HIDUP dan tumbuh dikeluarga yang memiliki segalanya tentu membuat pria mungil ini bahagia.
Pria kecil yang masih berumur enam Tahun ini sudah dikategorikan menjadi 'anak sultan' atau lebih tepatnya pangeran mungkin? Oh ayolah, orang tuanya sangat kaya raya. Tapi tentu, itu semua adalah hasil dari perjuangan Jeno dan Jaemin!Memiliki Daddy yang tampan dan Mommy yang cantik tentu membuat rasa bahagia Ji-Sung ini bertambah. Sebenernya saat Ji-Sung masih sangat kecil dia bertanya-tanya, mengapa kedua orang tuanya seorang pria?! Ah yaa, keduanya seorang pria atau lebih tepatnya seorang Alpha dominan dan Omega yang spesial.
Namun seiring berjalannya waktu pria mungil bernama Ji-Sung ini sudah mengerti.
Hidupnya yang serba ada serta sedari kecil mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya memang sangat menyenangkan, tapi tidak menurut Ji-Sung sendiri.Ayolahh, dia tidak memiliki teman bermain dirumah dan itu sangat membosankan. apalagi jika kedua orang tuanya tengah pergi berdua dan menghabiskan waktu bersama, dia hanya tinggal bersama para maid dirumahnya.
'aku ingin adik' batin Ji-Sung
.
.
.Seorang pria tampan yang sedang terdiam diruangan kerjanya, menggunakan kaos polo berwana putih dan celana jeans hitam membuat pria ini sangat tampan. dan mungkin jika orang lain melihat, pria ini akan dianggap sebagai lelaki yang masih lajang.
Saat tengah terdiam diruangan kerjanya kini ada seseorang yang masuk ke ruangan tersebut, dan seseorang itu tidak lain dan tidak bukan adalah istrinya sendiri.
"Apa aku mengganggu?"
"Tidak sayang, kemarilah" Iya! orang itu adalah Na Jaemin, Jaemin si istri kesayangan Jeno
T-tunggu! Apa seorang pria pantas disebut sebagai istri? Entahlah, tapi Jeno tidak pernah memperdulikan masalah itu. Yang Jeno tau sekarang Jaemin adalah istrinya!
"Apa kau membutuhkan sesuatu? Atau kau ingin bermesraan bersamaku?"
"Tutup mulutmu, dasar cabul"
Jaemin tentu sudah sangat hafal dengan karakter suaminya sendiri. Sejak mereka masih berpacaran sifat lelaki bernama Lee Jeno ini memang sudah sedikit cabul dan mesum, apalagi sekarang dia sudah menjadi suaminya."Kau manis, jadi ada apa?"
"Aku hanya ingin mengajakmu makan malam sialan, sudahlah ayo berdiri. Jisung sudah menunggu"
Jaemin bukannya tidak sopan terhadap suaminya sendiri, apalagi saat dia mengucapkan kata sialan tadi. Dia hanya masih terbiasa saat mereka masih berpacaran dulu, lagipula Jeno juga tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
"Hai boy, kau sudah menunggu lama?" Sapa Jeno ketika melihat anaknya sedang duduk sendiri dimeja makan.
"Dad!!!! You suck, aku sudah menunggu lama disini"
"Maafkan Daddy sayang, ayo makan"
Jaemin yang melihat tingkah anak dan suaminya hanya bisa tersenyum tipis, keduanya memang seperti itu.
Ditengah nyamannya mereka sedang menikmati makan malam, tiba-tiba anaknya berkata—
"Dad? Mom? Kapan aku memiliki adik?—
Ah shit!
Sebenernya udah beberapa hari belakangan ini bikin ceritanya, tapi baru berani up sekarang wkkVote Vote Vote
NEXTT???
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Property [[NOMIN]]
Teen Fiction"Dad? I want a new little brother" "Dad? When will I have a younger brother?" "Bun? Aku mau punya adek" "Cowo ya Bun"