa pergi tanpa makanan, tapi Jiu'er tidak bisa.Dia tidak tega membiarkan gadis manisnya kelaparan!

Zhang dan Tang, yang satu menyalakan api dan yang lainnya membuat pancake, dan tak lama kemudian beberapa pancake daun bawang dipanggang.

Zhang menuangkan susu kambing panas untuk Jiuer lagi!

“Sayangku, jangan terburu-buru, ayo pergi setelah kita kenyang!" Nyonya Su berkata kepada Jiu'ernya, tapi sebenarnya dia sangat cemas sehingga dia berharap bisa segera terbang ke Desa Xiaohe!

Jika terlambat, dia takut ayam gemuknya akan masuk ke perut seseorang.

Su Jiu menggigit pancake dan meminum seteguk susu kambing.Dia biasanya mengunyah makanannya dengan hati-hati, tapi kali ini dia sepertinya merasakan urgensi keluarga dan menyelesaikannya dengan cepat.

Pastor Su juga membawa termos berisi susu kambing dan mangkuk untuk berjaga-jaga jika Jiu'er lapar dalam perjalanan.

Su Xiangdong dan yang lainnya masing-masing makan dua potong pancake daun bawang cincang.

Su Jiu dikenakan topi bulu kelinci, syal, dan sarung tangan oleh Nyonya Su, lalu dimasukkan ke dalam ransel dan dibungkus dengan selimut kecil.

“Putriku, aku akan membawanya!” Su Xiangxi berjalan mendekat dan menawarkan untuk membawanya.

“Oke, giliranmu yang membawanya!” Pastor Su memberi jalan.

Ayah dan anak perempuan harus sedekat mungkin!

"Jiu'er, baiklah. Jika kamu merasa mengantuk, tidurlah sebentar. Ayah akan meneleponmu saat kamu di rumah! "Su Xiangxi menyentuh kepala kecil putrinya dan berkata dengan lembut, lalu menggendong gadis kecil itu di belakang punggungnya. .

Sekelompok orang berangkat menuju Desa Xiaohe.

Su Zian dan anak-anak lelaki lainnya masih tidur nyenyak di atas kang.

Su Jiu sedang duduk di keranjang, memegang dinding keranjang dengan kedua tangan kecilnya, dan menatap sekeliling dengan rasa ingin tahu dengan mata hitam besarnya.

Meskipun seluruh Desa Lihua telah diabaikan oleh kesadarannya berkali-kali, duduk di ransel dan melihat keluar adalah pengalaman lain.

Su Jiu melihatnya dengan serius.

Desa yang terang benderang di pagi hari memiliki daya tarik tersendiri.

Tanahnya tertutup salju, dan bintang pagi di langit bersinar sangat terang.

Di suatu pagi musim dingin, angin dingin bertiup kencang, Su Jiu terbungkus rapat dan tidak terasa dingin sama sekali!

Setelah keluar dari desa, terus maju sepanjang satu-satunya jalan keluar desa.

Di kedua sisi jalan, hanya ada lahan pertanian.

Su Jiu merasa bosan hanya dengan melihatnya, jadi dia duduk di keranjang dan tidur dengan nyenyak.

Keluarga Feng Tua.

Feng Qiulian, dengan hidung memar dan wajah bengkak, menantang angin dingin sepanjang perjalanan dan berubah menjadi hijau dan ungu karena kedinginan, dan akhirnya kembali ke pintu depan rumah orang tuanya.