Prolog

168 23 2
                                    

Seoul, 2028

Universitas Yonsei.........

" Eh itu Chanyeol..."

Sontak Wendy langsung menoleh ke arah kiri , dan yang tadinya ia sedang mengunyah sebuah cake bisa terhenti dan ekspresinya terlihat sangat terkejut.

" Wen ,ex crush lu tuu pas kuliahhh"

Wendy belum menjawab apapun omongan temannya, ia masih fokus melihat Chanyeol. Saat mulai mendekat Chanyeol baru menyadari jika didepannya Wendy, ia juga memberhentikan langkahnya dan balik menatap wendy dengan tatapan penuh makna.

"Bahkan setelah sekian lama, ketika aku melihatnya hatiku masih berdegup sangat cepatt dan aku tak bisa mengalihkan pandangan sama sekali saat melihatnya." Dalam hati Wendy.

"Appa!!!."

"Maaf tuan. Aku sudah berusaha menjaga yoora untuk tidak keluar mobil tapi...."

"Gapapa."

Chanyeol langsung jongkok dan menggendong seorang anak kecil perempuan yang manis itu. Dan mencium pipinya, dilihat dari usianya ia masih berumur 5 tahun. Saat chanyeol ingin kembali melihat kearah depan lagi, ia tidak melihat Wendy berdiri lagi diposisi itu .

.

.

.

D

iparkiran mobil Wendy berlindung dibalik salah satu mobil ia menangis sambil memegang dadanya. Sambil berkata " Saat ku fikir sudah melupakannya, mungkin aku masih merindukannya sampai kapanpun". Wendy nangis bombai disitu, sampai akhirnya ada notif dari handphonenya membuatnya teralihkan sejenak.

"Jemput my husband di airport🤍"

Cast.

Cast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Never mine. (wenyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang