7. Who are you?

23 5 2
                                    

Hara sedang sibuk, menyusui bayinya byun hanjoo. Sekarang, ia hanya tinggal berdua saja dengan putranya. Sebab, baekhyun sudah kembali bekerja dan kedua orang tua juga mertuanya sudah kembali kebusan beberapa hari lalu.

Semua pekerjaan dilakukan oleh hara seorang, mulai dari memasak, mengurus rumah juga merawat sibaby. Sebenarnya, baekhyun sudah menawarkan baby sitter juga pembantu rumah tangga untuk dipekerjakan. Tetapi, hara menolak. Alasannya masih sama, ia tidak suka jika ada orang asing yang berada dirumahnya.

Walaupun sesekali wanita itu, terlihat kewalahan. Tetapi, ia tidak pernah mengeluh dan dengan telaten mengerjakan semuanya. Hal itu jugalah, yang membuat baekhyun merasa salut terhadap istrinya. Pria seperti dirinya, mana mungkin bisa mengerjakan semuanya dalam sekaligus.

"Tringggg, tringggg"

Terdengar bel rumah, yang berbunyi dengan sangat nyaring. Hara pun, segera meletakkan bayinya ketempat tidur milik sibayi. Yang berada dilantai bawah, tepatnya diruang keluarga.

"Sebentar ya nak" Lirihnya.

"Tringgggg, tringgggg"

"Ne, ne. Jamkkhanman" Ucap hara, sedikit berteriak.

Setelah hara membuka pintu, ia sedikit keheranan. Sebab, dibalik sana ternyata ada seorang wanita yang sedang hamil tengah mengelus perutnya, dengan tatapan mata yang sangat sendu.

"Joesonghamnida (maaf). Ingin mencari siapa ya?" Tanya hara, tersenyum dengan ramah.

"Byun baekhyun" Lirih wanita itu.

Hara mengernyitkan dahinya.
"A-aaa, suamiku masih berada dikantor. Sebentar lagi, dia akan pulang. Apa kau, mau menunggu?" Tanya hara.

"Apa boleh?" Tanya kembali, wanita itu.

"Tentu saja, kau juga sedang hamil. Tidak boleh terlalu, lama berdiri. Ayo! Masuklah, kita tunggu didalam saja" Ajak hara. Wanita itu pun, mengikuti jejak hara dan mendudukkan dirinya disofa.

"Oh-ya, kalau boleh aku tau, sejak kapan kau mengenal suamiku? Karena sepertinya, aku tidak pernah melihat dirimu" Selidik hara.

"A-aku, baru mengenalnya sekitar 5 bulan yang lalu" Lirihnya.

Hara pun hanya beroh ria, sembari menganggukkan kepalanya.
"Oo, namaku hara. Jung hara. Kalau kau?"

"Lee hyejin" Jawabnya, singkat.

"Ah, jamkkhanman. Anakku menangis. Aku juga akan buatkan secangkir teh, untuk dirimu. Tunggu sebentar" Ucap hara, dengan tergesa. Sebab, bayinya sudah mulai tidak betah ditinggal sendiri.

Hara pun menggendong anaknya, sembari membuatkan teh. Pikirannya sudah mulai, menebak-nebak sekarang.

"Siapa sebenarnya wanita itu? Dan apa tujuannya, mencari baekhyun?" Pikirnya.

Diruang tamu sana, wanita yang mengaku bernama hyejin itu sedang tampak menelpon seseorang.

"Ne, aku mengerti. Kau tidak perlu, khawatir. Aku tau tugasku" Jawabnya. Kemudian, mengakhiri panggilan itu.

"Maaf, telah menunggu lama. Anakku, sangat rewel hari ini. Silahkan diminum, hyejin-shi" Tawar hara, dengan lembut.

"Terimakasih banyak" Jawab wanita itu.

"Anakmu sangat tampan" Puji hyejin.

"Oo, semua orang juga bilang seperti itu" Bangga hara, sambil tersenyum.

"Aku harap. Anakku juga bisa terlahir dengan tampan, seperti anakmu" Ucap hyejin.

"Tentu saja. Menurutku, semua bayi itu benar-benar sangat tampan dan menggemaskan" Tutur hara.

Sweet Memories - Baekhyun exo (Lanjutan Marriage Life 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang