#1

601 26 0
                                    

tidak peduli mereka memandangku apa

aku terlanjur kecewa akan perlakuan mereka

aku terlanjur kecewa akan perlakuan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaemin

Ah, nama itu sudah tak cocok dengannya

Setelah kejadian yang buat dia kehilangan segalanya

Ini hanya salah paham

mengapa semua memperlakukannya seperti itu

dan....anak yang dia sayangi bahkan lebih lebih membencinya

hahaha, tidak ada kesempatan kah?

dia terlanjur kecewa dengan keluarganya

bahkan keluarga Nakamoto pun tidak mempercayainya

apa yang harus dia lakukan di negri ginseng ini?

apa dia akan bertahan disini?

tentu tidak, dia akan pergi jauh
menghindari orang-orang yang buat dia sakit hati

"ASAL BUNA TAU, JIE UDAH TERLANJUR KECEWA DENGAN BUNA" teriak seorang pemuda di hadapan ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ASAL BUNA TAU, JIE UDAH TERLANJUR KECEWA DENGAN BUNA" teriak seorang pemuda di hadapan ibunya

"jie.." lirih jaemin

"JAEMIN, BUNDA MERAWAT KAMU UNTUK MENJADI ANAK BAIK, ANAK PENURUT DENGAN SUAMI TAPI INI? KAU RELA PERGI DENGAN PRIA LAIN,UNTUK APA JAEMIN UNTUK APA?!?" teriak bunda jaemin yaitu win-win

"ayah kecewa jaemin,KECEWA KAU MERUSAK NAMA BAIK KELUARGA, KAU HINA" lontar ayah Yuta

hina? kata itu yang paling jaemin benci

jaemin hanya menunduk sambil menahan tangis

"aku tak menyangka mempunyai adik seperti mu jaemin" tutur renjun

"LIHAT, AKU SUDAH PERCAYA BUAT MEMPERCAYAIMU MENJADI MENANTUKU, TAPI APA, KAU MALAH MENGHINAKAN SEPERTI INI" tangis Taeyong karna jaemin salah satu menantu yang dia sayangi

berbagai kata-kata yang membuat jaemin pundung keluar dari mulut teman dan keluarganya

"sebenarnya seberapa hina aku, kalian memperlakukan aku seakan-akan aku yang salah, kalian lebih mempercayai wanita jalang itu, aku kecewa dan jangan harap kalian mendapat maaf dariku" batin jaemin

"PRIA JALANG SEPERTIMU TAK PANTAS MENGINJAKKAN KAKI DI RUMAH INI, AKU KECEWA JAEMIN KECEWA AKU KECEWA NAKAMOTO JAEMIN" teriak Jeno

Nakamoto jaemin? dia membalikkan margaku? berarti sudah ada talak diantara rumah tangga ini

"sudah cukup." tegas jaemin

"KALIAN PUNYA BUKTI APA BAHWA AKU BERSELINGKUH, HANYA KARNA AKU PERGI DENGAN PRIA LAIN KALIAN BISA MENYEBUT AKU JALANG, DIMANA OTAK KALIAN, SEBERAPA HINA AKU SAMPAI KALIAN SEPERTI INI DAN SATU LAGI, APA YANG WANITA ITU KATAKAN SANGAT AMAT SALAH SEMUA HANYA KEBOHONGAN, kalian tidak ada hak untuk mengatakan aku hina" jaemin berhenti berbicara

semua diam, benar tidak ada bukti kuat hanya potret jaemin sedang tertawa dengan pria lain dan sedikit kata-kata dari sekertaris Jeno

"dan untuk Jeno, kau sudah menyebut nama saya dengan marga awal saya, itu artinya anda sudah menalak saya, saya tidak keberatan dengan itu tapi untuk kalian semua jangan harap bisa mendapatkan maaf ku"

"k-kau berbicara apa" kata Jeno

"kata-kata kalian lumayan menusuk ya karna kalian sendiri yang ingin aku pergi aku turuti" jaemin berhenti sesaat lalu

"dan untukmu jie, ibumu ini sudah bukan ibu dari Jung JiSung, itu kan yang kau mau? JAWAB ITU KAN YANG KALIAN MAU" jaemin berlari ke kamarnya meninggalkan semua yang sedang memikirkan kata-kata jaemin

"jaemin bilang talak?" batin Jeno

"Buna, sudah bukan Buna jie?"

"jaemin, sebenarnya ada apa"

mereka kalut dalam pikiran masing-masing lalu tiba-tiba datang jaemin dengan 1 amplop dan 1 kertas

"aku beri ini untuk kalian, mungkin aku tidak akan datang ke hidup kalian jangan cari aku see you and thank you"

jaemin melempar surat itu ke atas meja lalu pergi dengan tergesa-gesa

semua masih mencerna ucapan jaemin

"see you and thank you"

jisung sadar dan lalu membaca isi dari amplop tersebut

dan betapa terkejutnya Jisung melihat isinya

"Buna, hamil?"

tak sadar Jisung merosot ke bawah

dia menangis

semua kaget lalu menghampiri JiSung

yang lain menghampiri JiSung namun Yuta memilih membaca surat kehamilan tersebut

"j-jaemin Hamil" Isak yuta

semua yang mendengar langsung menangis, mereka jadi bersalah dengan jaemin

apalagi Jeno

"jaemin, maaf kan ibu" titah win-win

renjun memberanikan diri membaca isi surat dari jaemin

haloo

ini Nana

Nana mau kasih tau, Nana hamil

tapi, kalian malah membuat Nana sakit hati

tapi tak apa

bagi siapapun yang baca Nana mau bilang

Nana tidak akan datang lagi kok ke hidup kalian

buat masalah itu

itu bukan Nana

itu teman Nana tauuu

Nana saat itu sedang di toilet

dan wanita itu

Karina

dia memfitnah Nana

Nana mau ngucapin terima kasih atas lukanya

dan jangan cari Nana ne?

Nana bakal besarin anak ini sendiri

yaa, nanti kalau Nana sudah bisa berbaikan dengan keadaan

Nana bakal balik kok

dan....di surat itu juga sudah ada surat pengadilan agama

aku dan Jeno kandas sampai sini ya?

buat Jisung, saya kecewa anda tidak mau memanggil saya Buna hahaha

saya, jaemin tidak akan memakai marga dari kalian

jaemin

Semua menangis mendengar renjun

apalagi renjun yang membaca

TBC

segitu aja, udh gaje kok wkkwkwkw, babay

See you And Hello Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang