"Eh-...."
***
Riki ikut menengok ke arah belakang "eh, Jake. Ada apa?" Jay sok kenal aja sama Jake, padahal nyapa aja ga pernah. "Kenapa disini? Lagi ada pelajaran kan?" Tanya Jake dengan nada datar. Cih, apa itu? Riki tidak suka pertanyaan itu, jelas² bahwa mereka sedang membolos kenapa tidak to the point?
"Yaa, Karna kami lagi bolos" jawab Riki dengan santai. Jake menengok ke arah Riki dan menganggukkan kepalanya sambil tersenyum ke arah Riki "oh gitu... Jangan keseringan bolos ya dek? Nanti kamu ga paham materinya loh" Jawab Jake dengan sopan. Riki mengangkat pundaknya tidak peduli dan kembali menatap langit.
Merasa dicueki, Jake hanya menutup pintu rooftop tersebut setelah meninggalkan atap itu.
"Bjir, Jake kok beda gitu perlakuannya ke elu? Apa dia suka sama gw ya, jadi dia sok cuek?" Kata Jay sambil memasang pose berpikir. Riki hanya merotasikan matanya dan menggelengkan kepala akan tingkah laku kakak kelasnya ini. "Ya kagak tau lah bjir" Jay menyinisi Riki dengan tatapan tajamnya "aamiin in kek, malah kek gitu"
"Serah dah bang" mereka dilanda keheningan sementara sambil menikmati pemandangan dan angin sebelum Riki akhirnya buka suara lagi untuk bertanya "Bang, lu tau ketua OSIS disini ga sih"
"Lah? Pake nanya, bestie gw itu mah" Riki mengangguk "emng gitu ya? Kayak sok berkuasa gitu" Jay terlihat berpikir sebentar"
"Engga sih, itu mah emng Karna lu belum Deket aja. Kalo udh deket dia itu orangnya penurut." Riki nampak tidak percaya akan omongan Jay, itu terdengar mustahil baginya. Tapi Riki mencoba untuk mempercayai Jay dan mengangguk "omongan lu kurang meyakinkan sih bang"
"Wesss, jujur ini loh"
"Lo sering boong soalnya"
"Info dari mana itu?"
"Atid"
"Atid Saha anjir?"
"Pencatat amal buruk Lo""Anjir dah, dicatat ga tuh amal buruk gw. Pasti dia bosen tiap hari ga ada yang dicatat" Riki menyinisi Jay, dalam hatinya itu bilang 'wtf?' "anjir lah bang, kasian dia itu bang, tangannya sakit."
"Lah ngapa?"
"Nulis terus"
"Emng anak kucing kau ya?"
"Hooh, meong" Riki menirukan suara kucing
"Geli anj"Mereka ngobrol random seperti biasanya "oh ya, tadi Lo nanyain sunghoon. Kenapa? Naksir?" Jay membawa topik itu kembali "Najis, kesel aja gw liat nya bang. Dia kayak sok berkuasa" Jay mengangguk paham, sedikit tidak percaya akan bocah itu. "Menurut gw ga sih. B aja tu orang, cuma agak cuek aja"
"Sama aja bego. Da ah, mau pergi dulu. Bye."
Riki pergi dari sana dengan perasaan cukup kesal, dan Jay hanya mengangkat bahunya bingung dan kembali menatap langit.
****
"Bang" sunghoon menengok ke arah sunoo yang sedang memakan jajannya lalu memberikan tatapan bertanya "Menurut lo, Riki suka sama gw ga?" Sunghoon mengangkat sebelah alisnya "Lo suka Riki?" Sunghoon berbicara dengan nada datar, membuat sunoo sedikit kesal.
"Iy, emng" sunghoon mengangguk kecil. "Oh."
"Gw lagi nanya, bangsat." Sunoo tersulut emosi, abangnya ini sangat tidak peka. "Mana gw tau" sunoo merotasikan matanya "ah, ga berguna Lo." Sunghoon tidak peduli, dia tetap mengerjakan tugas² dia dengan santai."Bang"
"Berisik lu nu, mending pergi sama Riki."
"nah! Ide bagus! Daripada sama Lo, engap gw." Sunoo langsung pergi dari ruangan osis meninggalkan sunghoon, sedangkan sunghoon hanya bisa menggelengkan kepalanya.
****
Ini sudah waktunya pulang, tapi sunghoon masih berada disekolah. Melihat taman yang begitu asri dan indah, duduk di rerumputan pendek itu sendirian. Lalu tiba-tiba ada yang duduk disebelahnya, seketika membuat sunghoon menoleh.
"Oh, Kenapa?"
Orang tadi menyaut "sendirian aja?, Jay kemana?" Sunghoon hanya menggelengkan kepalanya tidak tau. "Kagak tau, kalo mau nyari dia jangan ke aku." Orang tadi terkekeh
"Enggak kok, cuma mau sama kamu aja" sunghoon hanya merotasikan matanya, agak tidak suka dengan orang yang sekarang cengingiran(senyum-senyum sendiri) disebelahnya.
Sedangkan dari ujung lorong, ada yang menatap mereka dengan tidak suka.
______________________________
Hey, bulan lupa udh diemin
Kalian berapa lama, yang jelas, maaf ya! Bulan sempet kena drop keras.
Maaf slow update dan
Updatenya kecil²
Semoga tetep ada yang suka ya!Menurut kalian, siapa yang duduk disebelah sunghoon dan siapa yang menatap mereka ga suka? Tulis di komen!
Oh ya, mau nanya juga.
Kalian baca ini Karna Hoonki kan?
Kalian berarti ship dedek Riki bot?
Atau malah mengira ini
Nikhoon?Tolong bilang ya!
Kalian lebih mau cerita ini jadi
Nikhoon/HoonkiMakasih! Segitu aja!
KAMU SEDANG MEMBACA
different {Hoonki vt. Jayke}
DiversosBagaimana jadinya jika orang yang sangat berbeda disatukan? apakah akan hancur, atau akan menjadi pasangan yang serasi? B X B maaf atas ketidak nyamanan yang mungkin kalian rasakan ketika membaca