🎀Perhatian🎀

100 11 0
                                    

Dihari berikutnya, ini adalah hari pertama lily menjadi sekretarisnya justin di perusahaan. Mereka sudah berpakaian rapi dan terlihat sudah siap untuk bekerja

Lily sudah belajar sangat keras untuk menjadi seorang sekretaris tadi malam dikamarnya, sehingga dia sudah lebih tau hal hal yang harus dikerjakannya pada hari ini. Lily mencatat agenda agenda dan pekerjaan pekerjaan yang harus dikerjakan oleh justin

"mulai hari ini disini kau akan menjadi sekretarisku jadi aku akan bersikap profesional terhadapmu"

Tegas justin kepada lily

"baik pak, aku mengerti"

Jawab lily dengan sangat formal

"apa agendaku hari ini?"

Tanya justin kepada lily

"hari ini bapak ada rapat di hotel argandera bersama ceo perusahaan Gio"

Jawab lily dengan membaca jadwal di ipad yang berada tangannya

"baiklah, ayo"

Justin bergegas bangkit dari kursinya dan berjalan keluar bersama lily

"kira kira judul yang cocok untuk mereka apa ya"

Tanya para karyawan yang suka bergosip ketika melihat justin dan lily berjalan bersama

"bosku adalah suamiku"

Jawab salah satunya lagi

"istriku adalah sekretarisku"

Jawab yang lain yang berhasil membuat mereka tertawa pelan agar tidak terdengar oleh justin dan lily

Sesampai di hotel mereka langsung mengikuti rapat yang telah di agendakan. Lily memberikan beberapa berkas yang harus dibaca oleh justin

Setelah selesai rapat, justin ke toilet sebentar dan lily menunggu di loby hotel

"hai"

Sapa seorang pria yang seumuran dengan justin dimana dia adalah calon pewaris perusahaan Gio yang tadi baru saja rapat bersama mereka

"oh hai"

Lily membalas sapaannya agar tidak dinilai sombong

"usiamu masih sangat muda untuk bekerja, apa kau tidak lelah?"

Tanya pria itu tersenyum dengan senyuman yang memancarkan aura aura berkharismanya

"aku—

"dia istriku. Bekerja hanya untuk menghilangkan kebosanannya"

Tiba tiba justin datang dan memotong pembicaraan lily yang hendak ingin menjelaskan, justin langsung menggandeng tangan lily dihadapan pria itu

"oh"

Jujur ekspresinya tidak berbohong jika dia sangat terkejut, karena dia sudah memperhatikan lily sejak diruangan rapat tadi. Sepertinya pria itu tertatik kepada lily

"kami pamit dulu"

Justin membawa lily pergi dari hadapan pria itu, karena justin sebagai sesama laki laki bisa menilai tatapan pria itu yang tertarik kepada lily

"ada lagi agendaku?"

Tanya justin ketika lily ketika mereka sudah didalam mobil

"sudah selesai untuk hari ini"

Jawab lily sambil menggeser geserkan layar ipad untuk memastikan agenda justin hari ini

"kalau begitu kita langsung pulang saja agar kau bisa beristirahat sebentar karena nanti malam kau harus daring perkuliahan kan"

I Love My Sister's Friend✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang