6. The warning

32 3 0
                                    

"Bukankah, sudah seharusnya kau pergi dari sini lay-shi?" Tanya baekhyun.
Dengan tangan, yang diselipkan kekantong celananya.

"A-aa, sudah larut malam ya" Jawab lay santai, sembari membuang sisa rokoknya dan kemudian menginjak-injak benda itu.
Saat ini keduanya, tengah berada didepan teras.

"Mengapa kau, kembali lagi kesini?" Sarkas baekhyun.

Lay pun mengalihkan atensinya pada baekhyun.
"Tentu saja. Aku ingin, melihat keponakanku"

Baekhyun yang mendengar jawaban itu, seketika tertawa pelan sambil menampilkan senyum smirknya.
"Apa kau yakin? Hanya itu tujuanmu?"

"Haha, wahh.. Aku rasa kau sangat cocok, untuk menjadi seorang psikolog baekhyun-shi. Kau sangat pandai, dalam menebak pemikiran seseorang" Ucap lay.

"Ck, aku tidak berminat melayani omong kosongmu itu. Jadi, jangan mencoba berbasa-basi denganku" Sanggah baekhyun.

"Katakan! Apa sebenarnya yang ingin, kau lakukan disini?" Lanjutnya.

Lay hanya menggedikkan bahunya.
"Oo, menurutku kau sangat tau apa yang aku inginkan baekhyun-shi"

"A-aaa, aku baru mengingatnya. Ne, maja (benar). Kau kesini, dikarenakan kau ingin mengemis pengakuan cinta dari istriku kan? Wahh, kau sangat luar biasa lay-shi" Tutur baekhyun. Sedangkan lay, terlihat geram dengan penekanan kata baekhyun.

"Ya.... Tutup mulutmu" Jengkel lay.

"Kenapa? Apa aku salah? Tidak kan. Hhhh, aku tidak mengerti. Bagaimana mungkin, kau bisa menyukai wanita yang sudah bersuami dan bahkan sudah memiliki seorang putra. Apalagi kau memang berniat, ingin merebutnya dariku. Haha, kau pikir dirimu itu siapa? Tidak akan bisa lay-shi, tidak akan pernah. Yang menjadi milikku, akan tetap selamanya bersamaku" Papar baekhyun.

"Ck, aku akan pastikan, hara kembali disisiku. Kita lihat saja nanti byun baekhyun-shi" Geram lay. Kemudian melangkah pergi dari rumah itu.

"Cihh, kita lihat saja nanti. Kehancuran apa yang akan kau dapatkan, setelah ini lay-shi!" Gumam baekhyun.

"Baekhyun-nie!!!" Panggil chanyeol.

"Sedang apa kau disini? Lalu, kemana perginya pria itu?" Lanjutnya.

"Sudah kuusir" Jawab baekhyun, dengan cepat. Dan kembali masuk, kedalam rumah.

"Wahh, sepertinya ada sesuatu yang terjadi tadi" Gumam chanyeol.

"Aku tidak suka, kau terlalu dekat dengannya" Ucap baekhyun, sembari mengusap lembut wajah mungil anaknya yang sedang tertidur.

"Oo, lay-shi maksudmu?" Tanya hara. Dan baekhyun hanya menggedikkan bahunya.

"Astaga, yeobo. Mengapa kau masih merasa kesal terhadapnya? Bukankah, lay oppa juga sudah bersikap baik kepadamu. Sudahlah, lupakan saja semua yang terjadi. Aku rasa, kau sudah sangat salah paham padanya" Sanggah hara.

"Kau membelanya?" Tanya baekhyun, dengan jengkel.

"Aniya, bukan seperti itu. Tapi aku hanya tidak ingin, muncul masalah baru saja. Lagi pula, aku juga sudah memberitahukan padamu kan bahwa kami sudah seperti keluarga sejak kecil. Dan aku rasa, aku juga sudah membatasi diriku agar tidak terlalu dekat dengannya" Tutur hara.

"Dia masih mencintaimu" Ujar baekhyun. Sedangkan hara, seketika mengernyitkan dahinya.

"Aku tau, dia menyukaimu sudah sejak lama. Dan dia juga sudah pernah, mengakui perasaan cintanya terhadapmu. Tapi kau, menolak perasaannya dan itu sempat membuatnya menjauh darimu. Dan sekarang, dia masih mencintaimu hara-ya. Dia ingin kau kembali disisinya. Dia ingin merusak kebahagiaan rumah tangga kita" Ungkap baekhyun.

Sweet Memories - Baekhyun exo (Lanjutan Marriage Life 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang