Oke , continue
🥀🥀🥀🌹
Kini terlihat Jihoon yang masuk ke rumah dengan banting pintu sambil emosi.
Doyoung yang baru saja masak itu pun langsung menyajikan makanan tersebut ke ruang makanan dan menghampiri Jihoon sambil tersenyum."Abang!!dari mana saja ?yuk makan. Doyoung sudah masakin makanan kesukaan Abang."ucap Doyoung tersenyum.
Tapi senyuman nya luntur ketika Jihoon menatap nya penuh dengan emosi saat ini.
Jihoon pun berdiri dan langsung menampar Doyoung dengan tangan kanan nya
Doyoung yang di tampar itu pun langsung menatap Jihoon tidak percaya,selama ini Jihoon tidak pernah main tangan kepada nya."Abang nampar Doyoung , memang nya Doyoung salah apa ?"tanya Doyoung yang masih memegang pipi nya dengan perasaan sedih.
"Lu masih tanya salah lu apa ?LU SUDAH JUAL JUNKYU KEPADA PEDAGANG TUBUH MANUSIA DOYOUNG dan lu mau tau lagi SEKARANG JUNKYU SUDAH TIADA, ITU SEMUA SALAH LU?!"ucap Jihoon marah besar, kita bisa lihat mata Jihoon memerah karena nangis di dalam mobil.
Kini Jihoon duduk kembali ke sofa dan menangis sejadi jadinya, dia gagal jaga adik kesayangannya, padahal dia sudah suruh anak buah nya buat jaga Junkyu. Namun bisa-bisa nya Doyoung lebih maju satu langkah darinya."Itu semua karena Doyoung cemburu, Doyoung juga mau main sama Abang. Dari kecil Doyoung gak pernah main sama Abang bahkan Abang pun gak pernah satu kali berucap ini adik saya yang saya banggakan, tapi malah Abang Junkyu yang Abang banggakan. Sebenarnya aku ini adik Abang bukan sih ?"tanya Doyoung menangis.
"Kalau lu gak ambil tindakan begini, mungkin gw bisa maafin lu dan mengakui lu sebagai adik gw. Karena gw merasa menyesal mungkin karena gw gak sayang lu, lu bully Junkyu. Tapi sayang nya, lu ambil jalur ini dan yang ada gw lebih jijik tinggal sama lu."ucap Jihoon langsung pergi menuju mobil nya dan masuk lalu berangkat menuju kantor nya meninggal kan Doyoung sendirian yang masih menangis.
Sedangkan di satu sisi
Terlihat di sebuah rumah sakit terlihat sepasang kekasih menunggu seseorang yang melakukan operasi itu.
Semua sudah bersiap-siap melakukan kegiatan tersebut butuh beberapa jam buat proses nya hingga akhirnya lampu yang awalnya merah berubah jadi hijau.
Dokter pun keluar dengan tersenyum menghampiri sepasang kekasih itu."Anak kalian sudah kami selamatkan, sekarang dia harus di pindahkan ke ruang rawat dan satu lagi mohon maaf tapi sayang nya anak kalian hilang ingatan, di harapkan habis ini jangan banyak tanya takut nya berakibat fatal sama otaknya."jelas dokter itu
"Baiklah dok."balas laki-laki tersebut
Setelah itu dokter itu pun pergi meninggalkan mereka berdua di sana.
Sang istri pun langsung memukul pundak pelan ke suami nya."Sayang, kita kan gak tau namanya siapa. Mana tidak ada identitas lagi."ucap sang istri.
"Sayang bukankah ini bagus?lagi pulak Junghwan mau punya Abang kan?yaudah kita bawa pulang sekaligus rawat jadi Junghwan punya teman buat main juga."ucap sang suami
"Terserah kamu deh. Hemp, anak itu terlihat gak asing. Hampir mirip sama kamu , kemungkinan besar semua menganggap dia adalah anak kandung mu."ujar sang istri tersenyum
"Iu , berarti dia ganteng dong."sahut nya tersenyum sembari menggoda iu,sang istri hanya menghela nafas punya suami kepedean amat.
"Iya deh, tapi lebih gantengan kamu lee Jong suk."kata iu tersenyum
Mereka pun langsung berpelukan, setelah beberapa lama akhirnya melepaskan pelukan tersebut."Oh iya Lee Jong suk, anak mu tiga- tiga nya kenapa tidak kamu bawa saja ke rumah?"tanya Iu bingung.
"Sayang, aku gak mau mereka tersakiti. Takutnya mereka kecewa kita selingkuh pas bunda mereka mengandung adik mereka."jawab Lee Jong suk merasa bersalah
Terdapat elusan tangan di pundaknya membuat Lee Jong suk melihat iu tersenyum tipis."Sayang, aku tau pasti mereka kecewa. Cuman aku butuh mereka dalam hidupku, aku tidak mau mereka kenapa napa."kata iu tersenyum.
Mereka pun pelukan hangat lagi dan melepaskan nya, jujur Lee Jong suk juga khawatir sama anak anak nya.
Bagaimana kabar mereka?apakah mereka baik baik saja?itu semua kurang jelas.
Bahkan dia sudah menelpon anak buah buat awasin ketiga anak nya, tapi malah dapat laporan kalau anak dia sudah pindah rumah.
Lee Jong suk menghela nafas, andai waktu itu dia tidak kabur kemungkinan bisa saja mereka semua saat ini hidup dengan kebahagiaan.Skip
Kini remaja laki laki yang di tolong oleh mereka berdua sudah di bawa ke ruang inap VIP, Lee Jong suk dan iu berharap kalau remaja laki laki tersebut tersadar dari pasca tidak sadar nya."Sayang, kapan dia bakal bangun?"tanya Lee Jong suk ke iu
Iu pun berusaha menenangkan suami nya ,dia melihat wajah Lee Jong suk yang sangat khawatir terhadap anak itu padahal baru berjumpa."Kemungkinan besar besok atau dua hari lagi, kita harus nunggu nya sayang. Ayo pulang kasihan Junghwan pasti nunggu kita."ucap Iu tersenyum
Lee Jong suk mengangguk,dia pun memegang tangan iu dan pergi dari sana. Tapi, sebelum pergi dia menelpon bodyguard nya untuk mengirim kan 2 orang buat jaga ruangan itu setelah itu mereka berdua pergi untuk pulang.Skip
Sesampainya di rumah terlihat Junghwan yang mondar mandir, karena Junkyu di nyatakan tiada. Jujur kenapa rasanya sakit bila mendengar nya padahal dia bukan siapa siapa Junkyu. Bahkan adik nya sendiri saja tidak peduli kepada Junkyu."Abang Junkyu, lu jahat banget pergi duluan ninggalin gw. Padahal gw pengen banget dapat kesempatan buat jadi adik Abang Junkyu jika kebusukan Doyoung kebongkar Tapi,kenapa semua ini terjadi?kenapa bang ?"tanya Junghwan sendiri menangis.
Jika boleh jujur, dari dulu Junghwan mengumpulkan semua kebusukan Doyoung agar Junkyu membenci nya dan di saat itu Junghwan dengan sigap mendekati Junkyu, mengambil posisi menggantikan Doyoung.
Namun, semua sudah terlambat. kini Abang yang dia sayang sudah tiada dan itu di sebabkan oleh DoyoungPintu pun terbuka dan terlihat Lee Jong suk serta Lee ji Eun tersenyum menghampiri sang putra, tapi senyuman mereka pudar dan panik.
Mereka pun menghampiri Junghwan yang lagi duduk sambil menangis.Lee ji Eun langsung mengusap air mata Junghwan dan tersenyum manis, dia pun langsung memeluk sang putra nya.
"Kenapa sayang ?kok kamu nangis ?"tanya Lee ji Eun dalam pelukan tersebut.
Sedangkan Lee Jong suk hanya terdiam saja, dia bingung kenapa sang putra nya menangis ?"Sayang, kamu kenapa ?"tanya Lee Jong suk.
"Papah sudah selamatkan orang yang tadi Junghwan kirim foto kan ?"tanya Junghwan yang masih dalam pelukan Lee ji Eun.
"Oh, yang itu dia sudah selamat dari jam berapa nya papah lupa. Tapi tenang dia lagi di rumah sakit dan satu lagi dia bakal jadi Abang mu. Junghwan senang kan?"tanya Lee Jong suk tersenyum.
Mendengar hal itu Junghwan langsung melepaskan pelukan nya dan memeluk papah nya dengan perasaan bahagia."Junghwan sayang papah dan mama."
TBC
Jangan lupa beri komentar dan vote ,serta maaf jika ada yang kesalahan dalam pengetikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
twins (Jihoon , Junkyu dan doyoung)|Tahap Revisi
Rastgeleawalnya semua bakal baik baik saja ,tapi sesuatu seketika hingga membuat Jihoon membenci doyoung , Junkyu sebagai anak tengah berusaha menyatukan mereka namun apakah bisa membuat dua saudara itu kembali bersama?