Bagaimana jadinya jika orang yang sangat berbeda disatukan? apakah akan hancur, atau akan menjadi pasangan yang serasi?
B X B
maaf atas ketidak nyamanan yang mungkin kalian rasakan ketika membaca
Ini hanya karangan semata Dari bulan, disini bulan Tidak menyangkut hal dalam kenyataan. Seperti karakter dan kejadian, Itu hanya karangan.
Enjoy ______________________________________
Saat sunghoon masih belajar, dia kembali penasaran dengan orang yang bernama Nishimura Riki itu. Dia penasaran tetapi dia tidak ingin terlihat dekat dengan Riki, Riki adalah satu-satunya orang yang tidak takut dengannya walau sudah ketahuan melanggar aturan sekolah.
Saat sunghoon sedang berpikir, sunoo (adik sunghoon) itu masuk ke kamar sunghoon. Sebenarnya sunoo cuma mau ambil Snack abangnya, tapi sunoo langsung dicegat sama abangnya
"Apa apaan Lo? Udh ambil Snack orng, mau main nyelonong keluar juga Lo?
Sunoo hanya nyengir dan mendekat ke arah abangnya, dia duduk di sofa dibelakang sunghoon. "Ya mau gimana lagi bang? Unu laper dan butuh Snack"
"Ya izin dulu lah Bagong"
"Ywdah nih, Unu izin ambil Snack Abang yaa"
Sunoo tersenyum ke arah Abangnya agar sunghoon itu luluh dan memberikan Snack nya "tapi nu, kamu kenal Riki ga?" Sunoo nengok ke Abang nya, apa apaan? Sunghoon yang biasanya tidak peduli itu mendadak menanyakan hal konyol pada sunoo, semua orang dikelas sunoo tentu tau Riki!
Wah, Sunoo jadi berpikir kalau Riki itu melakukan kesalahan besar dan sunghoon akan menghukumnya dengan hukuman dia yang sangat tidak main-main. "Tau kok bang, kenapa? Riki buat kesalahan?"
Sunghoon menggelengkan kepalanya, dia juga tidak mengerti kenapa dia menanyakan hal tentang Riki. Tetapi dia memilih untuk mengabaikan nya, Menyuruh sunoo pergi dan dia lanjut belajar.
***
Riki berangkat sekolah dengan perasaannya yang biasa saja, tapi sedikit kesal. Lalu saat Riki berjalan, dia bertemu sunoo dilorong. "Riki!" Panggil sunoo, Riki menengok dan mendekat ke arah sunoo "kenapa?"
Sunoo berbisik kepada Riki "kau tau ga sih? Kakakku kemarin menanyakan kau padaku" lalu sunoo menjauhkan kepalanya lagi, Riki menyeritkan dahinya bingung. Apa? Ketua OSIS itu menanyakan tentang dia? Apakah kesalahan yang kemarin berlebihan? Riki rasa tidak.
Tapi Riki ga peduli sih, mau nilainya dikurangi pun dia tetap ga peduli. "Yaudah si, ga peduli gw" Riki berjalan santai dan sunoo mengejarnya. saat mereka langkahnya sudah sejajar, sunoo kembali berbicara lagi "tapi aku takut kamu malah dihukum, hukumannya dia ga main main loh Rik" Riki hanya melirik sunoo sedikit lalu mengangkat bahunya
Sudah dibilang, Riki tuh ga peduli.
"Lah, lu ngapain ngikutin gw?"
Sunoo tersadar juga, kalau kelas mereka sudah terlewat "lah, kamu ga kekelas?" Tanya sunoo heran. "Ya gak lah, kelas sejarah, benci bet gw" Riki lanjut berjalan sementara sunoo menggelengkan kepalanya sambil berbalik untuk kekelas.
Riki berjalan ke arah atap, untuk membolos seperti biasa nya.
Diatap, Riki duduk dan dia menikmati angin Semilir yang menerpa mukanya. Riki hanya diam memandang langit, Riki suka ketenangan tetapi banyak yang menganggu dia di dunia ini.
1 menit 2 menit
Tak terasa 30 menit berlalu dengan Riki yang hanya bengong
Tiba-tiba saat Riki bengong, ada yang menepuk pundaknya. Riki kira itu sunoo atau ga heeseung yang kemungkinan bakalan kesini juga tetapi saat Riki berbalik dia hanya melihat orang yang tidak dikenalnya, mungkin itu senior dia.
"Lu Riki kan ya?" Tanya orang tersebut sambil duduk disebelah Riki, Riki cuma ngangguk-ngangguk aja. Selama beberapa menit kemudian, suasana sangat canggung karna tidak ada dari mereka yang mengajak berbicara.
Karna tidak suka dengan suasana ini, Riki membuka topik "siapa?" Riki bertanya, orang tadi menengok ke arah Riki "ya?" Seperti nya tadi dia kurang dengar "lu siapa?" Ulang Riki, walaupun dia tau itu senior, dia tidak peduli dengan aksennya "orang itu akhirnya dengar dan dia menjawab namanya "gw park jongseong, panggil aja Jay"
"Oh" Riki kembali menujukan pandangannya ke langit. Lalu saat mereka sedang asik dengan dunia mereka sendiri, Jay mengajak ngobrol Riki "oh ya Rik, lu kenal yang namanya Jake ga?" Riki berpikir sejenak, apakah yang dimaksud itu sim jaeyoon kelas A? "Jaeyoon?' tanya Riki untuk memastikan dan Jay mengangguk membenarkan
"Oh, tau, tapi ga Deket" Jay mengangguk paham "lu kenal orang yang Deket sama dia ga?" Riki berpikir sejenak tetapi dia langsung tau siapa orangnya, Riki mengeluarkan seperti album kecil dari kantungnya. Lalu menunjukkan foto dirinya dan seorang pria "ini, dia Deket banget sama Jake. Sebel gw" Jay menyeritkan dahinya
"Itu heeseung ya?" Riki mengangguk "kenapa lu sebel kalo heeseung Deket sama Jake? Lu suka Jake?"
"Hah? Ya gak lah, gw aja ga Deket sama Jake. Gw cemburu aja gitu, kak hee jadi lebih Deket sama Jake semenjak dia ketemu Jake" Jay mengangguk kan kepalanya, mungkin kah Riki suka sama heeseung? "Berarti lu suka sama heeseung dong?"
"Suka? Sama kak heeseung? Apa iya...?" Riki ga percaya, dia itu udah Deket sama heeseung sejak kecil, Riki rasa itu cuma cemburu karna sahabatnya Deket sama orang lain kan? Jay mendekatkan dirinya pada Riki dan melihat foto mereka
Disitu ada foto Riki dan heeseung yang tersenyum.
Disaat Riki dan Jay sedang diposisi yang sangat dekat, tiba-tiba pintu rooftop terbuka. Awalnya mereka ga peduli dan ngira itu murid lain, tetapi lama kelamaan hawa dibelakang mereka kok kayak ga enak ya? Jay mencoba untuk menghadap ke belakang
"Eh.. -------"
______________________________________
Hello, kira-kira siapa nih Yang Dateng??? Itu yang tanda --- Itu nama orangnya yaa, cuma disensor aja. Biar kalian nebak gitu lohh
Oh ya, sehat selalu yang udh baca. Semoga seneng sama cerita ini sampe tombol bintangnya kepencet.
Makasih yaa
Foto Ni-ki sama heeseung ↓
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ini ceritanya udh lumayan lama bersangakar di draft bulan, jadi bulan ga tau apakah cara ngomongnya bulan beda kayak dulu. Ini cerita lama, kira² bulan tetep lanjutin atau bulan ganti cerita lain?)