Payung ☔

71 11 8
                                    

Morn....

Wendy terbangun karena notif alarm hpnya ia meraba dengan tangan kirinya untuk mengambil hpnya diatas meja sampi bed nya. Dengan setengah silau dari cahaya ponselnya membuat Wendy mesti mensipitkan matanya sedikit , satu persatu notif ia baca mendapatkan pesan dari bossnya bahwa ia dapat jadwal  pemotretan dadakan hari ini dari salah satu keluarga ternama.

"Oh shit, " Wendy

Wendy bergegas bangun karena ia merasa cukup kesiangan ini langsung masuk ke dalam kamar mandi. Saat air shower mulai turun dan membasahi tubuhnya ia membasuh secara perlahan dengan bersih, setelah selesai Wendy berkaca di kaca kamar mandinya. Mendapati bekas merah dilehernya ,ya pasti itu ciuman leher yang diberikan taehyung tadi malam.

Bukan nya senang Wendy justru terlihat dari raut wajahnya datar sedikit murung seperti menahan sesuatu didalam hatinya dan menahan mulutnya untuk tidak mengatakan sesuatu. Ia langsung keluar begitu saja lalu melihat taehyung masih tidur nyenyak di bed.

Ia mengacuhkan hal itu kembali fokus ke diri sendiri , Wendy memilih kaos putih polos dibalut dengan blazer abu-abu untuk luaran untuk memberi kesan formalnya. Cukup dengan celana panjang hitam yang simple, cukup mencerminkan pekerjaan sebagai fotographer yang profesional dan santai udah jadi style andalan Wendy saat bekerja .

 Cukup dengan celana panjang hitam yang simple, cukup mencerminkan pekerjaan sebagai fotographer yang profesional dan santai udah jadi style andalan Wendy saat bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengambil tasnya, lalu sejenak sebelum ia berangkat menoleh ke arah taehyung sekali lagi yang masih tidur santai. Saat melewati dapurnya Wendy baru mengingat sesuatu , kirain mau sarapan nyatanya Wendy kembali membuka laci rahasia tempat ia menyimpan obat KB itu. Dibawahnya ada buku mini yang penuh catatan dan tanggal, wendy mengambil pulpennya mulai menulis dibuku itu

"Hari yang ke 60, aku rela tubuhku dinikmati pria itu lagi"
.

.

.

" Kita ga ke studio mereka kan ?" Joy

"Engga kan ,kita udah minta FG nya yang kerumah tu dibawah set fotonya dah siap " cy

"Haa seriuss ? Wahh aku tidak sabar ingin melihatnya "

*FG: Fotoghraper

Joy kelihatan kegirangan mendengar itu dari Chanyeol, karena tanpa sepengetahuan suaminya itu sudah menyiapkan semuanya. Ia sibuk dengan make up-nya bahkan ia tidak mau membuat foto maternity ini jadi gagal, Joy menyewa mua dan meminta gaunnya disiapkan hanya dalam semalam .

Chanyeol pun senyum melihat Joy sangat semangat dan happy, ia keluar kamar kemudia mengecek putrinya yoora yang sedang bersiap-siap dibantu baby sitter dan pelayan rumah mereka.

"Appa".....

Yoora melihat Chanyeol datang ke kamarnya ia langsung berlari padahal pelayan sedang ingin mengikat rambutnya

"Ya yooraku. Mengapa lari lihat mereka ingin mengikat rambutmu "

"Aku ingin di temenin appa""

Yoora merengek untuk ditemenin Chanyeol, maklum ia memang lebih dekat dengan Chanyeol ketimbang Joy. Sudah biasa jika anak perempuan pasti lebih dekat sama appanya , dan cinta pertama anak perempuan adalah appanya juga.

Never mine. (wenyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang