03

821 119 2
                                    

03

"ayah" panggil freen dengan penuh rasa takut bahkan untuk sedikit saja menaikan suara nya freen tidak berani

"hemm" kini carl melihat pada anaknya

"apa tidak ada makanan eum sisa ayah sebelum aku pergi berkerja aku ingin
makan terlebih dahulu" ucap freen
sambil meremas pakaian karena salah sedikit saja dia berbicara maka tamparan sudah pasti akan melayang ke wajah nya

Carl menyipitkan matanya saat justru pandangan nya terarah pada wajah
anaknya dia merasa tidak menampar
wajah freen tetapi kenapa wajah freen memerah dan bibir nya sedikit sobek

"apa yang kau lakukan sebelum pergi
ke sekolah mu" tanya carl

"aku mencuri roti dan pemilik toko itu mengetahui nya" jawab freen tergagap

"dasar anak tidak tau diri kenapa kau
harus menjadi pencuri untuk apa aku menyekolahkan mu jika kau tetap
menjadi pencuri bodoh apa saat tadi
kau mengatakan akan pergi berkerja itu
juga kau akan mencuri hah jawab anak
tidak terdidik" teriak carl melempar
sepatu ke wajah freen

"a-aku terpaksa melakukan itu sejak
kemarin aku belum makan hanya satu
roti aku tidak memakannya karena
pemilik toko itu menginjak roti yang
sudah aku curi maafkan aku ayah"
mohon freen dengan bibir bergetar 

"anak sialan sekarang jika kau ingin
makan sana pergilah berkerja" teriak
carl beranjak dari duduknya mengambil sepatu nya kembali lalu pergi

Brakk

Carl menutup pintu nya dengan sangat kencang freen menghembuskan nafasnya

"di dunia ini tidak ada yang gratis jika
kau ingin makan maka kau harus berkerja hahah" ucap freen menertawakan pada dirinya sendiri karena dengan bodoh dia meminta makan kepada ayah nya

sore ini freen memutuskan untuk
berkerja di luar untuk mengisi perutnya
saja karena di usia 18 tahun siapa yang
akan menerima nya

freen terus mencari pergi ke berbagi
tempat bahkan ia tidak segan mendatangi pasar agak ada penjual makanan yang mungkin saja membutuhkan tenaga nya

"Maaf nak kami sedang tidak
membutuhkan tenaga pekerja"..

"Nak maaf saya tidak membutuhkan
tenaga pekerja apalagi ini sudah sore
semua piring kotor sudah bersih dan
saya juga sudah membersihkan lantai katakan saja apa yang kau inginkan kami bisa memberi nya namun tidak besar ini hanya restoran kecil"....

Satu tempat sampai ke tiga tempat tidak
ada yang menerima tenaga freen ada
dari mereka yang menawarinya sesuatu namun freen menolak karena ia malu

Saat mencuri roti saja ia tidak sadar
bahwa itu adalah kesalahan besar ada
salah satu roti favorit freen dan dia ingin sekali memakan nya maka freen dengan terpaksa mencuri namun setelah mendapatkan pukulan dari si penjual membuat freen menyesali perbuatannya

"kakiku lemas sekali" lirih freen terduduk
di pinggir jalan sambil memegangi kakinya

Banyak pengendara yang memperhatikan
freen terlihat sangat kumu dengan wajah berantakan seperti orang gila

freen menyenderkan kepalanya pada
tiang listrik memilih untuk memejamkan mata sebentar dan tidak memperdulikan orang orang yang terus memperhatikan
nya dengan cara ini freen bisa menahan
lapar untuk sementara waktu sampai ia
bisa mendapatkan pekerjaan untuk beberapa jam saja memberikan imbalan makanan untuk nya 

"haishhh seharusnya aku tadi menyuruh
luke untuk menyetir dan sekarang aku
benar-benar kesusahan" gumam becky
kesal sambil menepikan mobilnya

brugh

GOOD TEACHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang