tapi ini bukan sekedar luka

10 1 0
                                    

Aku melihat dia kembali dengan lukanya. Api yang terlihat juga besar. Bukan seperti biasanya.
"Kamu baik-baik saja?"

Diceritakan lagi luka yang sama, hanya saja kali ini lebih sakit katanya. Ku peluk lagi, ku redamkan apinya lagi, dan ternyata aku terluka lagi.

.
.

Rumah. Ya dia menganggap ku itu.
.

Aku ingin tahu apa yang selama ini membuat dia mudah terluka.

"Katakan satu saja. Sesuatu yang tidak aku ketahui"
Lalu dia mengatakan satu hal yang bagiku itu hal  besar. Dan salah jika aku baru tau hal itu.

api yang ku pelukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang