7. Rebel

986 124 14
                                    

"Hah ..." Xiao Zhan menghela napas panjang sembari menatap langit-langit kamar. Sepanjang hari kegiatannya hanya berguling-guling di atas ranjang, berjalan mengelilingi ruangan sempit yang hanya ada dipan, kamar mandi, lemari kecil di sudut ruangan, dan meja-kursi. Ia benar-benar bosan, dan lapar.

Tapi Xiao Zhan tidak mau memakan makanan yang sudah disiapkan untuknya. Ia enggan untuk patuh dan hanya diam saja menerima perlakuan alpha itu—yang namanya saja tidak Xiao Zhan ketahui.

Krrk krrk

"Uh." Xiao Zhan mengusap perutnya yang berbunyi nyaring. Ini sudah malam, dan seharian penuh dia tidak makan apa pun. Hanya air putih yang mau tidak mau terpaksa diminum untuk tetap bertahan hidup.

Dari artikel yang pernah Xiao Zhan baca di internet, manusia bisa bertahan hidup tanpa makan berhari-hari. Dan semoga saja kakak dan baba-nya bisa mengeluarkannya dari sini sebelum dirinya mati kelaparan.

"Tapi aku sangat lapar, huhuhu." Xiao Zhan mengeluh pelan dan memeluk bantalnya erat-erat. Ia tidak bisa mencium feromon alpha di kamar ini. Hanya ada bau pengharum ruangan.

Xiao Zhan mengerutkan keningnya dalam, mencoba kembali berpikir, kenapa dirinya bisa dikurung disini?

Seingatnya, dia tidak memiliki musuh sama sekali. Kegiatannya sehari-hari hanya bermain dengan teman, berbelanja, ke kampus hanya jika ingin. Xiao Zhan tidak memiliki hubungan buruk dengan orang lain. Lain cerita jika baba atau kakaknya.

Tunggu, jangan-jangan dia dikurung oleh musuh baba atau gege? Apakah alpha itu adalah musuh keluarganya?

Xiao Zhan bangkit mendudukkan diri. Ia memukul bantal di pangkuannya. "Awas saja jika Baba atau Fei Ge membuatku kelaparan hanya karena mencari musuh. Iiihhh, aku akan menghabiskan seluruh limit kartu kredit kalian!" Xiao Zhan berteriak frustasi dan mengacak-acak rambutnya kasar.

"Masih belum mau makan, eh?"

Suara berat itu membuat Xiao Zhan refleks menoleh. Ia menegakkan posisi duduknya menjadi waspada, memandang Yibo dengan tatapan tajam mengancam. Sedangkan Yibo justru tertawa renyah sembari berjalan mendekati Xiao Zhan di tengah ranjang.

"Berhenti! Jangan mendekat!" Xiao Zhan berteriak sambil mengangkat salah satu kepalan tangannya ke arah Yibo.

Yibo menghentikan langkahnya. "Kenapa?"

Xiao Zhan menggeleng lalu menutup hidung dan mulutnya dengan telapak tangannya. "Kamu bau," jawabnya singkat.

Yibo membuka mulutnya tak percaya. Apa-apaan omega itu, berani-beraninya mengatainya bau.

"Feromonmu membuat tubuhku terasa aneh," lanjut Xiao Zhan. Yibo terdiam sejenak, berusaha mencerna maksud kalimat Xiao Zhan.

"Oh." Yibo bergumam singkat saat memahami maksud Xiao Zhan. Feromon milik mate akan memberikan efek yang cukup signifikan bagi pasangannya. Baik itu feromon alpha maupun omega. Terkadang feromon milik pasangan kita akan memberikan efek menenangkan, atau menggairahkan, namun terkadang juga bisa memberikan efek menyakitkan jika dipenuhi emosi negatif.

Dan mungkin, maksud Xiao Zhan adalah feromon Yibo terlalu pekat hingga membuat omega dalam tubuhnya bereaksi. Apalagi mereka adalah sepasang mate yang baru saja bertemu, belum melakukan bonding maupun scenting. Sehingga feromon satu sama lain masih cukup asing.

Beautiful Mate (Yizhan ABO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang