bab 4

61 2 0
                                    

Jam 06.00 Arkana lagi makan di meja makan bersama ibu nya, kalau di tanya papah nya kemana ia lagi ada urusan dengan kerjaan gelap nya, jadi Arkana di suruh bawa mobil sendiri.

"Mahh Arkana pergi dulu iya "ucap Arkana kepada ibu nya yang di jawab iya oleh Arista dan ia langsung pergi ke garasi mobil.

Arkana menaikkan mobil Yaris yang ia punya dan langsung pergi ke sekolah.

35 menit kemudian Arkana sudah sampai di SMA negeri bima satria. Arkana memparkir kan mobil di parkiran mobil.

Arkana pun turun dari mobil nya dan langsung masuk ke kelas nya yang kelihatan nya masih belum banyak yang datang Arkana pun berjalan ke tempat duduk nya sendiri.

Satu bersatu murid mulai datang dan tiba lah Alan dan alvano mereka berdua langsung pergi ke tempat duduk mereka masih masih.

Alan dan alvano tempat duduk mereka bersampingan alvano di belakang Arkana dan Alan di samping alvano.

"Ee Ar Lo ngapain"ucap Alan iseng.

"Dengarin musik " jawab Arkana kepada Alan.

"Ouhhh"

Berapa menit kemudian jam belajaran pun sudah masuk jam pertama masuk adalah IPA sampai istirahat pertama.

*
*
*
*
*

Jam istirahat pun tiba siswa siswi pun keluar dari kelas mereka masih masih dengan keadaan laparr dan berlari terbirit-birit kekantin bagitu juga dengan Arkana yang bersamaan ke 7 teman nya.

"Siapa yang pesen ini "ucap parhan yang menayangkan kepada mereka.

"Gw aja" ucap alan yang di samping nya.

"Mau pesan apa kalian "ucap Alan lagi

"Gw Mie ayam  "jawab Riski

"Gw samain aja "ucap Arkana

"Lo Al " tanya Alan ke pada alvano.

"Samain "ucap alvano singkat

"Okyy"Alan pun pergi ke area makanan dan memesannya.

Berapa menit kemudian datang lah makanan mereka dan mereka semua pun makan rame rame.

Di sela sela lagi enak makan datang 3 orang laki laki yang datang ke meja mereka.

"Ee Arkana Ali Sanjaya apa kabar Lo kenapa Lo pindah kesini ga tahan Lo di sekolah sana"ucap seseorang yang bisa di bilang musuh Arkana di sekolah nya Dulu.

Arkana pun yang lagi enak enak makan jadi ga selera makan lagi di karena lihat muka musuh nya.

"Kabar gw baikk " jawab Arkana sambil tersenyum.

"Ngapain Lo kesini" ucap parhan yang melihat orang yang di samping nya dengan tajam.

"Santai lihatin nya dong gw kesini cuman mau lihat teman gw dong"ucap orang ini dengan muka songgo nya.

"Ngapain Lo cari gw ga penting juga" ucap Arkan Sentai.

"Iya juga sih tapi gw kepo ngapain Lo pindah ga tahan lagi Ama anak buah gw"ucap  orang ini dan ia langsung duduk di samping Arkana.

"Lo kepo kenapa gw pindah kesini"ucap Arkana dengan senyuman bisa di bilang senyuman iblis.

"Iya gw kepo banget dan satu lagi gw denger denger di sekolah lama ada pembunuhan dan yang kena sih Egi siapa yang bunuh dia ucap orang ini yang dia dengar teman nya terbunuh di sekolah itu.

Dengan muka serius Arkan menjawab pertanyaan orang yang di sampingnya, yang membuat orang yang di samping nya marahh.

"Lo tau siapa yang bunuh temen Lo "ucap Arkana yang membisi.

"Asal Lo tau siapa yang bunuh Egi itu gw Haikal"ucap Arkan yang membuat yang bernama Haikal marah.

Dan ia langsung mengambil air panas di kantin dan langsung siram air ke tubuh Arkana yang membuat Arkana ke panas di tubuh nya karena air nya baru saja di masak dan di taruhkan ke gelas.

Temennya Arkana pun terkejut seketika yang melihat kejadian itu dan membuat Meraka marah.

"Apa apaan Lo bangsat tiba tiba siram air panas ke Arkana, Lo gila iya Haikal"ucap Farhan yang marah ke pada Haikal.

Riski pun menenangkan Arkana yang sedang managis dan alvano berdiri di samping Arkana dan melihat Haikal tajam.

"Lo tau dia membunuh teman gw "ucap Haikal marah dan ia mau membukul Arkana tapi terhalang karena alvano duluan memukul Haikal bertubi-tubi kelihatan alvano marah besar kepada Haikal.

"Udah Al udah bisa mati anak orang udah woy "ucap Alan yang memisahkan mereka dengan kawan nya Haikal.

"Udah woy Arkana udah kesakitan ini udah keluar dari dari hidung nya bangsat"ucap Riski yang panik melihat Arkana udah lemes di tempat dan tangan dan tubuh Arkan sudah memerah.

Alvano yang mendengar itu langsung berhenti memukuli Haikal dan berjalan ke Arkana yang sudah terduduk di tempat.

Arkan yang melihat itu langsung menggendong Arkana ala bridal style dan pergi ke UKS.

Sebelum pergi Farhan men kata katain Haikal dan menganjam nya.

"Awas Lo iya kalau kaya gini lagi kejadian nya Lo mati di tangan gw "ucap Farhan dan langsung pergi ke UKS.

Di UKS pun Arkana di obati dengan penjaga UKS dengan hati hati di karenakan Arkana menangis karena kesakitan.

Selesai di obati Arkana langsung di suruh rebahan saja ke pada menjaga UKS dan mereka yang suruh tunggu di luar sudah boleh masuk.

"Adek kalian semua sudah boleh masuk, kalau begitu buk permisi dulu iya"ucap menjaga UKS.

"Iya buk makasih iya "ucap Riski dan di jawab sama penjaga UKS dengan anggukkan dan langsung pergi.

Mereka berempat pun masuk ke ruang UKS dan melihat arkana sedang tahan sakit nya, mereka semua lihat tubuh Arkana yang kena air panas memerah.

"Ar Lo ga apa apa masih ada yang sakit ga"ucap alvano panik yang melihat Arkana jadi kaya gini dan ia langsung duduk di kursi yang ad di samping Arkana dan memegang tangan Arkana dan mengelus-ngelusnya.

Arkana yang melihat pun agak bingung dengan kulakukan alvano.

"Iya gw ga apa apa kok cuman masih sakit aja di bagian tubuh gw "jawab Arkana yang emang masih merasakan sakit di tubuh nya.

"Ar gw agak penasaran Haikal kenapa bilang temannya di bunuh oleh Lo. Ucap Riski yang penasaran dengan Arkana.

"Mana ada sedangkan gue aja dibully oleh mereka pas sekolah gue dulu sampai dia dikeluarin dari sekolah sebab Dia pernah kecelakaan gue sampai masuk rumah sakit"ucap Arkana yang membuat 3 orang itu percaya.

Kenapa bisa 3 orang karena alvano sudah tahu yang Arkana bilang kepada Haikal karena dia duduk di samping Arkana dan suara dia tidak terlalu kecil sampai alvano pun tahu, tapi Alvano cuman cukup diam saja tidak terlalu peduli dengan itu.

"Ih kok jahat kali sih dia sampai-sampai lu di bully sampai masuk rumah sakit kayak gitu"ucap Farhan yang kasihan kepada Arkana.

"Udahlah sudah terbiasa itu"ucap Arkana lagi yang dengan santai.

Beberapa menit kemudian mereka berlima pun masuk ke kelas masing-masing karena sudah mulai agak sehat dan memulai pelajaran selanjutnya.

*
*
*
*
*
Beberapa jam kemudian jam pulang sekolah pun sudah tiba murid-murid yang di dalam kelas pun berombongan keluar bagitu juga Arkana yang sedang berjalan ke parkiran mobil dan motor bersama 4 teman nya.

"Ee Ar Lo mau ikut ke markas kami nanti malam sekalian Lo kumpul sama kami iya kan ris" ucap Farhan yang mengajak Arkana pergi ke markas mereka untuk kumpul.

"Iyaa boleh itu yuk lah Ar mau iya"ucap Riski yang merayu Arkana biar dia ikut main.

"Oky lah gw mauu "ucap Arkana yang membuat 3 orang ini senang.

"Al nanti malm pergi kan"ucap Alan.

"Iya"

Arkana ali Sanjaya (bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang