Assalamu'alikum readers... aku up lagi nih
Oke langsung aja saja...Tak terasa sudah tiga bulan Zelin Zelin di pesantran, dan ada saja kelakuan Zelin yang membuat ia selalu terkena hukuman.
Absen ngaji, tidur saat ngaji, membuat keributan atau memasuki area santri putra. Itu sadah menjadi kebiasaan bagi seorang Azelina. 'Kalau nggak ada masalah, nggak asik. Hidupnya gitu gitu aja. Datar' itu kata Zelin.
"Eh..kalian tahu nggak ?" Heboh Kiana saat memasuki kamar setelah pergi entah dari mana dia.
"Apa ?" Tanya Aleya.
"Katanya sekarang Gus Rayan pulang dari cairo" ujar Kiana.
"SERIUS ?" Tanya Aleya dan Nessa tak kalah heboh. Berbeda dengan Zelin yang sibuk dengan pikirannya sendiri.
Rayan pulang sekarang ,batin Zelin. Entahlah ia merasa senang atau tidak. Pasti setelah ini Rayan akan kembali mengaturnya seperti tiga bulan yang lalu.
"Iya lah. Tadi aku denger kata anak kamar B 6" ujar Kiana.
"Suami idaman" ucap Aleya.
"Calon imam" timpal Nessa.
"Suami idaman, calon imam apa sih ?" Tanya Zelin.
"Zel, kamu nggak tahu yah ? Gus Rayan itu ganteng banget. Suaranya bagus, dingin, tegas, pentar jangan di ragukan. Pokoknya paket komplit" ujar Nessa membayangkan seorang Gus idaman semua kaum hawa.
"Gus itu apa ?" Tanya Zelin tidak mengengerti kenapa sahabatnya itu memanggil Rayan dengan embel embel 'Gus'.
"Gus itu sebutan untuk anak kyai pemimpin pesantren" jelas Kiqna.
"Assalamu'alikum" ucap santriwati di depan pintu.
"Wa'alaikumsalam" jawab mereka.
"Itu Zelin, dipanggi Ummi ke ndalem" ucap santriwati tersebut.
"Ngapain ?" Tanya Zelin.
"Aku juga nggak tahu"
🌿🌿🌿
"Assalamu'alaikum Ummi" ucap Zelin saat memasuki ndalem dan menyalami tangan Ummi Zainab yang sedang duduk di ruang tamu menunggu Zelin.
"Wa'alaikumsalam" jawab Ummi Zainab "Ayo sayang kamu siap siap, kita jemput Rayan !"
"Jemput kemana ? Ke cairo Mii ?" Tanya Zelin.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZEL
Teen FictionAzelina Zalwa Renviagar, seorang bad gril yang tiba tiba kehidupannya berbeda saat dirinya di jodohkan dengan seorang pria yang paham agama. Muhammad Fattah Arayan Faris Al-Malik, seorang Gus di pesantren Baitul Ikhsan dan sedang melanjutkan pendidi...