01
Seorang wanita berparas cantik namun
juga tampan berlari menghindari kejaran
pria dengan sambil membawa satu
bungkus roti ia berusaha menghindari amukan pria itu yang tidak lain adalah penjual toko roti wanita ini kelaparan
maka dengan terpaksa freen harus
mencuri agar saat di sekolah perut nya
tidak keroncongan itu pasti memalukan
"Hey berhenti kau anak nakal berani
sekali mencuri di toko ku!!! anak sialan
apa kau tidak mendapatkan didikan dari kedua orang tua mu!!! apa mereka tidak mampu membelikan mu roti sampai kau harus mencuri bodoh" pria itu terus
memaki nya tanpa henti membuat wanita
itu menghentikan lari nya dan terdiam
"Yaaaaaaa....brughhhhh!!
"Akhhh sssst" wanita itu tersungkur saat
pria itu menendang punggung nya begitu kencang sampai membuat banyak orang memperhatikan mereka namun mereka hanya diam saja seolah tidak peduli
Plak Plak plak
"Kembalikan!!" Pria itu berteriak
mengambil satu roti yang wanita itu curi
"siapa namamu hah biar aku melaporkan
mu ke kantor polisi" pria itu mencekik
nya tanpa belas kasih seolah sepotong
roti itu adalah emas yang wanita malang
ini curi membuat beberapa orang yang menyadari ada yang tidak benar pun seketika langsung menghampiri mereka
"Tuan maafkan kami tapi bagaimana
bisa kau akan melaporkan anak ini dia
hanya mengambil satu roti saja berapa
harga nya biar aku yang bayar apa kau
tidak tau malu!! menghajar anak di bawah umur untuk satu roti cihhhh memalukan malu lah dengan tato di tangan mu!!"
"diam kau jangan sok tau anak seperti ini seharusnya di berikan pelajaran agar tak mengulangi perbuatan lagi ini memang hanya sepotong roti tapi bagaimana jika
di saat dia sudah besar anak ini akan mencuri perhiasan pakaian dan yang lain
lain maka didikan untuk anak seperti ini adalah pukulan" pria itu melayangkan pukulan ke wajah wanita ini yang hanya
diam namun air mata nya terus menetes
Plak
"Anak bodoh!!!"
Plak
"Tidak berguna!!!"
Plak
"Apa kau anak dari hasil wanita jalang
sampai kelakuan mu seburuk ini apakah
ayah mu dulu juga seorang pencuri dan sekarang menurun kepada mu!!"
Plak
"Hey tuan hentikan!!" pria baik itu
berusaha menghentikan kekerasan
yang di lakukan si penjual roti
"Kau ingin roti ayo makan ini" pria itu dengan tega menjatuhkan roti ke tanah
lalu menginjak nya hingga tak berbentuk
Cuhhhh
Setelah meludahi wanita itu diapun
pergi pria itu langsung berjongkok
berusaha untuk menenangkan anak
di bawah umur ini agar tidak ketakutan ataupun mengalami trauma
Kedua pipi nya terlihat sangat merah
dan ada darah yang mengalir dari bibir
nya pria itu mengambil tisu dari dalam
tas lalu memberikan nya pada wanita
tidak berdaya ini
"kenapa kau mencuri? dan siapa nama
mu kau masih sekolah ayo bangun lah
kita duduk sebentar" ucap pria itu lembut agar anak ini tidak ketakutan
"Aku lapar... sejak kemarin aku belum
makan aku lelah tubuhku lemas aku terpaksa harus mencuri agar di saat jam pelajaran perutku tidak berbunyi itu
pasti akan mengundang anak-anak lain kembali membully ku... dan namaku
adalah freen sarocha
Deg
seketika pria itu langsung memejamkan matanya hatinya seperti tergores saat mengetahui anak ini ternyata berasal
dari keluarga broken home
"Bangun lah kita makan sekarang aku
juga belum makan... kenalkan namaku
luke kau bisa panggil aku tuan luke"
Freen berdiri sambil merapihkan pakaian
kepala terasa sangat sakit namun sebisa mungkin freen berusaha menahan nya
"Tidak aku harus segera pergi ke sekolah
sudah hampir jam pelajaran terimakasih kalau begitu aku pergi" freen langsung berlari dengan tenaga yang masih tersisa
"Heyyyyyy tunggu nak" Luke yang akan mengejar freen pun seketika berhenti
saat mendapatkan voice not dari bos nya
"Nona sudah tiba di bandara" ucap Luke
sambil melihat anak itu yang terjatuh
saat berlari lalu kembali bangkit semakin membuat Luke merasa tidak tega
"Iya cepat lah jemput aku, aku tidak
suka berlama-lama di sini" jawab wanita cantik bernama becky Amstrong
"Baik nona saya segera kesana sekarang" Luke sambil berlari menuju ke mobilnya
Tut
Tanpa membalas becky mematikan sambungan telepon nya
Tiba di bandara
"silahkan nona" dengan sopan luke membukakan pintu agar anak dari felix
ini mendapatkan perlakuan yang baik
Tanpa menjawab becky masuk kedalam
dan duduk di kursi belakang tubuhnya terasa lelah padahal saat di dalam pesawat ia tidur dan tidak terus-terusan duduk
di rasa nona nya sudah nyaman Luke
lalu menjalankan mobilnya ia masih memikirkan anak itu bagaimana kondisi
nya sekarang apakah dia sudah makan
"Tidak ada yang berubah... oh ya
ngomong ngomong Luke bagaimana
di rumah apakah papa sudah menyiapkan penyambutan ku hahaha dia pasti akan memberikan aku kejutan dan aku harus berpura-pura terkejut" ucap becky sambil tertawa namun Luke hanya diam seolah tengah melamun
"OMG Luke jika kau memiliki masalah
lebih baik aku saja yang menyetir mana mungkin kau akan membuat aku masuk rumah sakit di saat ini untuk pertama
kalinya setelah lima tahun aku di Inggris" ketus becky agak lantang membuat luke seketika langsung tersadar dari lamunan
"Maaf nona saya hanya memikirkan
nasib anak itu.. tadi saat saya dalam perjalanan tanpa sengaja saya melihat seorang anak sekitaran umur 18 tahun mencuri roti? Luke menghentikan perkataan nya.... dia bernama freen
sarocha sejak kemarin anak itu belum
makan wajah nya habis karena terus mendapatkan tamparan tadi saat saya
akan mengejar nya, tapi nona keburu menghubungi saya" Luke menjelaskan
apa yang baru saja dia alami
Becky yang mendengar itu tentunya langsung terdiam
"Apa dia tidak memiliki orang tua bagaimana mungkin mereka membiarkan anak yang masih membutuhkan orang
tua di dalam kehidupan nya acuh dan membiarkan anak nya kelaparan sampai membuat anak itu harus mencuri" tukas becky yang entah kenapa ia tidak suka
saat mendengar anak di bawah umur itu kekurangan support dan kasih sayang
dari kedua orang tua nya
"Saya juga tidak mengerti nona mungkin
dia adalah anak korban orang tua? tapi
saya juga tidak yakin" jawab luke
"semoga anak itu mendapatkan
kebahagiaan di masa depan" ucap becky menutup mata sebentar dan memalingkan wajah nya hati becky itu lemah maka
dari itu becky mudah sekali menangis
saat mendengar hal yang menyakitkan
"Amen" jawab Luke dalam hatinya
"terkadang ada orang tua yang hanya
hobi membuat nya saja tapi setelah di berikan hasil perbuatan mereka orang
tua bodoh itu mengabaikan nya dan ada
pasangan yang menginginkan seorang
anak namun tuhan tidak memberikan
nya keturunan aneh bukan luke" ucap
becky menghembuskan nafas nya menikmati angin segar yang menghembus ke wajah cantiknya itu
"Iya nona benar" jawab luke
•••
TBC.
