Reality

106 14 11
                                    

Sadam Ardiwilaga used to be the most eligible bachelor, before he married Grace Diora 5 years ago. Sadam menjadikan dirinya front runner dalam segala hal yang dilakukan, mulai dari pendidikan, kemampuan berbisnis sebagai pewaris tunggal Ardiwilaga Group - the biggest conglomerate in the country, hingga kegiatan ekstra seperti hobinya pada olahraga fencing dan bela diri. Persona Sadam sebagai seorang yang pandai bergaul namun tetap menjaga jarak aman menjadikannya sosok misterius, terlebih tidak ada seorang wanita pun yang dikabarkan dekat dengannya sebelum ia memutuskan menikahi Grace. Pesonanya tak pernah pudar meski saat ini ia berubah status menjadi suami orang.

Bagi awam Grace seorang wanita beruntung, namun lingkaran elite mereka jauh dari paham bahwa pernikahan mereka hanyalah kepentingan bisnis semata. Sepanjang usia pernikahan mereka terlihat harmonis bersama, namun interaksi terjalin formal serta tidak adanya kehadiran Sadam Jr. seakan menjadi konfirmasi atas spekulasi terkait hubungan mereka. Hingga saat ini, publik tidak terpuaskan karena tidak menemukan sosok yang mampu membuat Sadam bertekuk lutut.

Mungkin benar bahwa Sadam berhasil mengelabui publik lingkaran elite itu, namun tidak dengan orang-orang yang membersamai Sadam tumbuh, seperti Ardit sobat terdekat Sadam sejak junior highschool, William his personal assisstant dan K, his personal shadow. Dont be surprise, for someone in Sadam's calibre to own his personal secret service (SS) to protect his safety. K is his trusted fellow and also the captain of his SS.

Sadam melabeli sikap anehnya sebagai rasa penasaran berujung obsesi. Menjadi hal lumrah bagi generasi penerus konglomerat memperoleh pendidikan pewaris sedari dini. Ardiwilaga Group berada di puncak piramida dan menjaga posisi tersebut temurun antar generasi, menjadikan Sadam terbiasa menjadi nomor 1 sedari dini. Berada di posisi itu, Sadam terbiasa menemui banyak orang dengan berbagai topeng meski pada intinya seluruhnya berusaha luar biasa untuk berada di didekatnya. Namun Sadam menemukan mainan baru saat seorang gadis secara terbuka nan subtle menabuh genderang perang dengannya, siapa lagi kalo bukan Sherina Melodi Darmawan. Gadis itu memperlakukan Sadam sebagai rival sejak ia diberi kesempatan sang Ayah yang kelewat protektif pada putri semata wayangnya itu, memulai training sebagai penerus pada tahun akhir mereka duduk di junior highshcool.

Pada awalnya Sadam menemukan fakta tersebut lucu dan itu hanya cara Sherina menarik perhatiannya. Gadis itu memang berhasil membuatnya tertarik, Sadam ingin tahu apa yang akan dilakukan Sherina. Bahkan dia memasang taruhan dengan Ardit, berapa lama Sherina akan berhasil menjadi hiburan baginya. He put his SS fellow to follow her, alasan awalnya sih biar tau plot apa yang direncanakan gadis itu untuk menemukan loop holes dari taktik perang yang dikibarkan gadis itu. But to his surprise, he found her charming in her own way. She is waaay to dedicated to her role, maintain her emotion in check - really well for teenagers at her age whose come late doing her succesor training. She always try to put her head high suited her position in elite societies, no matter how hard she struggle to keep everything to her own standard. Sherina menguarkan aura approachable but unattainable. Sadam tidak pernah menganggap Sherina sebagai kompetitor, he is out of her league in term of business aspect. Eventhough he appreciates her effort in many chances, made him lose some of deals and took it as hers. A very good alpha female, he admit.

Sampai kapan Sadam akhirnya berhenti memperhatikan Sherina dari jauh? Never. He keeps tab on her, even now. Surprise?

Bertahun-tahun mengenal Sherina dari jauh membuat Sadam paham pattern psikologis gadis itu dan emotional stage yang dirasakan Sherina, tanpa empunya sendiripun sadar. Sadam tau Sherina struggle to keep afloat in her role. Sherina mencintai seni lebih dari segalanya, padahal Darmawan Group besar dari lini bisnis resources and logistic, pretty much the same with Ardiwilaga, just different in scales. Orang tua mereka menjaga hubungan profesional secara baik dan menjaga transaksi bisnis secara adil. Sadam juga menyadari jika gadis itu selalu berusaha keep her emotion intact, ga dibiarkan keluar, which makes him worried. Ia akhirnya memaklumi ketika Sherina memutuskan time-out ke Paris untuk menjalani hari-hari tanpa beban. She pretty much deserves it. Terkadang Sadam juga turut menimang siapa kira-kira lelaki yang pantas dan layak mendapatkan gadis itu, berujung kecewa karena ia tak berhasil menemukan sebuah nama dari relasi yang ia punya.  Di waktu yang lain, terbersit dalam pikiran Sadam bahwa Sherina is the embodiment of a woman whose worth using his last name. Just in split second after, he chuckled to his own way of thinking.

So why Grace Diora? 

Like we told you before, suara hati adalah satu-satunya privilege yang tidak dimiliki oleh mereka pada succesor conglomerate. Mereka bertindak dengan kepentingan grup sebagai prioritas utama, suara hati hanyalah accesoir yang bisa mereka tertawakan tanpa merasa terbebani sedikitpun. Begitu pula dengan Sadam, yang tidak bukan adalah perwujudan alpha male tangguh. Sadam in charge di Ardiwilaga Group sejak dini dan dengan tangan dingin membawa grup tersebut berkembang lebih pesat a.l. dengan keputusan ekspansi lini usaha baru yang ia lakukan beberapa tahun silam. Kesempatan yang ia lakukan dengan keputusan tepat menjalin kerjasama dengan Diora Grup, keluarga Grace, yang lebih dulu berkecimpung di lini usaha tersebut. Sadam berpikir lebih cost effective dengan bersatu melalui pernikahan dengan Grace. His happy with Grace, karena Grace tipe wanita yang tahu batas dan tahu posisi.  She is not clingy, wise dan tahu pernikahan ini terjadi atas asas kepentingan. He respect her, thats all. 

Setelah pertemuan kembali dengan Sherina semalam, Sadam seperti menemukan kembali inner child yang membangkitkan semangat berlebih. Obsesinya kembali, hiburannya kembali. Sadam tanpa sadar tersenyum membayangkan betapa berwarnanya hari ke depan dengan kehadiran Sherina, his long gone competitor. Namun di sisi lain, Ardit tak henti mengirim pesan sejak semalam agar ia tidak melakukan apapun, bahkan meminta sadam menarik shadow SS yang selama ini masih ia pasang pada Sherina.

"You will lose it, Dam, situasinya sudah berbeda,"Ardit mengatakan dengan serius. Kening Sadam berkerut, apa yang berbeda dan kekalahan apa yang Ardit maksud. She is back, they can play together again like the old days. Eventhough his primal instict wants her to surrender. Suddenly he has the urgency to tame her. Maybe this time she can be his closest ally, right?   

Fy NemesisWhere stories live. Discover now