See you And Hello

#4

"......"

"Kak?" Ucap shotaro saat melihat sang kakak yang berdiri di ambang pintu

"Apa kau tidak kangen dengan kakakmu ini?" Ucap Jaemin berjalan ke arah shotaro

Shotaro dengan cepat langsung memeluk sang kakak yang meninggalkannya selama 11 tahun itu

sebelumnya jaemin memang sudah menyiapkan semua untuk sang adik

Apa jaemin sudah memaafkan kejadian yang lalu? "melupakan memang sudah namun maaf belum bisa diberi" ucap Jaemin

"kakak kemana saja kak" ucap shotaro yang masih mendekap erat sang kakak

"kakak hanya di Jepang shotaro" ucap Jaemin

"hiks-" Isak shotaro terhenti saat melihat Sakuya di belakang jaemin

"di-dia siapa kak?" tanya Shotaro

"Ahh, Sakuya perkenalkan dirimu" suruh jaemin

"Fujinaga Sakuya" ucap Sakuya simple

"wait,Fujinaga?" tanya Shotaro ke jaemin

yang di tanya hanya menatap dengan senyum manis

"You've remarried?" Tanya Shotaro

"No, I'm still single" ucap Jaemin duduk di sofa yang ada disana di susul Sakuya dan Shotaro

"Don't marry then that surname? ayolah kak jujur saja" ucap shotaro dengan tatapan sendunya

"itu marga samaran selama di Jepang, jangan kamu kira kakak akan memakai marga ayah disana,I'm not that stupid, Shotaro, ya aku akui hampir ketahuan bahkan kalian tau kan kapan aku melahirkan Sakuya?" tanya jaemin

"ya, kakak benar ayah dan keluarga Jung sampai membuat sekolah disana supaya mereka bisa melihat anakmu eh kau malah memakai marga samaran" Ucap shotaro

"hah?" Bingung Sakuya yang sedari tadi menyimak

"kak" panggil shotaro

"ya?"

"kakak tidak ada niatan kembali?"

"......"

"kau menikah tanggal?" tanya jaemin

"17 November" Jawab Shotaro ia pikir kakaknya berusaha untuk tidak menjawab pertanyaan, Namun...

"Sehari setelah kau menikah aku akan datang ke mansion Jung" jawab jaemin

Sakuya dan Shotaro kaget akan jawaban itu?

"Kenapa harus setelah aku menikah?"

"pernikahanmu hanya beda 1 hari dengan ulang tahun Sakuya" jeda jaemin

"dan, acaranya hitung hari kan? Jadi kau harus siap oke?" lanjutnya

Shotaro hanya mengangguk, mungkin sang kakak tidak ingin ia menjadi seperti sang kakak

"Oh ya, Sakuya kau bersekolah dimana?" Ucap shotaro pada sang ponakan

"eumm, kata Buna di NCS" jawab shotaro

"NCS? berarti kau nanti sama-sama dengan kakakmu dong" ucap Shotaro dengan senyumnya

"hehe, iya" cengir Sakuya

"oh ya, Shotaro siapa nama anak injunie? saat aku meninggalkan dia, bukankah dia sedang hamil?" ucap Jaemin

"Ah, injunie sedikit depresi akan kepergian mu kak, Tapi tak apa sekarang dia memiliki anak bernama lai Ryo" ucap shotaro

"benarkah? wahh aku tidak sabar bertemu dengannya" ucap Jaemin

"berarti sakuya dan Ryo hanya beda 2 bulan ya?" lanjut jaemin

"sepertinya iya"

Akhirnya Shotaro merasakan hal yang selama ini ia rindukan

yaitu bercengkrama dengan sang kakak yang menghilang selama 11 tahun

skip~~

Sakuya dan jaemin sudah ada di apartemen mereka, mengapa di apartemen? kata jaemin "Rumah kami masih di bersihkan jadi untuk sementara di apartemen"

Sakuya mendekati sang Buna, lalu mendusel ke kepala sang buna

"bunaaaa, besok Sakuya sudah bersekolah kan? huhu pasti pulang sore" ucap Sakuya manja mengingat besok hari pertama sekolah di Semester 1

"haish, dasar jangan malas seperti itu, Hari pertama Buna akan mengantar mu" ucap Jaemin mengelus kepala anaknya

Meski tinggal di Jepang, Tapi Sakuya sudah di biasakan memakai bahasa Korea jadi mudah untuknya berkomunikasi nanti

"tapi Buna" belum sempat Sakuya berbicara sang Buna sudah pergi ke arah kamar

"cepatlah siapkan buku dan baju mu, Setelah itu temui Buna di kamar" ucap Jaemin masuk ke kamarnya

Sakuya yang mendengar itu langsung buru-buru masuk ke kamarnya dan mempersiapkan segala sesuatu yang aka ia bawa

setelah mempersiapkan semua Sakuya berlari lagi ke arah kamar sang Buna

grep

Sakuya langsung memeluk sang Buna yang mendesain baju untuk sang bibi

Jaemin tidak terganggu karna dia sedang bersandar di sandaran kepala

posisinya Sakuya memeluk perut sang Buna

TBC

kepanjangan ngga?

perasaan biasanya 500 kata

kok ini 600-an yak

btw makasih votenya

hehe wopyu