FLASHBACK OFF
"anghhhhh... haaaahhh enghhh g-guru kakashihhh.... n-narutoohh..... i-ituhhh.... s-s-suara narutoohhh nghh ahhhh ahhh ahhhh" lirik sakura sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya menahan agar desahannya tidak terdengar
kakashi juga mulai menyadari posisinya dan sakura terancam diketahui, kakashi mulai menarik beberapa semak belukar liar dengan perlahan lalu menutupi sekitar nya agar aksi bejad nya tidak diketahui
"Haah.. sialan, bodoh, bego, goblok" umpat kakashi dengan rahang nya yang mengeras menahan kesal akibat aktivitas nya diganggu, sakura merasakan kemarahan kakashi yang membabi buta, karna kondisinya kakashi masih memasukan penis nya didalam memek sakura sedari tadi tanpa melepasnya
Tiba-tiba kakashi mulai menyeringai ke arah sakura sambil berkata
"Hey sakura diam dan menurutlah" Kakashi menunjuk pelan ke arah sebrang belakang pohon sebagai kode jika ada orang lain didekat mereka dimana naruto dan kurenai berteriak-teriak memanggil nama kedua pasangan tersebut
"Ada guru kurenai dan naruto, ahhh... ini semakin menyenangkan.." kakashi sepertinya terbawa suasana angin malam, seputung rokok, dan lembutnya memek sakura yang membungkus penis berurat nya
Kakashi mulai kembali menyekik leher sakura sehingga sakura kaget dan reflek mencengkram tangan kakashi sambil berkata "guru kakashi.. nghh.. kau gila? aku murid mu..." ucap polos sakura
Kakashi menyeringai mesum dan mulai berbisik di telinga sakura
"Apa masalahnya? aku menyukai mu."
Kakashi mulai menggenjot memek sakura tanpa ampun, mulai menggilan diatas tubuh sakura sambil memikiran hal-hal jorok di otak nya, sakura menahan rasa sakit yang melanda di memek nya
"ANG-hhhhhhh... ahhhh.. mhhhhh.... nghhhh.. enghhhhhh..... ahhhh... ahhhh... ahhhhhh.... e-enakh...... ahhhh ahhhh.... p-perihhnghhhhhhh...." tubuh sakura melemas, dia tidak tahan dan akhirnya menangis karna kesakitan
"Guru kakashii hiksssngh.. hikssshhngh... sakithhhh..." ucap sakura lirih sambil mengusap air mata nya
Kakashi yang melihat itu hanya menghiraukannya, dia terus menggenjot brutal dan kasar sakura dibawah nya, sampai menembus ke rahim sakura yang kosong belum pernah dijamah 1 pun benih
"hahhhh.. sempit sekaliih.." kakashi mulai merasa ingin keluar, akhirnya tanpa pikir panjang ia berkata kepada sakura
"setelah ini ikut ke rumah ku, tidak usah pulang. Akan ku beri info kepada kedua orang tua mu sakura" kakashi menyeringai jahat, lalu dia semakin memaksa masuk penis nya ke dalam memek sakura hingga akhirnya...
CROOOTHHH... CROOOOTHHH....
"HANGHHH... AHHHHHH... G-GURUH KAKASHIIIIHHH HANGHHHHH...."
kakashi mengeluarkan jutaan benih kehidupan miliknya didalam rahim sakura, iya. Sakura akan segera hamil dan mendapatkan keturunan
"YAHHH HAMILL KAU SAKURAA HAMIL DAN LAHIRKAN ANAK KUU..." ucap kakashi sambil mengerang dan menggertakan rahangnya menahan rasa enak yang tidak tertahan
kondisi sakura sudah sangat kacau, setelah kakashi memasukan benih nya kedalam rahim sakura, sakura hanya bisa mendongak sambil menganga hebat dan mendesah dalam, rambut nya sudah acak acak an, tubuhnya bergetar hebat, pupil mata nya mulai naik ke arah atas menahan rasa sakit sekaligus enak yang diberikan oleh guru nya sendiri.
"g-guru kakashi.. apa kata mu? h-HAMIL?!" sakura berteriak cukup kencang hingga suara nya memancing perhatian kurenai dan naruto
"HEEE.. itu suara sakura! guru kurenai ayo ikuti aku, sepertinya mereka ada disekitar sini" guru kurenai mengangguk lalu mereka berdua berlari
"SAKURA kecilkan suara mu!" kakashi sedikit berteriak ke arah sakura, hingga sakura menyadari jika diri nya dan guru nya dicari, sakura reflek menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya, lalu dengan sigap mengambil pakaiannya dan langsung buru-buru memakai nya asal
Karena kondisi yang sudah tidak karuan lagi, membuat kedua empu yang telah berbuat tak senonoh itu panik setengah mati,sepertinya jantung mereka ikut berhenti sejenak.
Naruto dan Kurenai dengan cepat segera menghampiri sumber suara yang merupakan suara sakura, dan.. mereka menemukan kakashi yang berpura-pura bodoh menggaruk² an kepalanya, dan sakura yang seperti menahan kaki nya dan tertawa gugup ke arah naruto dan kurenai.
"Eeh.. NARUTO! em.. aku dan g-guru kakashi tadi..."
"Kami berdua bertemu dan kita tersesat karena kondisi sudah larut, aku dan sakura berencana menginap didalam gua sana, akan tetapi kalian menemukan kita, aku bersyukur sekali. Begitu juga sakura, kan?" Kakashi menatap ke arah murid yang sudah ia setubuhi tanpa dosa itu dengan tatapan yang sedikit "mengintimidasi". Sungguh alasan yang bodoh, tuan hatake :).
Naruto hanya mengangkat 1 alisnya, dan kurenai hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja, sudah waktunya untuk pulang dan beristirahat dirumah masing-masing kan? mereka berempat akhirnya berjalan kembali menuju desa, disaat perjalanan kurenai beberapa kali melemparkan pertanyaan kepada kakashi, ya.. tentu karena kurenai melihat kondisi sakura yang terlihat aneh?.. sakura berjalan tertatih-tatih seakan ada yang menjanggal di tubuhnya, serta kurenai melihat kedua kaki sakura sedikit bergetar.
"Kakashi, apakah kau dan sakura sempat mengalami kecelakaan kecil saat tersesat tadi?" tanya kurenai dengan tatapan yang intens.
"Hoh?.. hmm.. sepertinya seingat aku tidak deh, memangnya kenapa? apa ada yang salah, kurenai?" tanya kakashi balik dengan tatapan yang membingungkan.
"Yaa, sakura?.. murid mu itu terlihat seperti menahan sesuatu, lebih tepatnya terlihat.. "kesakitan?".. tanya kurenai lagi dengan nada yang sedikit di kecilkan.
Panik? Ohh tentu sajaaa! Kakashi meneguk air liurnya, bingung harus menjawab apa, melihat kondisi sakura yang sudah tidak memungkinkan kakashi untuk berbohong lebih jauh lagi, apalagi tidak mungkin jika kakashi menjawab jika sakura hanya terjatuh saja karena sakura sangat terlihat menahan sakit di selangkangannya, akhirnya kakashi hanya menjawab dengan singkat "ah, sakura tadi duduk di batang pohon akan tetapi sakura terjatuh makanya dia terlihat kesakitan" ucap kakashi sedikit panik dan berusaha untuk berjalan santai
Kurenai yang tidak mau berfikir terlalu panjang akhirnya hanya menganggukan kepalanya saja, walaupun isi pikirannya sudah tidak karuan, kalau boleh jujur.. kurenai sangat khawatir melihat kondisi sakura.
"Selamat malam Tuan Haruno"
"Ah selamat malam juga kakashi, apakah putri ku aman bersama mu? Ibu sakura sangat khawatir karena tidak seperti biasanya sakura pulang larut"
"Oh tentu tidak ada masalah sama sekali, putri mu sangat aman bersama ku, "bukan kah begitu?..."
"Ah begitu begitu yaa, apakah sakura akan pulang larut malam ini atau nanti subuh?"
"Maaf pak, apakah boleh jika putri mu ini menginap dahulu di apartemen ku? Ada sedikit beberapa pelajaran yang belum aku sampaikan kepada putri mu saat sesi pelatihan tadi"
Tuan Haruno sangat percaya terhadap putri nya, dan dia bukan seorang yang pemikir panjang.
"Hmm baik-baik tolong jaga putri ku ya kakashi, jika ada yang diperlulam segera hubungi saya"
"Tentu tuan, terimakasih atas waktu dan izin nya"
Telefon pun dimatikan.
"ahnghhhh... guruuhh.. ahhhh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Slave // KAKASAKU 18+
FanfictionIni semua bermula di sebuah Desa Besar yang terkenal akan para penduduk nya yang merupakan ninja-ninja yang tangguh dan berpengaruh, diantara itu semua terdapat seorang ninja perempuan yang bernama Haruno Sakura. Sakura? katakan kepada ku kenapa ka...