#2

559 29 4
                                    

Fujinaga Jaemin, Nama samaran Jaemin di Jepang.

Setelah 11 Tahun menetap di Jepang, Jaemin akhirnya balik ke tempat asalnya Korea

Namun......ada yang berbeda

Jaemin membawa sang anak Fujinaga Sakuya, ya setelah kepergiannya 11 tahun lalu Jaemin merawat Sakuya sendiri.

Bukan tanpa alasan dia Kembali ke Negara dimana ia dilahirkan,

"Buna, apa tujuan Buna ke Korea?" tanya sang anak

"Sakuya, Buna mendapat klien penting di butik cabang disini jadi harus menetap disini dulu ya?" ucap Pria berparas tampan serta cantik di waktu yang bersamaan.

Benar, Jaemin kesini karna sedang mendapat klien penting

"apa sangat penting sampai ia harus ikut andil dalam merancang busana itu?"

Mungkin itu yang kalian pikirkan bukan?

Jika dibilang penting yaa sama saja seperti klien sebelumnya namun...

"Seberapa penting klien itu Buna?"

"Penting sekali, Karna ini adalah pernikahan yang Buna tunggu-tunggu dari dulu"

"Pernikahan? Siapa?"

"Nakamoto Shotaro dan Jung Sungchan."

Sakuya terkejut, jangan pikir dia tinggal di Jepang dia tidak tau seluk beluk keluarga aslinya

Dia tahu sekali siapa dua nama yang di ucapkan sang ibu

"Bibi dan paman?" tanya Sakuya

"haha benar" ucap Jaemin

"Buna......akan bertemu ayah dan kakak?" tanya Sakuya hati-hati

"tidak, tapi nanti" ucap Jaemin meninggalkan sang anak yang masih duduk di kursi hotel mereka

Jaemin dan Sakuya sebenarnya sudah menetap di Korea sejak Fajar tadi

"Buna, Sakuya boleh nanya?"

"hmm, tanya apa?"

"Buna....ada niatan ingin Balik ke ayah?"

Jaemin kaget akan pertanyaan itu, ia kembali mendekat ke arah sang anak

"Kenapa Sakuya bertanya seperti itu sayang?" tanya Jaemin

"Buna, aku bukan lagi anak kecil,aku sudah masuk masa pubertas jadi tentu aku mengerti akan perasaan Buna"

Sakuya menjeda ucapannya

"Aku harap Buna ingin kembali ke ayah dan kakak, Sakuya cape bun karna dikatain tidak punya orang tua lengkap, Sakuya mohon" ucap Sakuya menatap sang Buna dengan tatapan sendu

"saku-"

belum sempat Jaemin berbicara Sakuya sudah berjalan ke arah kamar

"tenang sayang Buna janji akan mempertemukan kalian ber tiga, namun jika ayahmu sudah menikah lagi maaf ya..." batin Jaemin lalu membersihkan bekas cemilan Sakuya

Sakuya at room

"Apa aku salah sudah memaksa Buna?"

"Tapi aku juga tidak ingin di katain selalu"

"di lain sisi aku tidak ingin Buna sakit hati seperti dahulu"

"AHGGG Sakuya, kamu bodoh banget cukup sekali buna sedih"

12.07

"Sakuya, kau tidak ingin makan siang?"

tok tok tok

Jaemin mengetuk pintu kamar Sakuya

"Sakuya, kau tidur?"

"SEBENTAR BUNA"

"Dasar anak itu"

Jaemin berjalan ke arah meja makan lalu menunggu Sakuya disana

"huh hah huh hah" Sakuya mengatur nafasnya

"hei bocah, jarak dari kamar ku dan dapur hanya beberapa langkah, mengapa kau berlari" ucap Jaemin sambil mengetuk kepala sakuya menggunakan sendok kayu

"ish, Buna nanti memakan roti sakuya gimana? huh" Sakuya langsung menyambar roti yang ada di meja

"YAK JUNG SAKUYA" ucap Jaemin kesal karna anaknya tidak cuci tangan dulu

tapi.....tanpa jaemin sadari dia menyebut Nama asli Sakuya

"Buna....." Lirih Sakuya jujur dia lebih suka memakai marga "Fujinaga" ketimbang yang lain

"eh, maaf sayang Buna ngga bermaksud" panik Jaemin dia tau kalau anaknya tidak suka memakai marga itu

"tidak apa Buna" Sakuya kembali fokus dengan makanannya

TBC

hai....maaf jelek

buat yang datang kesini karna video fyp

maaf bgt jelek

maaf bgttt

kalau ada yang kurang boleh kok bilang ke aku

nanti aku perbaiki kok

okey babay

See you And Hello Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang