09.boneka beruang (3)

349 15 0
                                    

Haechan menatap malas ke pada sepasang kekasih baru di hadapannya ini tadi jeno menembak jaemin dengan iming-iming kucing karena jaemin gak tahan dia Terima dan alhasil sekarang jaemin sedang bergelayut manja di lengan kekar jeno.

Haechan jadi iri ia juga mau bermaja-maja dengan kekasihnya tapi sayangnya kekasihnya sudah jadi mantanya.

Haechan permisi ke toilet sungguh membosankan ketika berada di kelas yang belajar materi tentang sejarah itu apa lagi gurunya menerangkan sangat lambat haechan memilih mencuci wajah lalu mengambil ponselnya.

"Haechan"

Yang dipanggil terlonjak kaget ketika ada seseorang yang menepuk punggungnya cukup keras haechan berbalik guna melihat siapa itu------

"Ck ada apa mark"

"Maaf soal kemaren gw kelepasan"ucap mark memelas manatap haechan

" Hah... Ya"

"Chan"

"Hmm"

"Chan-"

"Udah ya mark gw lagi capek"haechan langsung berlalu meninggalkan mark
.
.
.
.
.
.
.
Haechan, renjun, jeno, jaemin kini sedang duduk di kantin menikmati makan yang mereka pesan tadi sayup-sayup haechan dengar siswi-siswi sedang membahas tentang hyunjin.

"Lo tau gak lia gue dapet info katanya si hyunjin ngehamilin si yuji" Ucap chaeryeong antusias

"Hah yang bener aja kemaren gue liat si hyunjin deket ama winter bjir"jawab lia heran

" Ya namanya juga manusia sis"sela yuna yang sedari tadi diam

Haechan meremas sendok yang ia pegang itu lalu membantingnya haechan berdiri dari duduknya meninggal teman-temannya yang sedang makan itu.

"HAECHAN!"pekik renjun memenuhi kantin

" Eh kenapa tu si haechan "bingung lia

" Mungkin gara gara kita ngomongin si hyunjin kali"balas chaeryeong

"Tapi bukannya haechan udah putus dari hyunjin beberapa tahun lalu ya" Ucap lia

"Mungkin karena haechan masih ada rasa sama hyunjin" Jawab yuna

Haechan berlari agak terseok-seok ia menghampiri parkiran mobil haechan langsung mengendarai mobil itu menuju rumah seo

Tak butuh waktu lama haechan sudah sampai di rumah seo yang sepi pasal keluarga belum pulang dari luar kota haechan melangkah gusar ke arah sofa ruang tengah ia mendudukkan badannya yang kini bergetar karena menagis .

.

.

Haechan kini memeluk boneka beruang di berikan oleh mark ia memeluk erat boneka itu sampai terasa boneka itu sedikit sobek di bagian punggungnya.

Haechan melihat boneka itu dengan tatapan sayunya ia meringis ketika perutnya terasa sakit sekarang sudah siang haechan belum juga mengisi perutnya sedari pagi tadi makanan di kantin saja belum ia sentuh tapi ia malah dengan enaknya pulang tanpa sepatah kata.

Drrrt

Haechan kamu gak papa kan-ucap renjun kawatir pada haechan

Gak kok njun cuman capek aja maaf tadi gw ninggalin kalian gitu aja-ucap haechan tak enak

Yaudah lo udah makan belum-renjun

Be-belum njun-ringis haechan

Yaudah makan sana nanti sakit loh-rjn

Iya gw makan nih-hc

Tut..

Haechan mematikan sepihak panggilan dari renjun.
Haechan beranjak dari tidurnya ia langsung menuruti perkataan renjun

Haechan membawa makanannya ke kamar ia ingin makan di kamar saja pikirnya kalau di meja makan akan sepi.
.
.
.
.
.
"Gimana njun kondisi haechan baikan dia ngga nekat kayak dulu kan, dia ngga nyayat nadinya kan, dia ngga ngebenturin kepalanya ke dinding kan, dia ngga mecahin kaca kan"pertanyaan jaemin bertubi-tubi

"Ngga ko na tadi gw udah nyuruh dia makan juga"

"Setelah kita pulang nanti ke rumah haechan yok" Ajak jaemin

"Yaudah kita kerumah haechan nanti"

Brak!

"Ajg dada gw" Kaget jaemin ketika Jeno mendobrak pintu kelas

"Nana gimana keadaan haechan baik baik aja kan" Tanyanya kawatir

"Gkpp ko no lain kali kalau masuk tu pelan pelan aja buka pintunya badan lo itu keker nanti pintunya rusak emang mau kamu ngantiin tuh pintu" Kesal jaemin

"Maaf gak lagi deh aku kayak gitu babe" Ucap jeno memelas

"No nanti lo ingkut kami gak liat haechan" Ucap renjun

"Boleh tapi kalian duluan aja gw mau izin dulu sama bubu"

Setelah itu miss siska pun masuk jeno pun pergi ke kelasnya

"Baiklah anak-anak mari kita mulai pelajaran hari ini, tunggu dulu Lee donghyuck kemana kok mejanya kosong" Tanya miss siska heran

Renjun pun angkat tangan

"Ya renjun ada apa"

"Anu buk haechan pamit ke rumah, katanya haechan demam dari pagi karena ngga kuat lagi dia pulang" Bohong renjun

"Oh baiklah tapi lain kali bilang langsung ke ibuk ya"

Setelah itu miss siska memberika beberapa materi dan menjelaskannya tak terasa hari mulai petang dan semua murid pun sudah berhamburan untuk pergi pulang meninggal sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haechan sudah selesai makan sekarang badannya sudah segar ia merebahkan tubuhnya di ranjang itu lalu mengambil boneka teddy bearnya.

Haechan menatap lekat manik mata boneka teddy bear itu ia merasa mata itu bercahaya ia langsung menepis pikiran buruk sempat ia akan menuduh bahwa mark menyelipkan sebuah kamera di sana.

Sedangkan disisi lain

Mark baru saja selesai mandi ia langsung mencek keadaan haechan mark agak menegang melihat tatapan curiga haechan lalu setelahnya haechan menggeleng mark menarik nafas lalu menghembuskannya ia kira haechan akan tau.

"Haechan haechan lo masih aja peduli sama hyunjin yang jelas jelas udah ngga peduli lagi sama lo, lo terlalu bego chan" Ucap mark meremat hpnya





Sebenarnya book ini udah lama gw tulis tapi baru sempet gw publish di bulan ini...

Sorry kalo ada typo gw buru-buru ngetiknya

Huff cuman 829 kata nih maaf dikit soalnya gw lagi galauin crush huhu kit ati bgt pas tau crush punya pacar 😔.

Ehmm dan selamat tahun baru buat nanti malem hehe

NudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang