Sesampai di kampus Jimin dan Jungkook pun memasuki kelas nya, tak berapa lama Jihon keluar dari mobil Taehyung lalu menghampiri Jimin dan Jungkook
"Jimin hyung, Jungkookie" panggil Jihon
"Jihon ssi" ucap Jimin dan Jungkook
"Mau ke kelas" ajak Jimin
"Ne" jawab Jihon.
Jimin, Jihon dan Jungkook pun menuju kelasnya.Yoongi kini telah sampai di agensi nya, semua staf menyapanya tapi Yoongi hanya menatap datar dan dingin.
"Selamat pagi PD min" sapa semua staf
"Hmm" jawab Yoongi lalu pergi begitu saja.
Semua staf memaklumi sifat Yoongi, karena memang begitulah sifatnya. Sesampai di ruangan nya Yoongi duduk di kursi kebesarannya dengan membuka laptopnya, tak berapa lama pintunya di ketuk oleh seseorang.
"Siapa?" tanya Yoongi membuka pintunya dan terkejut melihat ayahnyaNamjon kini mengunjungi agensi Yoongi karena ingin mengatakan sesuatu.
"Appa ada apa?" tanya Yoongi
"Apa appa boleh masuk, ada yang ingin appa katakan padamu" jawab Namjon
"Masuk appa" ucap Yoongi
Yoongi kembali menutup pintu nya lalu menyusul Namjon yang duduk di sofanya.
"Ada appa?" tanya Yoongi
"Nanti malam kau jangan pulang terlambat, appa akan mengajakmu makan malam bersama dengan keluarga park untuk membicarakan tentang perjodohan mu dengan putra kedua keluarga park" kata Namjon
"Appa aku tidak mau di jodohkan, aku bisa mencari pasangan ku sendiri" jawab Yoongi
"Tidak ada penolakan unggie, kalau kau menolak appa tidak ingin bicara dengan mu lagi" jawab Namjon dingin
Yoongi menelan selivanya karena takut, ya Yoongi sangat menghormati Namjon.
"Baiklah appa akan aku usahakan untuk pulang lebih awal" jawab Yoongi
"Baiklah, appa akan kembali ke kantor, ingat nanti malam Unggie" jawab Namjon keluar dari ruangan Yoongi.
Yoongi pun menghela nafas, lalu kembali bekerja.Jimin dan Jungkook kini sudah pulang, mereka melihat mobil Chanyeol sudah terpakir apik di garasi rumahnya.
"Tumben appa pulang awal" ucap Jungkook
"Kau benar kookie, tidak biasanya appa pulang awal" jawab Jimin
"Sebaiknya kita masuk hyung" ucap Jungkook
"Ne" jawab Jimin
"Kami pulang" ucap Jikook
"Kalian sudah pulang ayo masuk" ucap Baekhyun menyambut kedua anaknya
"Eomma tumben appa pulang awal" tanya Jimin
"Mungkin appa mu merindukan kalian makanya pulang awal" ucap Baekhyun tersenyum
"Wah 2 kecebong ku sudah datang" kata Chanyeol memeluk kedua anaknya erat
"Appa sesak" ucap Jikook
"Oh maafkan appa ne" ucap Chanyeol mengusap kepala Jikook
Jimin dan Jungkook pun masuk ke kamar, tak lama kemudian mereka duduk di ruang tengah karena ada yang ingin Chanyeol katakan, Hoseok juga sudah pulang.
"Appa sebenarnya ada apa, kenapa menyuruh kami untuk berkumpul di sini?" tanya Hoseok
"Nanti malam kita mendapat undangan makan malam dari keluArga min" ucap Chanyeol
"Memangnya ada acara apa sampai keluarga min mengundang kita?" tanya Jungkook
"Tidak ada acara apa apa hanya ingin membicarakan perjodohan Jimin dengan putra sulung keluarga min" jawab Chanyeol
"Apa! Tidak appa aku tidak mau" ucap Jimin
"Kau harus mau Jimin, ini juga demi kebaikan kamu, kalau kau menolak semua fasilitasmu appa sita" jawab Chanyeol tegas
"Pokoknya aku tidak mau!" ucap Jimin marah lalu masuk ke kamarnya
"Jimin!" marah Chanyeol
"Biar aku yang bicara padanya yabo" jawab Baekhyun lembut.
"Maafkan aku" ucap Chanyeol
"Tidak papa aku akan bicara padanya" ucap Baekhyun tersenyum.Di dalam kamar Jimin menangis, lalu Bakhyun mengetuk pintu kamar Jimin.
"Jim ini eomma, bisa bicara sebentar" kata Baekhyun
Jimin pun membuka pintu kamarnya lalu menyuruh Baekhyun masuk ke kamar, di kamar Jimin memeluk Baekhyun.
"Eomma Jimin tidak mau di jodohkan hiks ..hiks...aku masih muda" tangis Jimin
Baekhyun pun mengusap bahu Jimin yang bergetar, dulu Baekhyun juga menikah muda karena di jodohkan oleh almarhum kedua orang tuanya. Baekhyun merupakan anak satu satunya, di jodohkan karen kedua orang tua Chanyeol sahabat dari Kedua orang tuanya, awalnya dia menolak mentah mentah, dan setelah bertemu dengan Chanyeol , Baekhyun langsung jatuh cinta, karena Chanyeol adalah laki laki yang baik dan bertanggung jawab, sampai pada akhirnya ketika Baekhyun mengandung Hoseok kedua orang tuanya meninggal dunia dan itu membuat dunia Baekhyun runtuh, saat Baekhyun rapuh Chanyeol yang sudah berstatus suaminya selalu menguatkannya dan mengatakan jangan sedih ada aku di sisi mu, dan akhirnya Baekhyun menerima takdir sampai sekarang Baekhyun bahagia menjadi istri seorang Park Chanyeol.
"Jim kau tahu dulu eomma juga menikah muda karena perjodohan" kata Baekhyun
"Benarkah?" tanya Jimin
"Mau dengar cerita eomma hmm" jawab Baekhyun
"Ne" ucap JiminFlasback
Baekhyun adalah seorang namja cantik dia berusia 18 tahun dan statusnya masih siswa Senior High School. Kedua orang tua Baekhyun adalah sahabat karib dari kedua orang tua Chanyeol.
"Baek eomma dan appa akan menjodohkanmu dengan putra sahabat eomma dan appa" kata ayah Baekhyun
"Apa! Di jodohkan! Tidak aku tidak mau! Lagipula aku masih siswa Senior High School, bagaimana kalau semua teman temanku tahu kalau aku sudah menikah" ucap Baekhyun
"Mereka kelurga yang baik, eomma yakin putra nya baik dan bisa bertanggung jawab" kata ibu Baekhyun
"Bukan masalah dia baik atau tidak,masalah nya aku masih terlalu muda appa eomma, bagaimana dengan sekolah ku dan juga impianku" jawab Baekhyun
"Sekolah tetap berjalan, kau juga bisa mengejar mimpimu meskipun kau sudah bersuami, appa tidak ada penolakan kau harus mau" ucap Ayah Baekhyun tegasAkhirnya Baekhyun menerima perjodohannya, setelah bertemu dengan Chanyeol entah kenapa Baekhyun jatuh cinta pada pria itu, lalu mereka menikah. Hingga saat saat yang membuat Baekhyun rapuh yaitu mendengar kabar kedua orang tuanya mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Seoul, mobil yang di naiki kedua orang tuanya mengalami rem blong, Baekhyun tentu saja syok , apalagi dia kini tengah hamil 6 bulan.
"Tidak...tidak.mumgkin hiks..hiks?" tangis Baekhyun
"Sayang ada apa?" tanya Chanyeol lembut
"Eomma appa hiks....hiks..." tangis Baekhyun
"Ada apa dengan eomma dan appa" ucap Chanyeol memeluk istrinya
"Eomma dan appa mengalami kecelakaan" jawab Baekhyun
"Baiklah kita kesana sekarang", ucap ChanyeolBaekhyun dan Chanyeol kini telah sampai di rumah sakit, Baekhyun yang melihat keadaan kedua orang tuanya, menangis sejadi jadinya, Chanyeol langsung memeluk Baekhyun.
" eomma...appa kenapa kalian meninggalkan ku sendiri
Hiks... Hiks "tangis Baekhyun
" kau tidak sendirian sayang ada aku , aku akan menjagamu"ucap Chanyeol pun memeluk BaekhyunAcara pemakaman kedua orang tua Baekhyun telah selesai, tapi Baekhyun hanya menatap kosong.
"Sayang makan dulu ne" kata Chanyeol membawa makanan
"Aku tidak lapar" jawab Baekhyun
"Sayang kau harus makan, apa kau tidak ingat kau sedang hamil, anak kita butuh nutrisi sayang" ucap Chanyeol
"Tidak mau" jawab Baekhyun kekeh
Chanyeol frustasi, Chanyeol lalu berjongkok mengusap perut besar Baekhyun.
"Hai boy anak appa, sushine nya appa, kau tahu eomma mu tidak mau makan, padahal kau butuh nutrisi ya, bisa bantu appa buat bujuk eomma mu, appa tidak bisa lagi membujuk eomma mu, appa harus apa?" tanya Chanyeol sendu
Tendangan di perut Baekhyun membuat Chanyeol senang.
"Kau mau membantu appa, jadi eomma harus makan, " ucap Chanyeol
Baekhyun akhirnya mengangguk lalu tersenyum.Flasback off
"Jadi eomma dulu menikah pada usia 18 tahun, apalagi eomma dulu masih berstatus Senior High School" kata Jimin terkejut
"Masih muda dari kamu bukan, jadi bagaimana?" tanya Baekhyun
"Apa aku bisa eomma" jawab Jimin
"Putra eomma pasti bisa,kalau soal cinta lama lama juga ada" ucap Baekhyun
"Baiklah"jawab Jimin
Jimin akhirnya menerima perjodohannya.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA
RomansaSemua orang ingin menikah dengan usia yang sudah cukup, tapi ini berbeda yang di alami oleh pemuda cantik dengan usia masih muda dia harus rela menerima perjodohan dari orang tuanya, dan harus merelakan mimpinya karena harus menikah muda Bisakah pem...