Pertemuan

74 14 29
                                    

Halo
Kalian masih nunggu gak nih??
Klo iya, bantu spam komen emoji ini "💗"

Jangan lupa vote dan komen biar aku semangat nulisnya ya.

Yang orang madura bilang hadir 👉

happy reading💗

___________________________________________


Semua ada awal dan akhir, begitu pula pembalasan, semuanya akan di mulai dan akan berakhir jika sudah di menangkan oleh yg memang seharusnya.
_The Gladiol's


Cittttttttttt

Bunyi decitan Ban motor yg saling bertabrakan dengan aspal.
Terlihat dua gadis cantik baru saja turun dari atas motornya.

"Bagus Queen, kehebatan bermotor lo makin bagus, gue tadi hampir ketat ketir tahu gak? " puji Kay sambil terkekeh pada Queen.

Mereka berdua baru saja selesai melatih kelincahan balapnya. Sudah rutinitas mereka berdua di malam minggu seperti ini, yg akan selalu mereka habiskan untuk meningkatkan kehebatan bermotornya.

"Hm, kayaknya malam ini gue nggk bisa lama-lama, sebentar lagi gue ada janji sama Aryan orang suruhan om Reynand, katanya ada sesuatu yang ingin ia beritahukan. Lagi pula besok gue udah mulai masuk sekolah" ucap Queen

"Oke, kasih tau gue klo info itu menarik, Queen. Untuk
Tugas yang lo kasih ke gue, semua udah aman dan tinggal lo aja yang nerusin langkah selanjutnya"

"Bagus, Kay. Besok semua itu akan di mulai. Gue cabut duluan" pamit Queen, setelah itu ia melesat pergi membelah jalanan gelap malam itu.

°°°°°

"Semua data siswa yang nona minta sudah ada di berkas ini. Saya sudah memeriksanya dan kira-kira ada 2 orang yang satu kelas dengan nona".

"Bagus, semua akan di mulai besok. Jangan lupa barang yang gue pinta tadi siang"

"Siap, saya sudah menyiapkannya. Ada lagi yang ingin nona tanyakan?"

"Hm, kasih tau gue kalo om Reynand udah pulang. Gue mau nanyain sesuatu sama dia"

"Tuan Reynand bilang dia akan kembali 3 hari lagi Nona. Beliau memerintahkan saya untuk memberikan pengawasan pada Nona selama minggu pertama ini di sekolah baru Nona" ucap Aryan hati hati.

"Gue nggak perlu pengawasan kayak gitu, gue bukan bocah yang perlu di jaga dan di awasin!!" Begitulah Queen keras kepala dan tak ingin di atur

"Ini hanya sementara nona dan mohon pengertiannya karena ini adalah perintah tuan Reynand" Tutur Aryan sambil menundukkan kepalanya, dia sudah tahu bahwa Queen tidak suka seperti ini. Dia pasti akan memberontak.

"Terserah gue nggak peduli. Gue mau istirahat!"

"Ohh iya ada satu lagi nona, ini hanya peringatan. Sebaiknya nona hati hati ada satu orang yang sangat berbahaya untuk nona disana" peringat Aryan pada Queen

"Bukankah misi ini memang berbahaya? " kekeh Queen.

"Gue nggak peduli mau seberapa bahaya dan seberapa banyak mereka disana, yang gue tahu mereka harus hancur dan dendam ini harus terbalaskan. Mereka memang banyak, tapi gue pastiin tetap gue pemenangnya" tegas Queen berapi-api.

Aryan yang melihat itu hanya terseyum, dia mengerti sebesar apa dendam Queen pada orang orang itu.
"Baik nona, saya percaya pada nona, saya pamit pergi selamat malam dan selamat beristirahat" Aryan membungkuk kemudian pergi meninggalkan ruangan itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE GLADIOL'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang