🎀Pertemuan🎀

521 31 7
                                    

Tringggg tringggg tringggg

Suara alarm yang menggema diseluruh ruangan yang bernuansa serba abu abu itu

"heiiiiii bangunnn, suara alarmmu dapat membangunkan seluruh manusia di apartemen ini!"

Tegas seorang pria dengan rambut yang beracak acakan dari luar pintu kamar tersebut

Tringgggg tringggggg

Namun sang pemilik ruangan masih berada di alam sang putri dan sang pangeran sehingga suara alarm pun menjadi backsound dari mimpinya

Dorrr

Pria itu membuka pintu kamar tersebut dan langsung mematikan alarm yang terus menari nari itu

"BANGUNNNNNN"

Teriak pria tampan itu yang tak lain adalah Justin Garcia kepada adiknya yang masih tidur cantik

"kau tidak bangun? Jangan salahkan aku ya!"

Tegas justin memberikan peringatan yang seolah olah akan membuat adiknya menyesal jika masih tidak menghiraukan panggilannya

Duammm

"bangun, bangun, bangunn"

Justin loncat ke ranjang tidur adiknya yang serba abu abu itu lalu memeluk adiknya dengan sangat erat dan tangan kanannya mencubit gemes pipi adiknya itu

"akkkkkkk, apa yang kau lakukan gila"

Tengis Jessica yang terbangun dari mimpinya itu dengan tatapan mematikan terhadap kakak laki laki satu satunya itu

"adikku sangat gemesss, emmm bayiku"

Ujar Justin dengan terus mencubit pipi jessica

"lepassss kau sudah gila, ini sakit!"

Gadis itu terus memberontak melepaskan tangan kakaknya yang sangat besar. Gadis yang bernama Jessica Garcia. Garcia adalah marga dari ayah mereka yang berasal dari portugis. Mereka berdarah blasteran dengan percampuran darah ibu dari korea selatan.

"apa kau akan membunuh adikmu?"

Ujar seorang wanita dengan suara yang sangat lembut berdiri di pintu kamar jessica

"eomma, lihat dia"

Jessisa mengadu manja kepada ibunya

"cepat lepaskan dia ini sudah waktunya ke kampus, dan kau sudah waktunya bekerja"

Ujar wanita itu yang tak lain adalah ibu dari justin dan jessica. Namanya adalah kim soyoung, soyoung sudah lama mengindap penyakit jantung hingga sekarang masih dalam masa pengobatan oleh sebab itu kondisinya sangat tidak stabil dan lemah

Setelah selesai bersiap siap juga sarapan, jessica dan justin berpamitan kepada ibunya, ayah mereka sedang keluar negeri untuk melakukan rapat dengan klien klien dari perusahaan luar negeri. Ayah mereka memiliki perusahaan nomor 3 terbesar ditempat tinggal mereka saat ini, bahkan sudah mempunyai banyak aset dari beberapa perusahaan luar negeri

Justin mengantarkan jessica kekampusnya dengan mobil, lalu justin pergi ke perusahaan ayahnya untuk melakukan pekerjaan yang harus ia selesaikan. Justin berposisi sebagai direktur keuangan di perusahaan mereka. Perusahaan mereka bernama The Crystal, perusahaan mereka berdiri dengan sangat megah dan mewah yang berdesain seperti sebuah kristal bening sesuai dengan nama perusahaannya yang tertera didepan sebuah perusahaan yang berbentuk kristal tersebut.

"Selamat pagi pak"

Sapa para karyawan dengan rasa hormat dan sopan kepada justin ketika melihat Justin memasuki perusahaan

I Love My Sister's Friend✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang