I Love My Sister's Friend✅

🎀Mencoba hal baru🎀

"boleh aku membeli lagi? Aku ingin minum banyak agar bisa langsung tidur. Jika tidak aku akan menangis lagi nantinya"

Tany lily kepada justin ketika dia sudah menghabiskan semua kaleng bir nya

"sudah cukup. Ini tidak bagus bagi kesehatanmu"

Justin melarangnya

"tapi aku tidak bisa tidur"

Lily tidur di meja tempat duduk toserba itu, dia masih belum mabuk sehingga dia masih berlarut larut dalam kesedihannya

"bagaimana jika kita belanja? Banyak barang barang dan bahan makanan yang masih kosong dirumah kita"

Kemudian justin memikirkan hal lain agar membuat lily menjadi tenang sementara

"baiklah"

Lily pun menyetujuinya agar dia bisa melupakan kesedihannya untuk sementara waktu

Mereka pergi ke mall setelah selesai di toserba

Kemudian lily mendorong keranjang dorong itu mengambil beberapa bahan bahan makanan, dia berusaha dengan sekuat tenaga untuk baik baik saja saat ini. Dia sadar tidak akan semudah itu melupakan jessica tetapi dia tidak mau membuat sahabatnya sedih dan kecewa melihat keadaannya saat ini jadi dia akan terus belajar dan berusaha untuk baik baik saja

Lily terus mencari cari beberapa minuman cemilan makanan bahkan bahan bahan makanan berat lainnya, sementara justin sibuk memperhatikan daging dengan kualitas yang bagus sehingga mereka terpisah

Saat sudah sadar justin mendapati dirinya telah kehilangan lily disebelahnya. Kemudian dia mencari keberadaan lily namun sulit ditemukan karena ramainya orang disana. Entah kenapa justin merasa sangat khawatir dan gelisah ketika kehilangan lily seperti ini dia takut lily akan berbuat hal hal yang melukai dirinya karena kondisinya yang sedang tidak baik baik saja saat ini. Itulah alasan justin menikahinya agar justin bisa terus disampingnya dan melindungi lily agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan lagi terjadi

Justin terus mondar mandir dengan ekspresi khawatir mencari cari keberadaan lily yang tidak bisa ditemukan

"hufffff...... Ternyata kau disini"

Justin menghela nafas lega ketika melihat lily yang sedang memilih buah jeruk

"lily"

Panggil justin dengan nada lembut

"menurutmu jeruk yang ini atau yang ini?"

Tanya lily menanyai pilihan dua buah jeruk yang berbeda kepada justin

"yang ini saja. Kualitas dan rasanya sudah terjamin"

Jawab justin

"kenapa? Padahal warna jeruk yang ini lebih orange daripada yang ini"

Tanya lily dengan memperhatikan dua buah jeruk di kedua tangannya

"warna tidak bisa menjamin rasa"

Jawab justin lagi

"benar juga"

Kemudian lily memilih jeruk yang dipilih oleh justin

Ketika keranjang sudah penuh dan semua barang barang yang diperlukan sudah dibeli mereka menuju ke kasir

Setelah selesai dihitung lily mengeluarkan kartu miliknya untuk dibayar

"biar aku saja. Mulai saat ini aku yang akan menafkahimu"

Ujar justin lalu memberikan kartu miliknya kepada kasir tersebut

Lily yang sudah terbiasa mandiri merasa sangat aneh jika ada seseorang yang sekarang akan menafkahinya, namun dibalik perasaan aneh itu ada sedikit perasaan senang yang dia rasakan. Terakhir kalinya orang tuanya yang menafkahinya waktu kecil sekarang dia tidak percaya sudah ada seseorang yang akan bertanggung jawab atas hidupnya