Disuatu hari sore menjelang malam,seorang perempuan berjalan mengelilingi taman.
Zeta berjalan dengan santai,sampai pada akhirnya dia bertemu dengan Kaela,rambut kuning yg bagus dan khas membuat Zeta tertarik untuk berbicara dengan Kaela.
Zeta berjalan mendekat kearah Kaela dengan wajah yg sangat ingin tahu akan Kaela terus berjalan mendekat.
"Hai,ku lihat-lihat kau sedikit mirip dengan teman seagensi ku?"
Kaela yg mendengar pertanyaan itu sontak langsung menoleh kearah Zeta
"Ya,kau Zeta kan? Sepertinya kita segenerasi"
Zeta tersenyum dengan senang
"Boleh aku duduk disini?"
Kaela menganggukkan kepala nya dan tersenyum
"Silahkan, masih kosong."
Zeta pun duduk di sebelah Kaela yg kosong,keheningan pun muncul dan menyelimuti sekitar
Sampai beberapa saat Kaela mulai mengeluarkan pertayaan
"Apa kau sudah mendengar,bahwa minggu depan kita akan pindah kerumah yg khusus bersama senpai-senpai kita?"
"Ahh ya, aku mendengarnya dan aku tidak sabar untuk bertemu senpai-senpai lainnya!"
Setelah beberapa jam berbincang akhirnya mereka pun berpisah dengan hati yg senang dan puas akan perbincangan mereka sebelumnya,setiap kata yg mereka keluarkan serasa berarti bagi mereka masing-masing
Seminggu tak bertemu akhirnya hari itu juga mereka akan pindah kerumah khusus tersebut,Zeta yg tiba duluan langsung menyapa para senpai-senpainya sambil membereskan barang-barang nya dan menunggu kedua teman seangkatan nya.
Waktu mulai terlewatkan,pada akhirnya Kobo dan Kaela pun tiba di saat yg bersamaan, melihat kehadiran mereka berdua Zeta langsung mengajak mereka untuk membereskan barang-barang mereka dan berbincang bersamanya setelah itu
Setelah menunggu mereka pun duduk dan mulai berbincang-bincang,ditengah perbincangan Zeta menoleh kearah Kaela yg terus memperhatikan nya
"Kamu kenapa Kaela?"
Tanya Zeta yg heran akan Kaela
"Tidak,kau hanya cantik dan aku suka memandangi mu."
Zeta yg mendengar ucapan itu sontak memerah dengan malu
"Kau bisa saja!"
"Hey aku masih disini tau!"
Ucap Kobo yg kesal akan keromantisan mereka
"Hehe..maaf ya Bo"
Kaela tersenyum dengan nada bercanda ke Kobo
Waktu-waktu berlalu,mereka yg selalu menghabiskan waktu-waktu bersama seakan tak terasa,setiap waktu mereka bercanda,berbincang, bermain,dan menghabiskan waktu mereka bersama.
Sampai pada akhirnya Kaela menyadari perasaan yg berlebihan diri nya pada Zeta pun mulai merasakan cinta dalam.
Kaela memikirkan untuk mengatakan perasaan nya pada Zeta
Saat hari itu tiba, Kaela mengajak Zeta yg sedang sendiri untuk pergi ke taman biasa mereka,Zeta dan Kaela pun akhirnya pergi dan berbincang ditengah jalan.
Saat sudah sampai Kaela pun melakukan aksinya
"Zeta,bolehkah aku jujur dengan perasaanku?"
Kaela bertanya dengan nada serius kearah Zeta,Zeta yg melihat itu seakan ingin tahu dan mengangguk
"Akhir-akhir ini aku merasakan rasa dalam padamu,aku seperti mencintaimu namun bukan cinta biasa.."
Kaela mengeluarkan kata-kata itu dengan lembut dengan hati yg berdebar-debar
"Kaela..? Aku.."
Zeta berhenti berbicara seakan ingin menolak,namun dia mengeluarkan sepatah kata lagi
"Aku juga mencintaimu sangat dalam,Kaela."
Sontak Kaela terkejut dan tidak percaya bahwa Zeta akan menerima nya
"Kau serius?"
Tanya Kaela untuk meyakinkan Zeta lagi
"Aku serius,la"
Kaela yg senang pun tiba-tiba mengecup bibir Zeta perlahan
"Terimakasih!"
Kaela memeluk erat-erat Zeta,dan pada akhirnya kisah cinta mereka dimulai dari sini.
Rasa cinta masing-masing yg sangat dalam,kehangatan yg selalu ada didalam mereka memancurkan sinar-sinar kebahagiaan tanpa masalah sedikitpun.
Hari-hari yg romantis dengan cinta yg perlahan-lahan terus menambah dan dalam,setiap aktivitas yg selalu mereka lakukan bersama,seakan mimpi bagi mereka.
--The End--
