Dina membuka locksreen handphone nya sambil mengscroll pesanan nya di aplikasi belanja online. Di Tengah asik mengscroll belanjaan nya itu, masuk lah satu notif dari pak Maksum selaku KA Prodi nya yang telah mengelist nama-nama kelompok KKN.
"bejir, gila-gila, grup KKN udah dibagiin woy" ocehnya heboh sambil menggebrak meja dan menarik-narik tangan vale.
"mana... mana??" sahut vale tak kalah heboh membuka applikasi pesan.
Shasha yang hanya memandangi kedua temannya yang sedang heboh dengan HP dan kelompok KKN nya itu hanya bisa menggelengkan kepala dan setelah itu ikut membuka HP nya dengan tenang tidak seheboh kedua teman nya.
"lu kelompok berapa din?" tanya vale terburu-buru.
"ih, belum nemu nama gue. Cariin dong tolooong" "emang lu kelopok berapa le?"
"gue kelompok 6 njir" jawabnya.
"ih, mana sih nama gue?!" rengek dina putus asa.
"din, kamu kelompok 9" shasha tiba-tiba bersuara.
"ih iya? Mana-mana?"
"nih lihat" ujar shasha sambil menyodorkan HP nya.
"anjay... ihh... gak ada yang gue kenalll" ujar dina kesal.
"ini ada"
"siapa weyyyy" sahut dina segera menghampiri shasha yang duduk di sebrangny.
"ini ada tia"
"OMG! Syukur deh..." ujar nya sambil mengembuskan nafasnya.
"lagian lu ngapa si harus cari yang kenal?" tanya vale
"ya, gak enak aja. Masa mau hidup tiga bulan bareng ga ada yang kenal. Ga bisa diajak ghibah donggg"
"yeuhh" ucap vale sambil memutarkan bola matanya
"kan tujuan KKN buat kenal satu sama lain din. Dengan seiring nya kamu sama-sama bakalan saling kenal kan?" sahut shasha menimpali.
"mampus di ulti shasha hahahah" tawa vale pada dina.
Dina yang mendapat wejangan dari shasha pun hanya menyengir kuda dan Kembali ke tepat duduk semulanya.
"btw, kelas bu sisca jam berapa si?" tanya vale sambil melihat sekeliling.
"jam 9 le" jawab shasha.
"Kita langsung ke kelas aja yuk" ajak dina.
"yuk" sahut kedua teman nya bersamaan.
Di perjalanan mereka keluar dari kantin. Dina dan kedua teman nya melewati 4 orang gerombolan pemuda yang sedang melakukan berbagai macam aktivitas nya.
"din, itu yang tadi nabrak lu bukan si?" tanya vale sambil menunjuk melalui mata nya.
Dina menoleh dan melihat sekeliling. "mana? Si? Ih. iya lagi"
"ganteng njir" ujar vale jelalatan.
"mana ada ganteng begitu. Tcih" remeh dina.
"biasanya yang kaya kamu gini berakhir jatuh cinta loh din" ujar shasha.
"dih? Apaan deh sha. Amit-amit deh!" ujar dina jijik.
Kedua teman nya hanya tertawa dan lanjur berjalan menuju kelas.
***
"cewek gila!" ujar juan yang baru saja selesai memesan sarapan nya yang belum jadi itu.
"dih, balik-balik ngomel. Situ sehat?" ujar yuda.
"ngeselin banget njir tuh cewek. Dia yang nabrak dia juga yang marah. Bukan maen" ujar juan sambil menggelengkan kepalanya.
"Yang mana si?" tanya mario penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Till we Meet Again
Teen FictionBUGH... "DUH, ANJING!" "duh" Ucap merekan bersmaan. Dina dengan segala umpatannya dan juan dengan ke dgaf nya. "lo kalo jalan pake mata dong njing!" Juan yang merasa dimarahi itu mengerutkan alisnya "gak kebalik?" ucapnya sambil menaikan satu ali...