part 2

344 20 0
                                    


    Kejadian yang tadi pun di tutup oleh teriakan satpam yang membubarkan kerumunan tersebut.
Renjun dan haechan membawa jaemin kekantin untuk makan, kalau kalian pikir kenapa mereka gak masuk kelas. Mereka bolos guys.

"Kamu gak papa?" Tanya haechan  kepada jaemin.
"Nana gak papa kok"ujarnya
"Oh ya kenalin aku haechan ini renjun sahabat aku" ujarnya sambil memberikan tangannya kepada jaemin
"Na jaemin"sambil menjabat tangan haechan.
"Oh ya nak Lo itu kalau digituin sama simak lampir itu lawan dong jangan diem aja"ucap renjun.
"Gak usah biarin aja lagian aku ini cuma anak beasiswa" jawab jaemin.
"Ya justru itu  Lo itu dapat beasiswa karna pinter gak kek dia urusan nya cuma ngebully orang"julid renjun.
"Oh ya na lo mau jadi sahabat kita gak?" tanya renjun pada jaemin.
"Sahabat?"tanyanya.
"Iya mau gak?"tanya haechan.
"Emang kalian mau sahabatan sama nana?"tanya jaemin.
"Emang kenapa kalau Sahabatan sama kamu?"tanya haechan.
"Nana in culun liat aja penampilan Nana aja gak kayak kalian"ujarnya
"Gapapa kali , kita berdua tu kalau temenan gak pernah pilih ² asalkan dari mana keluarga berada atau nggak, Kita gak peduli ya gak Chan?"ujar renjun dan tanya renjun.
"Hooh mau ya jadi sahabat kita yayaya" rayu haechan dengan puppy eyesnya . siapa ya gak luluh coba.
"Emm gimana ya,ya udah deh Nana mau"ujarnya.
" Hore , njun sahabat kita nambah echan senang banget"  ujar haechan dengan senang.
"Iya Chan gw juga" ujar renjun.

Dari arah lain Mark dkk yang duduk di belakang meja namja cantik tersebut mereka melihat kearah namja cantik.
"Ya tuhan yang itu namanya siapa ya kok cantik banget sih?"tanya guanlin kalian kira siapa lagi.
"Jen , Mark kalian gak mau kenalan kah?"tanya guanlin pada Jeno dan Mark.
"Emang Lo mau?"tanya Mark.
"Mau banget"jawab guanlin.
"Yaudah kenalan aja ,kenapa tanya ma gw?"tanya Mark.
"Kan gw nanya Mark capek banget deh bicara sama sepupu seperti kalian,berasa bicara sama tembok ucapnya dan dihadiahi tatapan tajam oleh Mark.
"Hehe maap gak maksud"nyengirnya
  Sementara Jeno ia melihat ke 3 namja cantik tersebut ada seorang yang menarik menurutnya.

Jaemin melihat jam di tangannya dan mendapati pukul 2 siang. Dia mempunyai 1 mata kuliah lagi.mereka yang asik makan da mengobrol pun harus terhenti karena jaemin berbicara.
"Chan ,njun nana pamit dulu ya karna Nana ada 1 kelas lagi"ucapnya
"Sekarang?"tanya haechan dan renjun.
"Iya" sahutnya
"Yaudah deh , hati hati ya."ujar mereka
"Iya dadah"sahut jaemin.
"Dah"balas mereka.
Jaemin pun meninggalkan kantin.
"Heh njun lo sadar gak sih, Lo sama Nana ada kemiripan tau" ujarn
Haechan.
"Emm kemiripan apa?"tanya renjun.
"Emang Lo nggak sadar Lo berdua itu mirip banget, dari makannya, aja sama Lo suka pedes Nana juga, dari marga lagi sama kek lo" ucapnya haechan.
"Semua orang juga suka pedes Chan ,dan kalau marga kan banyak yang makek marga na" ucap renjun.
"Au hah , yaudah yok kekelas lagi" ajak haechan.
"Ugh bayi besar gw ngambek"goda renjun.
"Is ayok njun " ajak haechan.
"Haha iya iya" mereka pun mengikuti matkul lagi dari pada kena hukum nantikan.

Jaemin baru saja menyelesaikan matkul nya dan jam pun menunjukan pukul 4 sore, sebentar lagi jaemin harus kerja.
Jaemin yang terburu buru pulang pun tidak sengaja menabrak orang,dukkk.
"Aduh maaf ya Nana gak sengaja kamu gak papa kan ? Sekali lagi maaf ya Nana lagi buru buru soalnya"setelah mengucapkan itu jaemin pun berlari tergesa gesa.
Orang yang ditabrak jaemin tadi hanya tersenyum sedikit Tampa seorang pun menyadari kalau dia tersenyum.

Jaemin yang baru saja sampai di minimarket langsung masuk dan siap².
"Telat lagi kamu"tanya pemilik minimarket.
"Maaf tuan "maaf jaemin .
"Nggak ad kata maaf buat kamu udah berapa kali saya bilang kalau kerja ditempat saya jangan ada yang telat" teriaknya.
"Dan sekarang kamu saya pecat"ucap pemilik minimarket.
"Tolong tuan jangan pecat Saya" mohon jaemin
"Saya butuh pekerjaan ini"ucap jaemin.
"Itu bukan urusan saya, sekarang kamu keluar dari tempat saya" teriak nya kencang.
  Jaemin hanya bisa pasrah dan pergi dari minimarket tersebut.
"Kalau kayak gini Nana sehari²nya makan apa dong"tanya dia pada dirinya sendiri.
"Ish Kok Nana sedih sih Nana ga boleh sedih pokoknya Nana harus cari kerja lagi"ucapnya
"Ayo semangat Nana"menyemangati diri sendiri.

Ditengah perjalanan jaemin mencari pekerjaan jaemin mendengar orang minta tolong.
"TOLONG COPET"teriak seseorang.
"Eh itu kenapa, itu dirampok? Nana harus tolongin tapi pake apa ya?"tanya pada dirinya sendiri.

BUEH,"AKHH"teriak pencuri itu.
"Mampus kan kamu.serahin gak dompet nya" ucap dan minta jaemin.
"Siapa Lo jangan macem ² Lo sama gue, atau gak"ucapan pencuri itu terpotong oleh jaemin.
"Atau gak apa ,mau Nana telpon polisi hm"ucap jaemin.
"Eh jangan jangan" ucap pencuri itu.
"Ya makanya serahin cepetan " pinta jaemin.
"Iya ini ini " ucap pencuri itu sambil menyerahkan dompet yang ia curi  kepada jaemin.

LANJUT AJA










































LANJUT AJA


































LANJUT AJA




























HEHEHE MAAF BESOK AJA LANJUT ya

HEHEHE MAAF BESOK AJA LANJUT ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


KARINA

Ning Ning

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ning Ning

Ning Ning

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winter

 Giselle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Giselle

the geek is mine [nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang