Sekarang Hazel udah berbahagia dengan hidupnya, dia sudah semakin dekat dengan Albert bahkan sekarang mereka sedang pacaran. Hazel juga udah bener-bener ngelupain Harlow dia tidak lagi memperjuangkan cintanya dengan lelaki yang berwajah seperti dewa yunani itu.
...........................................^ω^.................
Saat ini mereka sedang ngedate diwaktu malam dan berjalan untuk pulang kerumah, Hazel udah menyuruh Albert untuk pulang duluan tapi dia tetap mau nganteri Hazel jadi diyyain aja
Saat melewati gang yang merupakan jalan pintas untuk kerumah Hazel, tiba-tiba mereka melihat Harlow dengan bodyguard yang banyak dibelakangnya.
"Bunuh dia dan bawa nyonya kalian kepadaku" titah Harlow kepada para bawahannya.
Albert dan Hazel yang melihat anak buah Harlow semakin mendekat mengambil ancang-ancang untuk melarikan diri, tapi mereka kalah cepat tangan Hazel ditarik oleh salah satu dari mereka dan diberikan kepada Harlow.
"HAZEL !LEPASKAN DIA SIALAN!!!!" Albert berteriak marah saat melihat Hazel menangis dan berada didalam pelukan Harlow sambil memberontak.
Saat ingin mengambil kekasihnya kembali Albert dihajar dengan brutal oleh para bodyguard.
"hiks jangan pukul dia lagi hiks, l-lepaskan aku hiks" Hazel semakin memberontak dalam pelukan Harlow saat melihat Albert hampir tidak sadarkan diri.
"Shushhh diam sayang, tenang lah baby hey shushhhh" Harlow semakin menguatkan pelukannya saat melihat Hazel ingin menolong dan mendekati Albert yang hampir sekarat itu. Harlow mencium pucuk kepala Hazel yang baunya wangi seperti bayi.
Dor
Dor
Dor
Hazel merasa jantungnya hampir berhenti saat melihat anak buah Harlow menembakkan peluru pistol sebanyak tiga kali dan salah satunya terkena tepat dijantung Albert.
"ALBERTTT!!!!!!!!!!" Hazel berteriak sambil menangis kerana tidak percaya akan apa yang dilihatnya tadi.
"Albert hiks bangun h-hiks bangun Al hiks" raung Hazel yang langsung memangku kepala Albert saat sudah terlepas dari pelukan Harlow.
"Hiks kenapa kamu ngelakuin ini aku udah enggak ganggu kamu lagi hiks"Tangis Hazel saat melihat Harlow mendekatinya.
"Oh my dear, dia itu memang pantas kamu milikku itulah yang akan kulakukan jika ada yang ingin merebut milikku" kata Harlow santai sambil membelai rambut lembut milik si mungil.
"Tapi kau membunuh kekasihku hiks, AKU MEMBENCIMU AKU TIDAK MAU MENJADI MILIKMU!!" Hazel langsung berdiri dan memukul dada bidang Harlow.
Sedangkan Harlow yang mendengar Hazel menyebut Albert sebagai 'kekasihnya' langsung emosi. Harlow menggendong Hazel dengan paksa dan membawanya kedalam mobil setelah memerintahkan para bodyguard untuk membersihkan tempat itu.
Hazel tentu saja memberontak bahkan saat didalam mobil dia masih lagi memberontak dipangkuan Harlow.
"Lepas!! Pembunuh aku ingin pulanh lepaskan aku hiks" Hazel memukul Harlow dan menendang pintu mobil.
Sedangkan Harlow yang sudah hilang kesabaran langsung membentak Hazel dan membawa Hazel paksa kepangkuannya. "DIAMLAH SIALAN" Hazel yang dibentak oleh Harlow langsung menundukkan kepalanya sambil menahan tangisannya.
.
.
.
*****************
Saat sudah tiba dimansion Harlow langsung menggendong Hazel dengan sedikit kasar dan membawanya kedalam mansion. Hazel yang masih takut dengan Harlow hanya diam sambil mencengkeram kerah baju Harlow untuk melampiaskan rasa takutnya.
Tanpa banyak bicara Harlow langsung membawa Hazel kedalam kamarnya tanpa mempedulikan keluarganya.
"Loh itu bukannya Hazel ya" tanya Sebastian adik bungsu Harlow
"iya dia udah lama berhenti bekerja disini" jelas Robbert atau daddy yang masih fokus dengan tabletnya.
"Tapi diliat-liat dia semakin imut ya" kata Della atau mommy dengan antatusi.
Yang lain hanya mengangukkan kepalanya tanda setuju dengan perkataan sang mommy tadi.
********************
Berbalik pada Harlow dan Hazel, setelah sampai dikamar Harlow dia langsung mengunci pintu dan membanting Hazel kearah kasur.
"K-kamu mau ngapain h-hiks,lepaskan aku hiks kumohon" rayu Hazel saat melihat Harlow mahu melepaskan pakaiannya.
"Shhhh diam baby, sudah saatnya kau tau siapa pemilikmu yang sebenarnya"ucap Harlow dang langsung mencium bibir plum Hazel dengan kasar
..
..
..
Skip ye dosa
Pada pukul 4:35 terlihat seorang gadis yang terbangun dari tidurnya dan ya gadia itu ialah Hazel.
"Ukhh ini dimana" kata Hazel yang masih dimode ngumpul nyawa. Saat sudah tersadar dia langsung terbangun dan sedikit meringis kerana bahagian bawahnya sakit, dia langsung menangis saat mengingati kejadian tadi malam. Hazel langsung mengambil baju yang ada lalu memakainya.
Hazel berlari keluar dari bilik itu secepat yang mungkin saat berada dipertengahan tangga dia mendengar teriakan Harlow yang memanggil namanya.
"HAZELL!!!" teriak Harlow dan dengan cepat berlari dan ingin menyusul Hazel.
Hazel yang ketakutan langsung berlari menuruni tangga dengan cepat namun sayangnya dia terjungkal kerana kakinya sendiri. Hazel jatuh dari tangga dan berguling-guling hingga ke anak tangga yang terakhir. Harlow membeku dan shock dia langsung berlari kearah Hazel dan langsung menggendong untuk kerumah sakit.
Saat sudah tiba dirumah sakit...
"CEPAT SIALAN SELAMATKAN ISTRIKU!! KEMANA SEMUA DOKTERNYA!!!" Harlow berteriak bak orang kesetan. Dokter menangani Hazel didalam dan Harlow menghubungi keluarganya dan memberitahukan kejadian tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Husband & Family
FantasyPART TIDAK BERANTURAN LIHAT SETIAO CHAPTERNYA Tentang kehidupan Hazel Adelina yang pada mulanya dibenci sama keluarga calon suami dan calon suaminya, eh pas udah nyerah malah mereka yang ngejar dia bonus dijadian permata dan berlian sama keluarga...