tidak terasa pagi hari telah tiba, haechan segera membangunkan mark untuk membantu memasak karena hari itu tepat hari Minggu
"kakaa melkkk bangunnnn, ayoo bantuu echann masakkk" ucap haechan yang berusaha membangunkan melkk
haechan prustasi karena mark tidak segera bangun akhirnya haechan ingat 1 kegiatan yang pasti membuat mark sadar
"permisi kakaa melkk" ucap haechan yang akan mencium bibir mark, karena itu satu satunya hal yang membuat mark terbangun
"astaga sayang, kamu ngapain cium kakakk, kakak kaget tauu" ucap mark yang terbangun akibat ulah istrinya
"kakak melk susah dibangunin, ayo bantu echan masakk!!" ucap haechan dengan pipi yang merah akibat ulahnya sendiri
haechan dan mark segera berangkat ke dapur untuk memasak kimchi
"kaka melk haechan mau ngomong sesuatu" ucap haechan sedikit ragu untuk menanyakan hal itu
"ngomong apa sayangg?" ucap mark yang kebingungan
"kakaa melkk nanti bubu sama papi mau kesini"
"yaudah gapapa" ucap mark kebingungan
"beneran gapapa melk?, tapi kan bubu mantau kita terus nanti melkk" ucap haechan agar mark yakin terhadap jawabannya
"iyaa ga papa, kaka mau ke supermarket dulu beli makanan" ucap mark sambil mengambil jaket yang akan dipakainya
"buat apa kaa?, kita kan udah ada bahan masakan" haechan kebingungan
"buat bubu sama papi, masa ga dikasih apa²"
"heheeee haechan ga kepikiran"
" yaudah kakaa berangkat ya sayangg"
tak selang lama bubu dan papi pun datangg
Ting tongggg, bunyi bell rumahh haechan dan mark
"masuk ajaa Buu tidak di kunci" kata haechan
"sayang, masak apaa?" Ucap bubu yang melihat haechan masak
"ini bu masak kimchi" ucap haechan
" loh mark ga bantu kamu masak Chan?, atau dia kerja?" Kata papi
"ahhh engga pii, mark lagi belanja di supermarket depan, ini kimchi nya kurang kalau buat papi sama bubu" ucap haechan meyakinkan papi
"oalah gituu, disini ada kamar kosong sayang?" tanya bubu kepada haechan
"adaa buu adaa, kemarin udah haechan beresin sama mark" kata haechan
"yang mana kamarnya Chan?" Kata papi
"sini haechan anterin bu, pi" ucap haechan sambil berjalan mengarahkan papi dan bubu ke kamar yang telah disiapkan oleh haechan dan mark
"luas juga ya Chan, kenapa kamu milih kamar sebelah daripada kamar ini, ini kan lebih luas" tanya papi
"itu rencana nya buat baby nanti pii, aku sama mark pilih yang kecil aja, yang besar buat baby" ucap haechan
"emang udah ada baby nya?, belum ada kan, kenapa ga disini?" Tanya papi menyambung jawaban haechan
"nanti kita malah capek mindahin barang pi, mendingan gini aja" haechan menjawab pertanyaan papi dengan mudah
tiba² mark pulang
"haechan kakaa pulangg" ucap mark yang belum tahu kalau sudah ada bubu dan papi
" Ehh mark, belanja apa mark?, tanya bubu
"lohh udah ada bubuu, maaf ya ni mark ga tauu, ini belanja kimchi" ucap mark sambil ter kekeh
"hahaha gapapa kok mark" ucap bubu
"ayo duduk dulu bu, pi, nunggu makanan nya jadi" kata haechan
"gimana hidup sama mark Chan?" tanya papi kepada haechan
"bahagia pii, aku bahagia banget sama kakaa mark, aku selalu di turutin" ucap haechan
UDAH DULU YA GESS, AUTHOR PUSING SEKALII, SEKALI LAGI MINTA MAAF BARU LANJUTIN CERITA NYA, BTW JANLUP VOTE YAA, CMIWW😍