Taehyung mengikuti langkah hyung nya dengan wajah sedih. Yoongi menghentikan langkah nya kemudian berbalik dan memegang kedua pundak Taehyung.
"Apa lagi..?? Ada masalah apa lagi dengan appa..??"
"Dia ingin aku memegang perusahaan nya di daegu sedang kan aku kan tak ingin menjadi pengusaha hyung. Aku tidak mungkin seperti hyung yang bidangnya memang seperti appa."
"Coba dulu lah Taehyung, kau jangan langsung menyerah begitu saja tau gak. Aku pun dulu juga seperti mu. Sudah coba dulu lagian hoseok kan akan nglajutin studi nya. Kau bisa fokus untuk belajar menjadi pengusaha..!!"
"Kau memang hyung terbaik ku hyung..!!" Taehyung memeluk yoongi.
"Iya kau coba dulu. Pilihan appa pasti juga tak akan meleset tae." Yoongi memeluk Taehyung.
Jimin yang sedari tadi melihat mereka berdua hanya bisa diam. Jujur saja dia suka hubungan adek kakak itu yang sangat akrab dan saling peduli terhadap satu sama lain. Taehyung menghampiri jimin lalu memberikan jimin sekotak coklat yang sangat imut dan warna warna.
"Buat kau saja jim. Hoseok menolak coklat itu karena katanya dia benci aku hufff heran aku sama dia. Semakin aku kejar dia lari terus." Taehyung kemudian duduk di sofa.
"Jinja..?? Padahal ini semua kiyowo loh. Apakah Hoseok tak suka cokelat..?" Jimin menerima coklat itu dengan bahagia.
"Hmm. Dia manusia aneh jim tapi lebih aneh lagi aku kok bisa sangat mencintai nya aaaaaa Hoseok..!!!" Taehyung berteriak frustrasi.
"Yak min Taehyung..!! Kau tak boleh berteriak disini..!! Ini kantor bukan rumah..!!" Yoongi menghampiri Taehyung kemudian menjewer telinga nya.
"Yak hyung..!! Sakit..!! Hyung tf 1 jta hyung buat beli bensin. Aku mau menemui Eomma..!! Aku merindukan Eomma..!" Taehyung memegang telinga nya.
"Iya akan ku transfer. Aku titip jimin padamu ya..??"
"Ani..!! Jimin biar bersamamu saja. Aku ada rencana menemui hoseok juga. Jim kau tetap bersama yoongi hyung saja hahahaha biar di makan terus. Bye..!!"
Taehyung berlari keluar dari ruangan yoongi. Yoongi berdecak kesal.
"Kenapa..??
"Sebenarnya aku akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Aku tidak mungkin mengajak mu kan. Karena yerin ikut serta Karena dia akan mencari ide untuk koleksi butik nya. Aku kesal karena Taehyung tidak bisa di andalkan..!!" Yoongi mendekati jimin.
"Tak apa hyung, aku bisa mengatasi masalah ini. Lagian hoseok kan juga akan menemani ku..??"
"Hah iya. Aku lupa jika hoseok akan menemani mu hehehe. Ya sudah pulang ke apartemen mu saja hari ini."
"Hemm, tapi jangan masukin. Janji..??"
"Iya iya. Tapi kalau terlihat menggoda ya jangan salahkan aku. Gimana..??"
"Yaaaaaaaaa.. ya sudah ayo pulang..!!"
"Siap.
***
Hoseok menunduk memikirkan sesuatu yang membuat nya sedikit tak nyaman. Kim namjoon mantan kekasih nya mulai menghubungi nya. Dia sudah kembali dari pendidikan kedokteran nya dari Australia.Hoseok melihat ke depan dan sosok yang dipikirkan nya. Datang membawa sebungket bunga mawar warna warni kesukaan nya. Hoseok menyambut namjoon dengan senyuman hangat dan memeluk namjoon. Namjoon membalas memeluk hoseok .
"Akhirnya kita bertemu juga hoseok ie.. kau tetap sama ya. Ku pikir kau membenci ku atas perpisahan kita dulu."
"Kisah kita biarkan menjadi kenangan. Kita memulai menjadi teman kembali."