9

219 18 0
                                    

Pagi hari Yoongi terkejut melihat selimut di tubuhnya, Yoongi berpikir siapa yang memberi dia selimut apa itu Jimin, tidak itu tidak mungkin.
Ceklek
"Pak Yoongi sudah bangun?" tanya Jimin
"Iya" jawab Yoongi
"Ya udah Pak Yoongi mandi, saya akan memesan makanan dulu" ucap Jimin dan Yoongi mengangguk
Makanan yang di pesan Jimin datang, Jimin pun menatanya, tak lama kemudian Yoongi keluar dari kamar mandi.
"Mari pak kita sarapan"ajak Jimin
" iya, nanti siang kita langsung pulang ke rumah"ucap Yoongi
"Iya" jawab Jimin

Siang hari Yoongi dan Jimin pun pulang ke rumah, Jimin terkejut melihat sebuah rumah mewah.
"Ayo turun" ajak Yoongi
"Emm pak ini rumah siapa?" tanya Jimin
"Rumah kita dan juga anak anak kita nanti" jawab Yoongi
"Maksud bapak ini rumah kita berdua" kata Jimin
"Iya, ayo masuk" ajak Yoongi menggandeng tangan Jimin
Pipi Jimin merona jantungnya berdeba debar kala tangan Yoongi menggenggam tangannya lembut.
"Hangat" batin Jimin
Yoongi dan Jimin melihat keseluruh isi rumah, Yoongi benar benar suami idaman.
"Bagaiman apa kamu suka?" tanya Yoongi tersenyum manis
",iya pak saya suka " jawab Jimin
"Syukurlah, kalau kamu menyukainya, saya pikir kamu gak suka" ucap Yoongi tersenyum manis
Jimin melihat senyum manis Yoongi, hatinya semakin berdebar debar, hingga pipinya merona.
"Kenapa pipi mu merah, kamu sakit?" tanya Yoongi cemas menempelkan tangannya di dahi Jimin
"Eng...gak kok pak" jawab Jimin gugup
Yoongi menghela nafas lega, Yoongi pikir Jimin sakit.

Bersambung

JODOH UNTUK PAK DOSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang