PART TIDAK BERANTURAN LIHAT SETIAO CHAPTERNYA
Tentang kehidupan Hazel Adelina yang pada mulanya dibenci sama keluarga calon suami dan calon suaminya, eh pas udah nyerah malah mereka yang ngejar dia bonus dijadian permata dan berlian sama keluarga...
Saat matahari mulai menampakkan dirinya terlihat seorang lelaki dan seorang gadis yang sedang berbaring bersama diatas kasur dan dapat dilihat lelaki itu sudah terbangun dari tidurnya ya mereka ialah Harlow dan Hazel dan mereka baru saja melewati malam yang panas dan hangat
"Im sorry dear kamu yang membuat ku tidak bisa mengawal emosi anggap saja ini hukuman mu "ucap Harlow sambil membelai rambut indah Hazel
Dan Harlow langsung mengangkat Hazel dan membawanya kekamar mandi dan bersiap kerana hari ini ialah pernikahan mereka. Harlow ingin segera membuat Hazel menjadi miliknya hanya miliknya seorang
"Ukhhh dingin " gumam Hazel saat Harlow membasahi wajahnya dengan air dan Harlow yang mendengar itu terkekeh pelan imut sekali istrinya ini ehh masih calon
Saat mereka sudah selesai mandi Harlow menyuruh maid untuk menyiapkan Hazel dan sekarang tiba masanya untuk pernikahan.
Baju Hazel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baju Harlow
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini mereka sedang di aula pernikahan dengan pendeta ditengah-tengah mereka
"Tuan muda Harlow David Williams Alexander sudikah anda menerima Nyonya Hazel sebagai istri anda" ucap Pendeta
"Ya saya bersedia" Harlow
"Nyonya Hazel Adelina Miller Dickson sudikah anda menerima Tuan muda Harlow David sebagai suami anda" Ucap pendeta
"........." Hazel tidak membalas dia hanya menggelengkan kepalanya sahaja
"gamau "gumam Hazel dengan suara yang teramat kecil namun masih bisa didengarkan
"Dear apa yang kau katakan cepat bilang ya "Ucap Harlow dengan remasan yang kuat pada tangan Hazel seperti tanda untuk Hazel mengatakan YA
"Auww ermm y-ya saya ber-bersedia "ucap Hazel dengan menunduk
"Baiklah kalian sudah resmi menikah silahkan berciuman" Ucap pendeta dan tetamu undangan hanya menepuk tengan mereka
