Improving Your Typing (LEARN WITH ME)

- Partikel "Pun" -

Hai, kawan, maaf jarang sekali meng-update materi:)

Kalian sering baca kata 'pun' di setiap bacaan, kan? Tapi masih banyak yang ragu, nih, termasuk Mica sendiri. "Partikel 'pun' itu dipisah atau digabung, sih?"

Ternyata, dia harus digabung untuk beberapa kata aja. "Pun" harus digabung saat kata sebelumnya merupakan kata hubung.

Nah, kata hubung itu apa aja? Mica cuma bisa ambil 12 kata yang di bawah ini doang, kalo selebihnya ada mungkin kawan-kawan bisa tolong bantu tambahkan.

- 12 kata yang bisa DIGABUNG :

• Adapun
• Biarpun
• Andaipun
• Sekalipun
• Bagaimanapun
• Kalaupun
• Walaupun
• Ataupun
• Sungguhpun
• Meskipun
• Maupun
• Kendatipun

Itu cuma kata yang bisa digabung dengan partikel 'pun'. Sedangkan yang dipisah itu bukan yang termasuk kata hubung karena memang sudah sebagai jati diri 'pun' yang semestinya dipisah.

- Contoh partikel "pun" yang DIPISAH :

• "Dia punya hati, aku pun begitu." (Memiliki makna 'juga'.)

• "Sudah mandi pun, kamu tetap bau." (Memiliki makna 'meski'.)

• "Beli makan pun aku tak sanggup." (Memiliki kata 'saja'.)

• "Dia pun mendapatkan apa yang dia mau." (Berarti sesuatu telah terjadi.)

• "Cipung pun marah dibuatnya." (Berfungsi untuk menegaskan pokok kalimat.)

Dari contoh-contoh tersebut, ternyata ada makna-makna yang berbeda. Karena memang partikel "pun" punya banyak arti. Makna-makna tersebut bisa kalian lihat di bawah ini, yaa,

• Berarti "juga atau demikian juga".

• Berarti "meski, biar, kendati".

• Berarti "saja".

• Berarti "sesuatu telah terjadi".

• Untuk "menegaskan menyatakan pokok kalimat".

***

Segitu aja materi hari ini, semoga bermanfaat buat kalian^^

Kalau ada yang mau dipertanyakan atau kurang mengerti, boleh tanya lewat komentar. In Syaa Allah kalau bisa jawab, pasti dijawab.