1O. Official?

79 48 16
                                        

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Setelah mengetahui sikap Kania yang agak sedikit janggal bagi Lia kemarin. Pagi ini, ia mengajak berbicara Jessi untuk menanyakan soal Kania.

"Mau nanya apa, Li?" tanya Jessi saat keduanya berada di area yang cukup sepi di sekitar lorong kelas.

"Kania tuh suka sama Lino ya?" tanya Lia to the point.

"Gue gak tau sih, tapi dulu emang sempet ada rumor yang bilang kalau Kania tuh emang suka sama Lino, tapi itu udah lama. Gue liat-liat juga si Kania gak pernah ngedeketin Lino atau pun sebaliknya." Terang Jessi.

Lia pun menganggukkan kepalanya, "Tapi beneran kan Jess? Itu udah lama? Gue gak enak sama Kania kalau begini jadinya." Ujar Lia.

"Beneran, coba nanti gue tanyain dah ke anaknya." Sahut Jessi.

"Beneran?" tanya Lia.

"Iya bener." Jawab Jessi.

Lia pun memeluk Jessi sekilas, "Thanks ya, Jess."

Jessi pun menganggukkan kepalanya sembari tersenyum, lalu keduanya pergi dari tempat tersebut dan kembali ke kelas.

••••

Flashback

Saat itu, usia Kania baru menginjak 14 tahun namun sudah memasuki dunia sekolah menengah atas dikarenakan dahulu ia pernah mengikuti kelas akselerasi saat masih berada di sekolah dasar. Maka dari itu, di usianya yang terbilang belum mencukupi untuk ukuran anak SMA, tetapi Kania bisa melakukannya.

Kania memang terbilang cukup cerdas, bahkan di usianya yang masih sangat dini, ia pernah memenangkan berbagai perlombaan dan olimpiade pada waktu sekolah dasar atau sekolah menengah pertama.

Pada saat ia masuk ke sekolah barunya setelah lulus dari sekolah menengah pertama, ia mulai menjalani status sebagai murid baru. Di kelasnya dia punya banyak teman, tetapi yang paling dekat dengan Kania adalah Jessica dan Reanita. Kania memanggil mereka Jessi dan Rea. Mereka berdua adalah sahabat baru Kania.

Di sekolahnya, ia tidak mendapat hinaan atau makian karena masih terlalu cepat untuk masuk ke sekolah menengah atas. Justru, gadis itu malah memiliki banyak teman di sini. Saat itu juga ia kenal oleh guru-guru di sekolah karena kepintarannya. Kania bahkan ditawari untuk mengikuti olimpiade yang akan diadakan pada saat mendatang, awalnya Kania menolaknya, namun atas bujukan Jessi dan Rea, Kania pun mau mengikuti olimpiade tersebut. Ia mewakili sekolahnya untuk olimpiade cabang Biologi.

Dari olimpiade tersebut, Kania mengenal partner nya, tetapi berbeda cabang olimpiade dengannya, salah satu dari partnernya tersebut adalah teman sekelas Kania, dia Mavelino Adicakra atau yang kerap di sapa Lino. Pemuda itu juga mengikuti olimpiade cabang Kimia.

Sorry, I love you ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang