Part 18

1.3K 137 5
                                    

Typo bertebaran ‼️

Jangan lupa vote 🌟 (100 vote)

Selamat membaca...








"Waduh, keknya mode jambulnya keluar nih. Olla astaga kenapa lo mancing sih, udah tau chika lebih agresif kalau soal beginian"batin olla

"Ke-napa natapnya k-ayak gitu?"tanya olla gugup karena chika masih menatap olla dalam.

"Olla kenapa gugup?"chika bertanya sambil mendekatkan wajahnya.

"E-ngg-ak, k-amu ngap-ain chik"nafas olla tercekat saat wajah chika sudah sangat dekat hingga hidung mereka bersentuhan.

"Chika mau olla"dengan cepat chika langsung menyambar bibir olla dan melumatnya.

Olla sekarang pasrah dengan apa yang di lakukan oleh chika. Olla masih diam membiarkan chika melakukannya sendiri. Tapi chika sadar akan hal itu, lalu dia menggigit bibir bawah olla membuat olla meringis dan membalas ciumannya. Di sela-sela ciuman chika tersenyum karena olla akhirnya mengikuti permainannya. Chika mengalungkan tangannya di leher olla lalu berpindah ke pangkuan olla dan menekan belakang kepala olla untuk memperdalam ciumannya.

Ahh c-hik

Desahan olla keluar karena lidah chika menerobos masuk kedalam mulut olla dan mengabsen satu-persatu gigi olla.

Chika melepaskan ciumannya dan mengambil nafas begitu juga dengan olla yang mengambil nafas lega karena berpikir chika sudah puas. Tapi ternyata pikirannya salah, 2 menit kemudian chika kembali mencium olla membuat mata olla membesar karena terkejut.

Olla yang sudah terbawa suasana dengan tindakan chika akhirnya menikmati ciumannya. Dia juga punya nafsu tapi tidak se nafsu Jambul satu ini. Se nafsu-nafsunya olla tetap Yessica yang paling nafsu dan itu tidak bisa di ganggu gugat.

Ciuman mereka semakin panas dan sekarang olla sedang mencium leher putih chika.

Sayanghh euh

Chika mendesah karena olla menghisap lehernya memberikan tanda. Olla hanya memberikan 2 tanda karena dia tidak mau nantinya sampai ketahuan orang lain jika terlalu banyak kismark di leher chika.

Chika membalikkan keadaan, chika membaringkan olla dan sekarang dia berada di atas olla. Dia mengangkat baju olla hingga olla hanya bertelanjang dada. Chika mulai menjelajahi leher dan rahang tegas olla, dia mencium dan menghisap hingga menimbulkan beberapa bekas, bahkan kismark yang di buat chika lebih banyak dari pada olla.

J-angan buat banyak tandahh c-hik...

"Biarin, biar cewek-cewek ga deketin kamu di sekolah, karena kamu cuma punya aku"ucap chika, lalu melanjutkan kembali kegiatannya.

Ciuman chika mulai turun ke dada bidang olla hingga sampai di perut sixpack kesukaannya. Chika dengan senang mencium dan menyentuh perut olla, dia juga meninggalkan bekas kismark di perut olla. Chika kembali mencium bibir olla dengan tangan yang akan memulai membuka sabuk olla, tapi di tahan olla.

"Jangan dulu ya"ucap olla lembut

"Chika pengen sayang"chika menatap mata olla memohon

"Enggak, aku gak akan ngelakuin hal itu sebelum kita menikah"olla merapihkan rambut chika

"Aku janji setelah lulus sekolah, aku akan datang dengan ayah bunda kesini untuk melamar kamu ya"lanjut olla tersenyum

"Masih lama hum"chika memanyunkan bibirnya sambil tiduran di atas olla

"Sabar ya sayang"olla mengelus kepala chika

"Asal nikahnya sama kamu, aku akan sabar menunggu saat itu tiba"ucap chika tersenyum menatap olla

Mekanik kesayangan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang