Intoxicating Like A Wine

961 82 9
                                    

🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





🔞








Seorang wanita dengan matanya yang terpejam kini tengah menikmati rendaman air hangat yang kini ia nikmati di tubuhnya, wanita itu tidak lain dan tidak bukan adalah Arabella yang tengah berendam air hangat di sebuah bath up kamar mandi di tempat yang sama dirinya dengan Jeffrey sejak petang tadi, yaitu rumah kecil yang berada di belakang Mansion Jeffrey.

Mereka berdua lebih tepatnya Jeffrey memutuskan untuk tidur di sana malam ini karena diluar masih hujan badai beserta petirnya, perlengkapan keduanya seperti baju tidur hingga makan malam pun sudah di antar oleh pelayan tadi, dan mereka berdua pun sudah menyelesaikan makan malam mereka, jadi sekarang, mereka berdua tinggal bersiap untuk tidur.

Jeffrey ingin pikiran Arabella lebih tenang setelah semua kejadian yang terjadi tadi sore, itulah mengapa Arabella berendam di air hangat sekarang, dan memang benar apa yang Jeffrey katakan, pikirannya yang tadinya kacau, jiwanya yang terguncang karena hal yang berhubungan dengan traumanya muncul sekarang menjadi lebih baik.

Pikiran Arabella menjadi lebih tenang dan teratur, tidak kacau bahkan menyerangnya. Arabella mulai bisa berpikir jernih dan sadar betapa perhatiannya Jeffrey padanya, bahkan saat makan malam tadi Arabella menolaknya, namun Jeffrey dengan sabar membujuk Arabella untuk makan dengan segala cara dan berakhir Arabella berhasil menghabiskan makanannya dengan dirinya yang terlena pada sebuah tayangan kartun antara kucing dan juga tikus yang ada di televisi yang Jeffrey nyalakan.

Hal yang mampu menghipnotis Arabella yang membuatnya teringat akan suatu hal di masa lalunya, yaitu ketika ibunya yang juga susah payah membujuknya setelah menangis seharian karena dipukul oleh ayahnya, Adeline membujuk Arabella untuk makan dengan melakukan hal yang sama, bahkan dengan tayangan sama.

Arabella suka dengan cara Jeffrey menyayanginya, bahkan Jeffrey baru makan ketika Arabella sudah menyelesaikan makan malamnya, itu tentunya membuat Arabella merasa tersentuh dan bersalah dalam satu waktu. Perasaannya menjadi campur aduk karena seorang Jeffrey, Arabella sangat dicintai, disayang, tenang bahkan aman ketika bersama Jeffrey tapi di satu sisi Arabella masih bingung dan takut, takut dirinya terlena dengan Jeffrey namun Jeffrey akan membuangnya pada akhirnya.

Arabella menghembuskan nafasnya lalu bangkit dari bath up karena merasa cukup dengan rendaman air hangatnya kali ini, Arabella juga takut pikirannya menjadi liar ketika sendiri seperti ini.

Dengan cepat Arabella memasang sebuah bathrobe atau jubah mandi lalu mengeringkan rambutnya dan tersadar baju tidurnya tertinggal di dalam kamar di atas ranjang, membuat Arabella menghembuskan nafasnya kesal.

Semoga Jeffrey masih mandi, batin Arabella lalu keluar dari kamar mandi dengan jubah mandi beserta handuk kecil di kepalanya.

"Sudah selesai, Honey?"

Suara Jeffrey mampu memberikan Arabella bak sebuah kejutan listrik yang langsung membuat dirinya menegang seketika karena kaget dan benar saja, Jeffrey kini tengah duduk di atas ranjang sama dengan bathrobe atau jubah mandinya yang sialnya menampilkan satu pahanya. Ya, mereka berdua sama-sama mandi, namun Jeffrey mandi di kamar mandi lantai bawah.

Daddy Issues Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang