Cklekkk
"Dear, hey sunshine wake up honey saatnya mandi" Harlow membangunkan Hazel yang masih lagi dalam tidurnya
Harlow yang merasa cara kejutnya tidak berkesan langsung mencopot pacifier yang didalam mulut Hazel
"Ungg hiks hikss huu"Hazel menangis kerana merasa benda yang dia kenyot menghilang,sedangkan Harlow hanya gemas dan panik saat istri kecilnya menangis
"Shh sayang jangan nangis, mandi yuk nanti kita main bebek ya "pujuk Harlow sambil mengusap air mata Hazel
"Umm"gumam Hazel sambil menganggukkan kepalanya
Cklekk
Terlihat Robbert baru saja selesai dari acara mandinya dan terlihat badan yang gagah serta otot yang cukup menggoda
(Uwekkkkk)
"Eoh son, membangunkan Hazel hah daddy baru saja ingin membangunkannya" sapa daddy
"iya dad, nanti turun ya mommy udah panggil untuk makan malam" balas Harlow
"hmm, ya" daddy berlalu pergi kedalam closet untuk memakai baju
Hazel udah selesai dengan acara mandi bebeknya dan menunggu Harlow pula selesai mandi untuk turun makan.
Kelihatan Harlow sudah selesai dengan mandi dan memakai bajunya. Harlow menggendong Hazel dan pergi kelift untuk turun kebawah.
Saat sudah sampai dimeja makan Hazel diletakkan dipangkuan Harlow, dengan badan Hazel yang kecil seperti bocah SMP lebih memudahkan Harlow untuk memangkunya.
"Mau itu" Dengan tangan mungil bantetnye Hazel menunjuk sebuah makanan yang banyak lada dan kelihatan pedas yang sedari tadi menarik perhatiannya
"Gak boleh, makan ini aja ya" tangan Hazel ditepis perlahan oleh Harlow dan Harlow memberikan Hazel bubur promina.
"Gamau, maunya itu"Hazel tetap kekeh untuk memakan makanan itu.
"Berikan saja" Kata sang daddy yang baru sahaja turun, Hazel yang mendengarkan ucapan daddy langsung ingin mengambilnya.
"Tapi nanti kita tidak akan menonton pororo selama dua minggu" daddy melanjutkan ucapannya sambil bersmirk.
Hazel yang mendengar itu terdiam sebentar lalu duduk kembali dipangkuan Harlow dan memakan bubur prominanya dengan wajah cemberut. Mereka yang lain hanya tertawa gemas.
Wow jika media melihat keluarga Williams Alexander tertawa lepas begini gimana ya reaksinya??
_______________
Saat ini Hazel sedang duduk diruang keluarga dengan seluruh keluarga Williams Alexander yang mengelilinginya kerana keluarga ini sedang mengadakan pertemuan keluarga dan ingin membincangkan sesuatu???
"Hazel kemari" Robbert memanggil hazel dengan wajah datarnya dan suara yang agak menyeramkan
"Emm" Hazel yang merasakan hawa yang tidak enak langsung berdiri dan memeluk Harlow.
"Tidak apa-apa sayang, go to daddy now go" titah Hazel
"Ermm ndamau~ takut" Hazel bergumam dan menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher sang suami.
"Hazel Adelina Williams Alexanders i said come here" titah Robbert dengan suara yang sangat rendah.
Hazel yang semakin takut pun menuruti perintah Robbert. Hazel mendekat kearah daddy dan langsung digendong oleh daddy untuk duduk dipangkuannya.
"Hazel daddy mau tanya, Hazel masih lagi takut sama kami?" tanya daddy dan menatap Hazel dalam. Hazel tak menjawab dia hanya menatap Robbert dengan takut.
" Daddy tanya sekali lagi, apa kau masih takut dengan kami" Kali ini Daddy benar-benar menatapnya dengan tajam
Hazel yang tak berani mengeluarkan suara hanya menganggukkan kepalanya
"Huhhh, baiklah" Daddy menghela nafas dan menggendong Hazel dan membawanya kearah taman belakang rumah
" Dad istriku mau dibawa keman-" Harlow sedikit takut Hazel diapa-apakan oleh daddy mau menyusul tetapi dia dihalang oleh Xavier kakak ketiganya
"Jangan daddy tau apa yang dia lakukan" Ujar Xavier yang menatap sang daddy dan adik iparnya yang imut.
************
Dibelakang halaman rumah dapat dilihat daddy yang masih menggendong Hazel.
"Baby, tatap daddy" ujar daddy
"Emm ndamau" gumam hazel"Tatap mata daddy Hazel Adelina"Titah sang daddy dengan mengkuatkan cengkeraman pada lengan Hazel. Hazel yang kesakitan langsung menatap daddynya
"Daddy mau bilang, daddy dan semua minta maaf atas perlakuan kami dulu ke kamu. Kamu mau kan maafkan kami hmm?" tanya daddy sambil mengelus belakang punggung si kecil.
"Nanti gak pukul sama marah azel lagi kan? "tanya Hazel yang mulai merasa nyaman ketika belakangnya dielus.
"Tidak sayang, jadi mau maafkan daddy dan yang lain"tanya daddy kembali sambil terkekeh gemas ketika melihat Hazel yang hampir tertidur dan kembali terjaga saat dia menghentikan elusan.
"Eumm ya azel maafin"balas Hazel sambil mencari kenyamanan untuk tidur.
"Baby ngantuk hmm" daddy mengayunkan tangannya kekiri kekanan untuk menidurkan si kecil.
"Cu dyy cuu" Hazel memberi kode pada daddy untuk memberikan jatah susunya.
"Iya baby kita masuk kedalam ya"kata daddy sambil melangkah masuk kembali kemansion.
"emm cucu dyy"Kata Hazel tidak sabar.
"iya baby sebentar"
Mereka kembali kedalam mansion. Daddy memberi kode kepada maid untuk membuatkan hazel susu, melihat daddy dan hazel kembali masuk kedalam seketika semuanya menatap hazel yang membenamkan kepalanya diceruk leher Robbert.
"Daddy apakan istriku"Harlow merebut kembali istri kecilnya.
"Kau membuatnya terjaga!! "marah Xavier kepada sang adik.
"Emm hiks cucu hik"tangis Hazel yang terjaga dari tidurnya
"Sayang kenapa hmm mau susu?"Harlow
Saat ingin membuat susu sang istri, seorang maid datang dan memberikannya susu.
"Ini tuan"maid memberikan susu itu pada Harlow
"hmm" jawab Harlow acuh
Sedangkan Hazel yang melihat sumber kehidupannya langsung berbinar mata.
"Mau itu mauu!!!!!" Hazel berusaha mengambil dotnya dari Harlow dengan tak sabaran.
"sabar sayang"kata Harlow lalu memiringkan badan Hazel dan menyodorkan dot itu pada si mungil.
Hazel langsung menyedot dengan kuat bahkan dia ingin memegang botolnya kerana tak sabaran lihatlah pipi yang gembul itu bergerak dengan cepat. Sedangkan keluarga yang lain hanya menatap gemas Hazel yang benar-benar mirip seperti bayi.
Jika ada typo maafin ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Husband & Family
FantasyPART TIDAK BERANTURAN LIHAT SETIAO CHAPTERNYA Tentang kehidupan Hazel Adelina yang pada mulanya dibenci sama keluarga calon suami dan calon suaminya, eh pas udah nyerah malah mereka yang ngejar dia bonus dijadian permata dan berlian sama keluarga...