Pada pagi hari terlihat seorang remaja laki laki memakai seragam terburu buru sebab terlihat terlambat.
"Waduh, kenapa sih alarm nya kagak bunyi?"tanya nya dengan kesal sembari bersiap siap menuruni tangga.
Setelah dia turun dari tangga ,dia menghentikan langkah nya ketika ada seseorang memanggil namanya.
"Park Junkyu, kamu nih nya sudah mau SMK masih saja terlambat."ujar sang kakak geleng geleng kepala.
Park Junkyu berbalik badan sambil tertawa kecil berusaha membuat sang kakak tidak marah pada nya."Abang sayang, boleh tidak antar Junkyu ke sekolah?"tanya Junkyu sembari tersenyum.
Sang Abang hanya menghela nafas lelah menghadapi sang adik satu ini, untung adik kesayangannya beda lagi dengan sang adik satu nya yang suka tepat waktu tapi sang Abang membenci nya.
"Baiklah, ayo siap siap ke mobil sekarang."ucap sang Abang tersenyum.
Mendengar hal itu membuat Junkyu tersenyum bahagia dan langsung memeluk sang Abang. "Makasih park Jihoon."teriaknya bahagia.
"Sama- sama,yaudah ayo berangkat!"seru Jihoon mengambil kunci mobil nya dan kini mereka pergi menuju tempat parkir mobil.
Setelah itu mobil itu pun melaju dengan kecepatan minimal karena Jihoon tidak mau sang adik nya ini terluka sedikitpun.(anjay posesif amat )Perlu waktu 30 menit buat menempuh sekolah, setelah sampai Junkyu pun turun dan melambaikan tangan ke sang Abang. "Bay bay Abang."ucap Junkyu bahagia.
Jihoon membalas nya dengan senyuman, tapi senyuman nya itu luntur apabila melihat Doyoung sang adik kedua nya menghampiri mobilnya dengan bahagia."Hai Abang Junkyu dan bang Jihoon, tumben jam segini tiba?"tanya Doyoung kepada mereka.
"Tadi Abang sudah pasang alarm, cuman kok aneh tiba tiba gak bunyi sama sekali. Jadi nya Abang sedikit terlambat deh."jawab Junkyu sedang kan Jihoon hanya diam saja.
Doyoung yang mengharap Jihoon bicara itu pun tersenyum tipis saja, karena dia tau kalau Jihoon tidak bakal mau bicara dengan dia.
"Abang pergi dulu nya Jun."ujar Jihoon tersenyum ke Junkyu.
Junkyu membalas nya dengan senyuman setelah itu mobil Jihoon pun pergi dari sekolah mereka."Ayo bang masuk!"ajak Doyoung di balas anggukan oleh Junkyu.
Kini mereka berjalan masuk ke sekolah secara bersama, tingkatan mereka itu berbeda Doyoung kelas 8 SMP sedangkan Junkyu kelas 10 SMK jarak mereka hanya satu tahun saja.
Selama dalam perjalanan, mereka berdua tidak ada yang berbicara sedikit pun. Bahkan para murid semua kira mereka yang tidak pernah akur namun ternyata kebalikan nya.
"Doyoung!"panggil Junkyu.
"Iya bang ?"tanya Doyoung.
"Menurut kamu, kenapa nya alarm Abang gak bunyi sama sekali?"tanya Junkyu merasa bingung.
Doyoung pun berpikir juga, dan baru sadar dia tadi bangun awal karena alarm itu. Tapi dia langsung matikan sebelum alarm itu berbunyi karena dia tidak mau sang Abang terganggu.
"Mampus."gumam Doyoung menghela nafas.
"Kenapa ?"tanya Junkyu yang mendengar suara Doyoung.
"Gak kenapa napa bang, hemp ayo masuk kelas. Doyoung juga harus masuk kelas nanti telat."balas Doyoung tersenyum.
Junkyu pun mengangguk, mereka pun berpisah kelas dan Doyoung masuk kelas di sambut oleh beberapa teman nya.
"Hai Doyoung, tumben lu terlambat?"tanya nya menghampiri Doyoung.
"Biasa ,urus Abang gak guna itu."jawab Doyoung tersenyum.
"Pasti bang Junkyu itu nya ?"tanya nya hati hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
twins (Jihoon , Junkyu dan doyoung)|Tahap Revisi
De Todoawalnya semua bakal baik baik saja ,tapi sesuatu seketika hingga membuat Jihoon membenci doyoung , Junkyu sebagai anak tengah berusaha menyatukan mereka namun apakah bisa membuat dua saudara itu kembali bersama?