One- the albino

190 24 0
                                    

Author POV:
Pemuda dengan surai albino itu turun dari pesawat bersamaan dengan Surai nya yang menari-nari di udara disinilah dia.

menghilang di 'sana' muncul di korea memulai kehidupan baru dan pengalaman baru apakah akan menyenangkan atau malah sebaliknya?.

Tidak ada yang tau hanya author dan tuhan yang tau ( ╹▽╹ ) .

Lanjut berjalan sambil menarik kopernya apalagi dia menjadi pusat perhatian sangat tidak nyaman pikirnya saat menemukan taksi dia memberhentikan nya dan masuk kedalam mobil dan duduk dikursi belakang, dan taksi berjalan ke lokasi yang diinginkan sang pemuda.

Setelah sampai ke lokasi yang diminta pemuda sang sopir taksi pergi setelah dibayar.

Disinilah dia berdiri didepan gedung yang menjulang tinggi dia mengecek arloji di tangannya jam menunjukkan pukul 22:30

Drtt...drtt
Disaat sedang memaki orang yang memanggilnya kesini entah kebetulan apa orang yang dimaki menelepon sang surai putih.

"一体何?!疲れてますよ!💢"
( Cih apa sih?! Aku tuh capek tau ga!)
Jawab nya kesal dengan logat Jepang yang sangat kentara.

(Lagi pms ya🤓-Rin)

Orang yang menelepon dengan takut takut menjawab "ごめんなさい、本当に疲れているでしょう、すぐに入って部屋まで連れて行ってください"
(Maaf ya kau pasti capek banget masuk aja nanti diantarin kekamar kamu kok)
Balas orang disebrang telpon dengan nada ragu dan takut.

"Hah~ wakatta..... gomen" ucapnya lagi dengan nada kecil diakhir malu malu.

"Hmm..... hai'k M/n-chan" balas orang yang disebrang dengan senyum manis.

Tut..
Telepon dimatikan secara sepihak takut di omeli oleh pemuda yang dia panggil dengan embel-embel chan sedangkan pemuda yang di panggil dengan M/n chan hanya mengelus dadanya berusaha sabar.

Pemuda itu a.k.a mc kita dibook ini M/n masuk kedalam dengan santai tanpa dihalangi oleh satpam Saat sudah didalam gedung dia disambut oleh wanita berbaju putih formal bertopeng neko atau kucing.

Bicara b.korea="M/n"
B.jepang="M/n"
Batin='M/n'

"Kya m/n akhirnya kita bertemu lagi aku benar benar merindukanmu saat ryuhei bilang kau akan kesini aku benar benar senang" senang wanita bertopeng neko itu sambil melepaskan topengnya dan tersenyum manis ke arah pemuda bersurai putih.

"Mitsuki-chan aku juga merindukanmu lalu dimana lelaki kuning itu?" Balas M/n dengan aura membunuh namun tersenyum manis dengan menutup mata.

"Ahahahaha~ dia pasti membuat mu kesal ya lebih baik kau simpan energi itu dan tidur " tanpa mendengar balasan M/n mitsuki berkata lagi.

"Ayo biar ku antar kan ke kamar yang akan kau tempati " ucap nya lagi sambil menarik tangan M/n yang kosong.

Setelah sampai di kamar untuk M/n Mitsuki keluar dan menutup pintu tanpa berkata sepatah katapun karena tau M/n nya pasti lelah.

Dan m/n menghempaskan tubuhnya ke kasur yang empuk dan nyaman itu tanpa berganti baju atau mandi karena demi apa dia sangat lelah.

~••••••••••~

Keesokan harinya.

Di pagi hari yang cerah m/n terbangun karena suara ketukan di pintu nya dengan penampilan acak acakan m/n bangun walau masih setengah sadar dan berjalan ke pintu lalu membuka nya dengan mata yang masih terpejam.

"....."

"Ughh nan- ada apa ya?" M/n akhirnya membuka matanya dan menatap ke para perempuan yang berdiri depan pintu.

"Kami akan menyiapkan air untuk anda mandi tuan" ucap perempuan kita sebut saja npc1.

"Hah.. ah ya ya serah" m/n berucap dengan suara serak dan nada malas karena baru bangun tidur.

Setelah selesai melakukan ritual paginya dan makan bersama dengan Mitsuki dan ryuhei yang dia tabok di kepalanya karena masih saja suka menjahilinya.

M/n yang bosan pun berjalan jalan di gedung besar itu sampai nyasar ke luar.

Dan.

606 kata
Makasih buat yang mau baca book aku yang gaje ini hehe jan lupa vote dan komen sayonara 🖐️😀.

The white hair {Lookism x male reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang