hai aku kembali...
api itu aku yang memulai percikannya. aku tidak ingin berbicara apapun dengan siapapun. aku fikir sudah waktunya untuk dewasa.
Perasaan ku beralih setiap ada konflik kecil.
Atau mungkin karena diumurku perasaan semakin menggebu.
kemana langkah ini tertuju? ku biarkan kaki ini berjalan tanpa alas.
kalau memang hidup ini pilihan, bolehkah aku memilih untuk tidak mengenal nya?
aku tahu hidupmu juga berat, setiap luka yang kamu ceritakan, aku faham, aku mengerti.
setiap kali konflik ini ada, aku hanya berfikir waktuku sia sia.