04. 🔞

1.6K 45 3
                                    

Hii😁

Mls ngetik bynk tsuummmffaaahhhh...

Klo ada typoo maklumin yaqq tngnnya suka ngawur ngetiknya tpi klo main ml bowleehh la✌🏻😁

BEJIIRRR KEREN BAT GUAAHHH😎😎✌🏻

Btw vote dlu yg baca. Tquuuu😘😘😘💐

Happy reading 😁😁👊🏻

Alvin berlari menelusuri koridor kelas 11. Berlari secepat kilat di rasa. Seperti di kejar hantu bahkan. Padahal ia lari kaya Kevin lagi jalan 1 langkah.

"ALVIIINNN... SINI LOOO " teriak kakel Alvin yang bernama Mandra.

Hap. Lalu di tangkaaappp.

Mandra memegang erat kerang baju belakang Alvin.

Alvin rasanya seperti anak kucing. Di pegang seperti ini.

"Kena juga kan lo! Makanya.. klo bada kecil tuh gausah sok sok kabur dari kita yang badannya lebih tinggi dari lo lah.." ucap Mandra.

"Terus kita apain ni bocah Man?" Tanya Leon temannya Mandra.

Mandra berfikir sejenak. "Kita jadiin babu aja. Kan mayaaaann babu gratiss"

"Setuju tuh.." ucap Valen teman Mandra.

"Apa?? Babu?? Gamau kak! Ko Alvin di jadiin babu sih?? Alvin kan ke sekolah buat belajar. Bukan buat jadi babu kalian!!" Tolak Alvin.

Mandra kesal. Karena pertama kalinya ia di teriaki dan di tolak oleh dekel nya.

"Heh!! Lo tuh harus ganti rugi!! Lo udah bikin tas gua sama buku-buku gua basah. Dan sekarang lo gamau ganti rugi??"

Alvin jdi ciut. Dan menundukkan kepalanya.

"T-tapi kan, Alvin ga sengaja. L-lagian, kan Alvin udah bilang misi ka mau lewat tapi kakanya malah ngalangin dan makin mundur. Ya t-tumpah kan minuman Alvin."

"Hehh bocah!!! Bacoooott.. jelas jelas yang salah lo!! Pokoknya gua gamau tau. Lo harus gantiin tas sama buku-buku gua yang basah SEKARANG!!"

Mata Alvin mulai berkaca-kaca dan bersiap untuk mengeluarkan air mata.

Kemudian Mandra melepaskan kerah baju Alvin.

"B-berapa?" Tanya Alvin.

"2 juta 500."

Alvin melotot. "Hah??!! 2,5?? S-serius ka??"

"Ya iyalah!! Kenapa?? Ga mampu?? Tas gua emang mahal.. sama buku gua juga premium."

"Hiks. T-tapi ka, Alvin gapunya uang sebanyak ituu.. semua uang Alvin buat beli alat tulis sama keperluan Alvin yang lain.."

"Ya gua ga peduli!! Cepet ganti rugi. 2,5!! Kenapa?? Lo ga mampu kann??? Klo ga punya uang sebanyak itu. Kasih semua uang yg lo punya sekarang. Cepet."

"T-tapi ka uang ini buat beli alat tulis Alvin.. besok ya kaa??"

"Ga ada besok². Sekarang!!!"

Kemudian Mandra, Leon dan Valen mulai menggeledah saku celana dan baju Alvin.

"Ka Alvin mohon jangaaannn, ini uangnya buat keperluan Alviinn" mohon Alvin.

Karena koridor sedang sepi, terjadilah tragedi baku hantam.

Mandra menampar pipi Alvin dengan keras hingga mulut Alvin mengeluarkan darah. Leon dan Valen juga ikut menampar dan memukuli Alvin. Hingga Alvin babak belur dan tergetak di lantai lemas dan taq berdayahh.

Kemudian mereka mengambil uang Alvin dan kabur.

Alvin tergeletak menahan sakit yang amat sangat
Sakitt.. baru kali ini di pukuli dan di tampar.

Kevin & AlvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang