bagian 9 🤔🤔

822 34 2
                                    

happy reading

James terbangun dari tidurnya, ia melihat jam dinding yang terpajang masih pukul 03.27, James melihat kesamping, ia melihat net yang masih setia memeluk nya dari belakang

"Aku ingin ke kamar mandi" Monolog james, james menyingkirkan tanngan net yang berada dipinggang nya, tapi bukannya terlepas, net malah mengeratkan pelukan nya, "Net, aku ingin ke kamar mandi, lepaskan dulu" Ucap James sambil berusaha melepaskan pelukan net, Net membuka matanya, melihat James yang berusaha kuat melepaskan pelukan nya

"Aku ikut" Ujar net santai dengan suara khas bangun tidur nya, James membelalakkan matanya mendengar ucapan net, "Mesum, sudah ah lepaskan dulu aku ingin ke kamar mandi" Ucap James, "aku i-ku-t, sayang" Ujar net, net beranjak turun dari kasurnya dan langsung menggendong james

James kaget bukan main, James memberontak dalam gendongan net

"Shiaa net, turunkan aku" Pekik James sambil menepuk-nepuk dada bidang net, net diam saja, ia masih menggendong James kearah kamar mandi

Sesampai mereka dikamar mandi, net menurunkan James, "Kau ingin buang air kan? Lakukanlah" Ujar net yg menyenderkan diri di dinding, "Kau gila net, keluarlah, aku ingin buang air" Kesal james

Net tak menjawab, lalu net keluar dari kamar mandi itu meninggalkan James, James lega akhirnya net keluar juga dari kamar mandi nya, karena James sudah tak tahan lagi ingin buang air kecil

Setelah selesai James keluar dari kamar mandi, tapi baru saja ia melangkahkan kakinya keluar, tangannya ditarik kasar oleh net

Net menarik tangan james dengan kuat, james terkejut bukan main, jantungnya serasa ingin loncat dari tempatnya

Net membanting kasar tubuh James ke kasur over size itu, walaupun kasur itu sangat lembut tapi jika dilempar dengan kasar tetap akan merasakan sakit bukan?..

James meringis, ia menekuk badannya karena merasakan sakit yg cukup hebat, karena luka yang didapatkan oleh ayahnya belum sembuh, "Arghh, ini sakit net" James meringis,ia memegangi punggungnya yang terasa nyeri itu

Net tak menjawab, net mengukung tubuh James, dipandangi nya wajah James dalam, "You look very beautiful, baby" Ucap net menatap James dengan tatapan lapar

Net melepaskan baju yang dipakai oleh James, setelah berhasil melepaskan baju James, net membuangnya ke sembarangan tempat, Lalu menyesap dan menjilati leher jenjang james

James menahan dada bidang net agar tidak menindih badannya, net masih menyesap leher jenjang james, bahkan sudah banyak tanda kissmark di leher putih james

"Ayo sadar james, kau hanya boleh bercinta dengan istrimu, bukan pak tua ini" Batin james

James memberontak, ia memukul-mukul dada bidang net, tapi net tak bergeming sama sekali, net masih asyik menyesap leher James dengan nikmat

James tak berhenti sampai disitu, ia menarik rambut net dan menendang nya hingga tersungkur ke lantai

James tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu, James lari kearah pintu, ia mencoba membukanya tapi nihil, pintu itu terkunci

Net mendekat kearah james, "come on, baby" Ucap net dengan seringai nya, "menjauhlah brengsek" Ujar james marah dan menatap sengit net yg ada dihadapan nya

James berlari kearah ranjang, james melihat ada pisau yang memang disediakan oleh maid untuk mengupas buah, James mengambil pisau tersebut, ia menaruh nya dibelakang punggung nya

Net masih berjalan maju menghampiri james, "ke-ma-rilah james" Titah net dingin, dengan menekankan kata' nya

"Jangan mendekat net" Ujar james menyodorkan pisaunya kearah net, net yang melihat tindak kan james hanya menyeringai, net tak takut sama sekali malah ia semakin mendekat sampai akhirnya, net berhenti sejenak

"Kemarilah, babe" Ucap net meminta agar james mendekat kearah nya, james tak menghiraukan nya, James masih setia menyodorkan pisau itu kearah net

Dengan cepat net berusaha mengambil pisau itu dari tangan james, "LEPASKAN NET" teriak james kepada net yang berusaha mengambil pisau itu dari tangannya

Sreetshh~ (anggap aja suara seyetan dari pisaunya yaa)

James menyeyet punggung net, cukup besar, James terdiam melihat darah yang mengalir dari punggung net, kemeja putih yang dikenakan net sudah tak berwarna putih lagi melainkan sudah berubah menjadi merah

Net ambruk diatas tubuh James, "net? kau tak apa?" Tanya james khawatir, ia takut akan terjadi apa² pada net, james menepuk² pelan pipi net, James berdiri dan meletakkan pisau nya kembali ke atas meja

Lalu James mengangkat tubuh net keatas ranjang walaupun sedikit kesusahan karena tubuh net sangatlah berat

"Aku harus apa? Apakah kau sudah mati, net?" Ucap James  menepuk-nepuk pelan pipi net, ia sangat panik sekarang, "Shia kenapa aku memikirkannya lebih baik aku pergi saja" Ucapnya yang ingin beranjak turun dari kasur

Saat ia ingin beranjak pergi, tiba-tiba saja tangannya ditarik kasar, ia membelalakkan matanya melihat net menyeringai menatap kearah nya, "Where are you going, my darling?" Ucap net dengan seringai yang sangat mengerikan

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

besok mau lanjut atauu engga nihh

vote and komenmu adalah semangat ku😁 asekk

dipublikasikan
rabu, 27.desember.2023

netjames || your only mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang