Pertemuan dua orang yang tidak disengaja ini berlanjut menjadi apa yang kalian harapkan. Dina dipertemukan juan tanpa unsur kesengajaan dengan berbagai macam kebetulan yang bermunculan seiring berjalannya waktu. Tanpa disangka semua yang ada pada diri juan sangat menarik di mata dina, dia mulai menaruh perhatian dan segenap hati nya untuk juan.
Juan sudah sangat terlambat untuk membalas apa yang telah dina perbuat. Penyesalan memang selalu ada di baris belakang dari segenap kejadian.
Juan pun kini hanya bisa meratapi punggung cantik itu. Berharap punggung yang biasa dia rangkul dengan hangat sambil berjalan bersama melalui lorong kelas yang sunyi itu kembali bersama nya. Namun itu hanya harapan semu. Kini hanya menyisakan rindu yang amat sangat menyesak kan.
Kini, semua yang telah terjadi hanya menjadi topik cerita di masa depan. Semua yang telah Juan dan Dina lewati hanya akan menjadi kenangan yang entah itu bisa dikenang sebagai cerita baik atau cerita buruk. Semua yang telah terjadi tidak bisa diulang kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Till we Meet Again
Teen FictionBUGH... "DUH, ANJING!" "duh" Ucap merekan bersmaan. Dina dengan segala umpatannya dan juan dengan ke dgaf nya. "lo kalo jalan pake mata dong njing!" Juan yang merasa dimarahi itu mengerutkan alisnya "gak kebalik?" ucapnya sambil menaikan satu ali...