“Tuan, sebaiknya Tuan masuk dan berehat, di luar ini dingin,” ujar pengawal peribadi Putera Raja.
“Aku hanya mahu berjalan sebentar,” ucap Putera itu. Dia Jungkook, seorang putera yang terkenal dengan pesona dan kepandaiannya.
Di sudut lain istana, terdengar suara keras dari ketua dayang yang sedang memarahi seorang gadis.
“Bagaimana kau lakukan kerja?! Kau tahu permaisuri tidak suka dengan Teh Bunga?!” Tengking ketua dayang itu
Jungkook yang mendengar tegkingan untuk turut melihat mereka.
“M... Maaf, tapi saya hanya mengantar—” belum sempat gadis itu membela dirinya, satu tamparan hinggap di pipinya.
Semua yang berada di situ terkejut, termasuklah Jungkook dan pengawal peribadinya.
“Ada apa ini?!” tanya Jungkook dengan nada tegas. Dia menghampiri para dayang itu.
“Yang Mulia" para dayang menunduk dan berundur sedikit kebelakang apabila melihat kedatangan Jungkook
"hamba mohon maaf atas kekacauan ini. Gadis ini tidak becus (tidak cekap) dalam tugasnya,” jawab ketua dayang sambil melirik tajam ke arah gadis tersebut.
Jungkook memandang gadis yang tertunduk malu dan ketakutan itu.
“Apa namamu?” tanya Jungkook lembut.
“Yu.. Yuju, Yang Mulia,” jawab gadis itu dengan suara bergetar.
Jungkook menatapnya dalam-dalam, melihat bekas tamparan di pipinya yang memerah.
“Yuju, kau tidak bersalah. Setiap orang bisa melakukan kesalahan. Ketua Dayang, pastikan untuk memberi bimbingan, bukan hukuman.” ujar Jungkook
Ketua dayang terdiam, merasa malu atas perbuatannya.
“Ampun, Yang Mulia. Hamba akan lebih berhati-hati,” ujar ketua dayang itu.
Jungkook mengangguk.
“Hantar santapan ke persinggahanku, dan aku mahu dia mengantarkannya bersama kau, Ketua Dayang. Ada yang mahu aku bincangkan,” ujar Jungkook menunjuk pada Yuju lalu pergi.
“B... Baik, Yang Mulia” ujar ketua dayang itu dengan nada terkejut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di persinggahan Jungkook, Yuju dan Ketua Dayang tiba dengan santapan. Jungkook memandang mereka dengan tatapan tegas namun lembut.
“Mulai sekarang, aku mahu dia bekerja di bawah pengawasan beta,” ujar Jungkook.
“N.. Nae,” mereka terkejut mendengar keputusan itu.
“Tapi, Tuanku, dia masih baru di sini. Masih banyak yang perlu dia belajar dan masih banyak dayang yang lebih layak untuk menjadi dayang Tuanku” ujar Ketua Dayang dengan nada ragu-ragu. Dia tidak setuju dengan keputusan putera raja itu
