Hari-hari yg membosankan selalu menyelimuti Kanata,tiada hari tanpa kata "kesepian" baginya.
Tiap hari berganti hari Kanata selalu berpikir "apakah aku bisa mendapatkan seseorang yg bisa membuatku tak merasa bosan?"
Suatu hari sang malaikat itupun mempunyai ide untuk mengajak teman-teman seangkatan nya berkolaborasi bersama.
Kanata langsung mengambil handphone nya dan menelpon teman-teman seangkatan nya"Teman-teman, apakah jadwal kalian penuh minggu ini?"
Tanya Kanata kepada mereka"Yah,sayangnya jadwalku untuk hari ini cukup penuh."
Jawab TowaDan seperti yg dilihat,hampir semua dari mereka mempunyai jadwal yg padat,namun tidak dengan 1 orang ini.
Yaitu Kiryu Coco,Coco yg tidak ada jadwal pun berpikir untuk mengajak Kanata berkolaborasi,apalagi mereka sekos-an,itu akan menjadi hal yg menarik,pikir Coco."Hei bagaimana kalau kita berkolaborasi bersama minggu ini? Aku cukup luang!"
Tanya Coco dengan bersemangat"Yaa! Aku menerimanya! Mari berkolaborasi bermain sesuatu yg menyenangkan.."
Jawab Kanata yg kegiranganMereka pun berbincang berjam-jam untuk menentukan kolaborasi seperti apa yg enak nya mereka lakukan berdua,sampai Kanata memikirkan suatu hal
"Bagaimana kalau kita membuat off-collab membuat kreatifitas dari sesuatu bersama? Itu bisa menjadi kenangan juga loh!"
Ucap KanataCoco yg mendengar Kanata pun langsung tersenyum
"Yaa itu hal yg bagus,mari lakukan!"
Jawab CocoMereka pun akhirnya membuat jadwal kolaborasi lalu bermain-main bersama sebentar.
-Skip-
Setelah mendekati hari kolaborasi mereka,Coco mengajak Kanata untuk belanja keperluan bersama,dan tentu Kanata menerimanya.
Mereka pergi kesebuah toko untuk mencari barang-barang yg mereka perlukan untuk membuat suatu kreatifitas.Setelah mereka berbelanja,mereka pun pulang dan melankutkan aktivitaa mereka seperti biasa.
Sampai besoknya hari dimana kolaborasi tersebut pun dimulai,Kanata yg mentiapkan live stream nya dan Coco yg menyiapkan angle untuk kamera yg bagus.
"Baiklah! Semua sudah sempurna."
Ucap Coco"Mari mulai!"
Jawab Kanata sambil menekan tombol mulai pada streaming nya.Setelah tombol dipencet, beribu-ribu penonton mulai berdatangan.
Mereka senang akan kolaborasi ini"Yosh! Halo semua! Konkanata!"
Kanata berbincang sebelum memulai membuat bersama Coco"Apa yg harus kita buat,Coco?"
Tanya Kanata secara tiba-tibaTanpa ragu Coco menjawab
"Mari buat bunga yg indah dari bahan-bahan yg kita punya"Mendengar itu,Kanata langsung bergegas duduk mendekat dengan mata yg berbinar-binar seakan sangat tidak sabar untuk membuatnya
Coco perlahan mulai mengambil bahan-bahan dan mulai merancang sesuatu,sementara Kanata menyiapkan benda-benda yg dibutuhkan,mereka saling membantu dengan satu sama lain.
Waktu mulai berganti jam,mereka tak sadar bahwa mereka sudah menghabiskan waktu bersama dengan sangat lama.
Sampai pada akhirnya bunga yg mereka buat pun siap."Haah akhirnya selesai,aku sangat lega"
Ucap Kanata"Ahaha..kau berusaha sebisamu Kanata"
Jawab Coco yg takjub akan hasilnyaMereka pun mengucapkan kata perpisahan lalu menutup streaming,setelah streaming tersebut Coco mengajak Kanata untuk berbicara sebentar
"Kanata,bisakah kita bicara sebentar?"
Tanya Coco"Yaa tentu"
Jawab KanataCoco mendekat dengan Kanata
"Aku sangat menyukaimu dari awal,aku suka dengan mu."
Coco mengeluarkan kata yg membuat Kanata yg terkejut dan tak percaya"Kau serius?"
Tanya Kanata"Sangat serius"
Jawab Coco dengan ekspresi yg tegang"K-kalau begitu..aku juga menyukaimu"
Jawab Kanata sambil melihat kebawah dengan maluDisaat itu juga Coco memeluk Kanata,mereka pun menjalin hubungan asmara tanpa permasalahan sama sekali.
Namun tidak sampai situ.
-timeskip saat permasalahan Coco-
Disaat Coco mengajukan pernyataan untuk lulus,disitu juga Coco memutuskan hubungan nya dengan Kanata karna akan pindah.
Kanata merasa kehilangan seseorang didalam hidupnya,namun dia masih kuat sebelum Coco resmi keluar dari Hololive.
-saat stream kelulusan Coco-
Setelah seangkatan Coco sudah mengajukan surat-surat mereka, tibalah diwaktu Kanata yg menyampaikan surat untuk Coco.
Kanata perlahan berdiri sambil membacakan, sedikit demi sedikit kata-kata disurat itu,air mata menetes tak tersadari.Kanata yg berusaha menahan tangisnya dibawah keinginan untuk menangis,dia tetap tak menyadari akan air matanya yg menetes.
Setelah surat itu disampaikan Coco bergegas memeluk Kanata.
"Kuharap kita bisa bertemu lagi,sang malaikatku."
Ucap CocoKanata memeluk balik Coco dengan tangisan di pipi nya.
Sontak melihat itu semua seangkatan mereka pun ikut berpelukan,sampai akhir dari stream itu.Coco yg hendak pindah dari kos-an tersebut berpamitan pada Kanata.
"Kuharap bunga yg kita buat bisa menjadi kenangan yg indah,dengan hubungan kita yg baik-baik saja,aku mencintaimu Kanata.""Aku juga mencintaimu."
Kanata tersenyum sambil melihat Coco yg perlahan-lahan pergi.Kanata menghelakan nafasnya,dan mengunci pintu,berharap akan bisa menjalini hari-harinya seperti biasa,namun tanpa Coco.
-The End-