JATUH CINTA

77 5 0
                                    

Alberta sekarang sedang berada di kamarnya untuk mengerjakan tugas sekolah. Alberta adalah anak yang rajin belajar sehingga tak heran jika Alberta selalu mendapatkan nilai yang bagus, serta masuk ke dalam peringkat 3 besar berturut-turut.

"Akhirnya sudah selesai juga tugasnya" ucap Alberta

Setelah menyelesaikan tugas nya Alberta teringat akan kejadian dimana ia bertemu dengan Bima, ya sepertinya Alberta jatuh cinta kepada Bima. Padahal baru pertama kali bertemu tapi Alberta sudah sangat mencintai Bima. Ini yang disebut cinta pandangan pertama hehe.

"Ih apaan sih kenapa jadi mikirin Bima sih, tapi kalau dilihat-lihat Bima ganteng juga sopan lagi orangnya" ucap Alberta dengan sedikit senyuman

"Dahlah udah malam mending tidur" batin Alberta

Setelah Alberta membereskan buku-bukunya, Alberta pun merebahkan diri di kasurnya bersiap untuk tidur. Dan tak butuh waktu lama Alberta pun terlelap.

//Keesokan paginya

Di Pagi hari yang sedikit mendung ini Alberta sedikit malas karena cuaca yang tidak mendukung. Alberta pun buru-buru untuk masuk ke kelas karena takut nanti turun hujan.

"Huft untung aku buru-buru masuk kelas" ucap Alberta

Dan ternyata benar dugaan Alberta bahwa hari ini turun hujan yang sedikit deras.

"Kamu kok ngos-ngosan banget sih Al, habis dikejar hantu ya?" tanya Miskha yang sedikit diluar dugaan

"Bukan dikejar hantu tapi dikejar hujan" jawab Alberta dengan senyumannya

"Ha? Kok dikejar hujan" pikir Miskha

Miskha ini adalah teman Alberta yang sedikit lemot kalau soal berpikir jadi tak heran kalau Alberta harus menjelaskan secara detail dan terperinci kepada temannya yang satu ini.

"Kamu gak paham?" tanya Alberta

"Enggak" jawab Miskha

"Yaudah deh lupain" ucap Alberta

"Okee Al" ucap Miskha

"Di depan turun hujan semoga gak masuk deh bu Fani, aku malas pelajaran bahasa Inggris" ucap Miskha

Alberta pun hanya menggelengkan kepalanya, entah apa yang dipikirkan temannya ini masa sekolah tidak suka pelajaran.

//Skip selesai pelajaran

Bel berbunyi tandanya semua kelas dibolehkan untuk istirahat.

"Akhirnya istirahat juga" ucap Alberta

"Yuk Al istirahat" ajak Miskha

"Ayo" ucap Alberta

Ketika di tengah-tengah perjalanan menuju ke kantin tiba-tiba Alberta dan Miskha bertemu dengan Bima.

"Eh itu Bima gak sih?" tanya Miskha

"Iya itu Bima" jawab Alberta

"Kamu gak suka sama Bima Al?" tanya Miskha dengan wajah menggoda Alberta

"Apaan sih ya enggak lah" jawab Alberta

"Yakin" goda Miskha

"Iya yakin dahlah aku mau ke kantin" ucap Alberta

Alberta pun bergegas menuju kantin, karena takut jika Miskha bertanya yang aneh-aneh lagi. Tapi sebenarnya dia juga sudah mulai jatuh cinta. Namun, Alberta tidak berani mengungkapkannya.

Alberta pun duduk untuk memesan makanan yang ingin ia beli.

"Bude" panggil Alberta kepada ibu kantin

"Iya Alberta, kamu mau pesan apa?" tanya Bude

Bude ini adalah penjual makanan yang ada di sekolahnya Alberta. Namanya ibu Siti tapi ibu Siti lebih suka dipanggil Bude.

"Emm, saya mau pesan mie ayam sama es teh nya ya Bude" ucap Alberta

"Ouh iya Al, kamu Miskha mau pesan apa?" tanya Bude kepada Miskha

"Aku samain aja deh Bude kaya Alberta" ucap Miskha

"Oke ditunggu ya" ucap Bude

"Oke Bude" ucap mereka secara bersamaan

Setelah sekitar 5 menitan Bude kembali lagi untuk mengantarkan pesanan yang dipesan oleh Alberta dan Miskha.

"Nih mie ayam nya, dan ini es teh nya" ucap Bude sambil menaruh mangkok berisi mie ayam dan gelas yang berisi es teh

"Makasih ya Bude" ucap Alberta

"Makasih banyak Bude yang cantik" ucap Miskha

"Kamu Miskha bisa aja, iya sama-sama" ucap Bude

Bude pun pergi meninggalkan mereka berdua untuk menyiapkan pesanan yang lainnya.

Alberta dan Miskha pun makan dengan sangat lahap.

"Eh Al itu Bima lagi duduk" goda Miskha yang tiba-tiba berhenti makan

"Terus aku harus apa Mis?" kesal Alberta

"Hehe, ya gak papa sih" Miskha terkekeh

"Wihhh itu Bima gak sih" ucap salah satu murid

"Iya itu Bima anak baru itu kan" jawabnya

"Kok ganteng banget gila"

Suara itu yang terdengar di dalam kantin. Semua murid sedang membicarakan Bima, Alberta sedikit terheran-heran karena semua cewek-cewek di sekolahnya menyukai Bima. Apakah tidak ada kesempatan iya untuk mendekati Bima? Karena Alberta sendiri tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaannya.

"Al" ucap Miskha

"Al" ucap Miskha yang kesekian kalinya, karena Alberta yang sedang melamun.

"Woyy Alberta" ucap Miskha sedikit keras

"Eh ada apa Mis?" tanya Alberta

"Lu kenapa dah ngelamun? cemburu ya?" tanya Miskha

"Ha, apaan sih nggak lah" jawab Alberta

"Bohong, lo bisa bohongin orang lain tapi lo gak bisa bohongin gue. Lo lupa kalau kita udah berteman lama, gue mau lo cerita sama gue" ucap Miskha

"Iya maaf ya tapi aku beneran gak papa kok" ucap Alberta

"Hm, yaudah deh kalau itu mau lo tapi lo harus tau kalau gue selalu mau dengerin curhatan lo" ucap Miskha

"Kok lu jadi bijak gini sih Mis" Alberta tertawa

"Yeh lu gak tau aja ya" ucap Miskha

"Haha yaudah yuk ke kelas" ajak Alberta

"Bentar cuy kita bayar dulu" ucap Miskha

"Ouya lupa gue" ucap Alberta

"Yaudah yuk" ajak Miskha

                     
Segini dulu ya untuk hari ini, nanti aku up lagi. Selamat membaca, maaf kalau gak bagus ya.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN GUYS

Sampai bertemu lagi di part selanjutnya 👋🏻👋🏻

CINTA DALAM DIAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang